Bercerita tentang Kim Jiwon yang harus berusaha untuk menghidupi kedua adiknya serta mempertahankan pernikahan nya dari ketidak restuan mertuanya.
Dan Kim Jisoo yang berusaha membalaskan dendam atas apa yang terjadi pada orangtuanya dulu.
🥇Kim Jiwo...
Empat hari jatah libur yang Jisoo miliki sekembalinya ke Korea, kini dirinya harus kembali ke rutinitas nya sebagai wanita karir. Yaitu, Bekerja.
Jisoo baru saja keluar dari taxi dan memasuki sebuah gedung yang sangat besar dan memiliki 100 lantai ini akan menjadi kantor tempat bekerja nya yang baru.
Iya. Jisoo sudah resmi kembali ke tanah kelahirannya setelah menghabiskan dua tahun bekerja di LA. Dirinya meminta kepada atasan yang merekrut nya untuk dipindah tugaskan di Korea ketika tahu perusahaan tempat kerjanya akan aktif beroperasi di Korea juga. Biasanya mereka hanya akan datang ke Korea jika ada keperluan penting saja. Tapi sekarang, perusahaannya itu resmi membuka kantor baru di Korea Selatan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo mengenakan pakaian yang rapih dan formal, serta wajahnya ia sedikit beri riasan makeup agar lebih baik dihari pertama nya bekerja kembali.
Ia duduk disebuah sofa yang berada di lobby. Walau dirinya sudah membuat kartu akses karyawan, tapi Jisoo belum mengetahui dimana ruangan nya untuk bekerja. Sehingga mengharuskan dia menunggu seseorang untuk mengarahkan nya.
Setelah menunggu hampir 10 menit, akhirnya seseorang yang Jisoo tunggu sampai juga.
"Jeosonghaeyo Jisoo-ssi, tadi aku sedang merapikan tempat ku sehingga lupa bahwa aku berjanji untuk menjemput mu." Ucap Irene.
Irene adalah sekretaris CEO yang memegang kendali U's Holdings Company di Korea, Perusahaan tempat Jisoo bekerja. Tapi Irene juga menjadi salah satu orang yang diandalkan untuk membantu beberapa karyawan yang dipindah tugaskan dari LA ke Korea. Itu tentu atas perintah dari CEO nya.
Setelah sampai di lantai 15, Jisoo dan Irene berjalan dilorong. Sebelah kiri mereka terdapat sebuah ruangan yang cukup luas ditambah banyak menambah kan ornamen kaca pada ruangan itu, sehingga terlihat lebih luas.
Irene berdiri didepan sebuah pintu kaca, ia membuka kuncinya dan memasuki ruangan itu. Ruangan yang tak seluas ruangan didepan nya. Tapi ruangan ini hanya untuk satu orang, terlihat dari meja kerjanya yang hanya satu. Mungkin ini adalah ruangan Manager Finance & Accounting, pikir Jisoo.
"Ini ruangan mu, maaf karena kemarin aku lupa memberitahu mu." Ucap Irene yang tentu membuat Jisoo sangat terkejut. Wanita itu berjalan menuju meja yang ada di ujung, mengambil sebuah amplop dan memberikan nya pada Jisoo.
"Didalam amplop itu terdapat kontrak kerja dirimu yang baru disini, dan mulai hari ini kau bertanggung jawab sebagai seorang Manager dibagian Finance & Accounting. Chukae Jisoo-ssi. Kalau begitu aku pamit, beritahu aku jika perlu sesuatu." Irene sedikit menundukkan kepalanya lalu keluar dari ruangan tersebut.
Jisoo masih terkejut hingga tak dapat menjawab semua ucapan dari Irene. Jisoo menyimpan tas nya asal dimeja, lalu sedikit berlari keluar dari ruangan itu.
***
Setelah sampai dilantai ruangan tempat CEO berada, ia berjalan sedikit lebih pelan dari tadi untuk mengatur nafasnya. Ia lihat dibagian kanan ada meja resepsionis, dan tak jauh dari situ. Tepatnya beberapa centi saja dari ruangan CEO, ada sebuah meja kerja. Jisoo percaya itu adalah tempat nya Irene, tapi meja itu sekarang kosong. Maka Jisoo berjalan mendekati kearah meja resepsionis .
