Sudah hampir satu bulan rumah tangga Jiwon dan Chang Wook mengalami keretakan.
Jiwon yang sudah sangat jarang pulang kerumahnya, dan Chang Wook yang sibuk akan proyek besar baru nya membuat keduanya memilih jalan masing-masing sementara ini.
Chang Wook berniat menjelaskan semuanya ketika masalah dirinya selesai nanti. Tapi karena keegoisan kedua orangtuanya yang tiba-tiba memberikan surat perceraian membuat dirinya frustasi. Belum lagi Jiwon yang sempat mengacaukan acara makan siang beberapa hari lalu.
Chang Wook tau, istrinya itu sudah menahan kesedihan juga kekesalan nya semenjak kepulangan Nenek Chang Wook dari Jepang. Istrinya juga sudah terlalu lama ditinggalkan tanpa komunikasi intens darinya. Chang Wook mengerti akan hal itu.
Tapi ada satu hal yang membuat dirinya ikut kesal juga pada Jiwon. Yaitu, dirinya yang terlalu terbuka mengenai masalah rumah tangga nya pada Kim Tan. Yang notabene nya hampir semua orang tau, mereka sempat memiliki hubungan dan sempat akan melangsungkan pertunangan karena perjodohan kedua keluarga nya.
Chang Wook membeci hal itu.
Jiwon terpaksa harus pulang kerumahnya untuk membawa beberapa pakaian Jisoo kerumah sakit. Adik bungsunya memiliki kesibukan dikampus nya sehingga enggan untuk Jiwon ganggu. Karena biasanya, dirinya selalu meminta tolong pada Hyun Soo untuk membawa perlengkapan untuk dirumah sakit.
Selama satu minggu pasca operasi yang Jisoo lakukan, Jiwon tak dapat bernafas lega karena kondisi sang adik yang tiba-tiba saja turun. Beruntung para Dokter disini dengan sigap menolong adiknya itu jika tiba-tiba kehilangan denyut jantung nya. Dalam satu minggu itu, Jisoo mengalami 3 kali hilang denyut jantung. Hal itu membuat Jiwon enggan untuk meninggalkan adiknya.
Untung saja Kang Soon Deok, perempuan yang sudah Jiwon anggap sebagai ibu keduanya itu mau membantu dirinya dalam menjaga Nari, Putri kesayangannya.
Jiwon tau, dirinya begitu kejam terhadap putrinya karena tak melihat Nari dalam satu minggu. Tapi untung nya, keinginan Jisoo untuk bertahan hidup besar. Hanya satu minggu Jisoo berada dalam kondisi kritis, kini adiknya itu sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa karena pesatnya perkembangan kondisi nya dalam satu minggu ini. Sehingga membuat Jiwon dapat bernafas lega juga dapat menemui putrinya sesekali jika Jisoo ada yang menjaganya.
Jiwon buka pintu rumahnya, ia lepaskan sandal yang dipakainya lalu berjalan menuju kamar Jisoo.
Jiwon tiba-tiba menghentikan langkahnya saat semakin memasuki rumahnya. Ia menolehkan kepalanya ke kiri melihat seorang laki-laki yang tertidur disofa. Matanya seakan enggan untuk beralih dari laki-laki didepannya itu. Laki-laki yang sudah membuat Jiwon hancur satu bulan ini. Laki-laki yang berstatus Ayah dari putri nya. Jiwon amat merindukan laki-laki dihadapannya.
Tapi, sepersekian detik kemudian. Ego Jiwon muncul membuat dirinya kembali melangkahkan kakinya menuju kamar sang adik. Jiwon tak mau jika laki-laki yang masih berstatus suaminya itu menangkap tatapan nya tadi.
***
45 menit sudah Jiwon berdiam diri dikamar Jisoo. 15 menit yang lalu dirinya baru saja selesai memasukkan beberapa baju milik Jisoo kedalam tas besar. Tapi saat akan keluar, Jiwon teringat bahwa Chang Wook masih berada diruang tengah rumah nya.
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan pintu terdengar pada pintu kamar Jisoo terdengar. Jiwon terkesiap menatap pintu didepannya. Tubuhnya seakan berubah menjadi kaku tak dapat digerakkan sedikit pun, Jiwon terlalu takut untuk membuka pintu itu.
Ckleek
Suara berubah ketika pintu terlihat terbuka dengan pelan. Terlihat kaki yang berada diambang pintu sebelum pintu kamar itu benar-benar terbuka. Seorang laki-laki berperawakan tinggi terlihat tengah berdiri tegap dengan rambut dan baju nya yang kusut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kim Sister's
FanfictionBercerita tentang Kim Jiwon yang harus berusaha untuk menghidupi kedua adiknya serta mempertahankan pernikahan nya dari ketidak restuan mertuanya. Dan Kim Jisoo yang berusaha membalaskan dendam atas apa yang terjadi pada orangtuanya dulu. 🥇Kim Jiwo...