Tujuh

189 25 1
                                    

20+ Mohon bijaklah sebelum membaca.

•••

3 tahun kemudian ...

"Nari-yaa, jangan makan itu!" teriak Jiwon pada putri pertamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nari-yaa, jangan makan itu!" teriak Jiwon pada putri pertamanya. Ji Na Ri.

Ya. Jiwon sudah memiliki seorang anak perempuan yang cantik dari pernikahan nya dengan Chang Wook. Kini putrinya itu sudah berusia 2 tahun.

Dan hubungan keduanya juga sudah disetujui oleh Ayah Chang Wook walau dengan keterpaksaan. Sedangkan Ibu nya, ia sudah menerima Jiwon sedikit lebih baik dari Ayahnya. Tapi walau bagaimanapun Jiwon maupun putrinya masih tetap tidak bisa dekat dengan Nyonya Ji.

Alasan kenapa dulu kedua orangtua Chang Wook tak menyetujui hubungan mereka adalah Jiwon bukanlah dari kalangan seperti mereka, itu pikirnya.

"Eonnie!" Seru seorang gadis yang selama dua tahun ini pergi dari Negara kelahirannya.

"Jisoo-ya! Kapan kau pulang?" Tanya Jiwon yang antusias yang melihat kedatangan adik nya.

"Aku baru sampai semalam" jawab nya.

Satu minggu setelah acara di kampus nya digelar 3 tahun yang lalu, Jisoo dipanggil oleh dosennya. Ia dikenalkan pada seorang laki-laki dari perusahaan besar nomor 1 yang ada di Korea.

Jisoo ditawari untuk bekerja dengan mereka setelah lulus. Tanpa pikir panjang Jisoo pun menyetujui nya, walau ia harus kembali melanjutkan pendidikannya sambil bekerja di LA.

Jisoo menghabiskan waktunya selama dua tahun untuk bekerja dan sekolah, dan ia juga harus meninggalkan adiknya sendiri di Korea.

Tanpa ada yang tau, sebenarnya Jisoo juga sangat menginginkan bekerja di perusahaan ini. Perusahaan yang selalu menjadi rebutan perusahaan-perusahaan Korea lain untuk berinvestasi.

Dan hanya bekerja dengan perusahaan ini, Jisoo dapat menepati janji adik nya untuk membalas kan dendam atas kematian orang tuanya yang tidak adil.

Sudah 8 tahun berlalu, tapi Jisoo tidak akan tinggal diam saja membebaskan pelaku yang telah melenyapkan nyawa kedua orangtuanya.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Kim Sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang