Bercerita tentang Kim Jiwon yang harus berusaha untuk menghidupi kedua adiknya serta mempertahankan pernikahan nya dari ketidak restuan mertuanya.
Dan Kim Jisoo yang berusaha membalaskan dendam atas apa yang terjadi pada orangtuanya dulu.
🥇Kim Jiwo...
"Kim Jiwon yang akan menjadi penerus saya, dia akan menjadi Presdir ketiga di K&Y Group."
Dengan senyum mengembang, Jiwon berdiri dipodium, didepannya terdapat microphone.
Setelah memberikan senyuman dan hormat kepada tamu yang hadir, Jiwon membuka suaranya.
"Annyeonghaseyo, saya Kim Jiwon. Saya tidak pernah membayangkan dan tidak pernah memikirkan akan memegang perusahaan besar seperti ini, saya juga tidak memiliki pengalaman menjadi seorang atasan. Tapi, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi pemimpin yang lebih baik lagi. Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan Kakek dan mendiang orangtua saya. Saya akan berusaha selalu menjaga nama baik perusahaan ini. Terimakasih"
***
5 Tahun Kemudian
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara langkah heels terdengar disepanjang lobby perusahaan K&Y Group.
Jiwon berjalan dengan anggun nya melewati para karyawan yang membungkuk hormat pada Presdir mereka.
Dengan mengenakan dress panjang berwarna hijau mint dan sedikit riasan diwajahnya membuat Ibu satu anak itu terlihat sangat cantik.
Tadi pagi ia mengadakan meeting di U's Holdings Company untuk membahas perpanjangan kontrak kerjasama kedua perusahaan itu, dan dihadiri langsung oleh Presdir Hong pemilik U's Holdings Company berserta para jajarannya yang lain.
Selesai melakukan meeting, Jiwon kembali ke kantor nya untuk mengecek schedule hari ini sudah ia selesaikan semuanya agar tidak ada yang tertinggal.
Jiwon memang selalu seperti itu. Pagi-pagi ia akan ke kantor dan langsung menanyakan schedule nya, selesai dengan semua pekerjaan diluar ia akan kembali ke kantor untuk mengecek apakah sudah tidak ada pekerjaan yang tertunda lagi. Bukan apa-apa, hanya saja Jiwon ingin menjadi seorang Presdir yang lebih baik lagi dari Presdir sebelumnya di perusahaan ini.
Selesai mengecek schedule nya dengan Sekretaris Jin Goo, Jiwon kembali membereskan meja kerjanya dan langsung meninggalkan ruangan nya untuk pulang ke rumah.
Putrinya, Nari. Ia sudah tumbuh besar, sekarang usia Nari sudah menginjak 7 tahun, putri nya itu juga sudah bersekolah dan di rawat oleh pelayan rumah nya disaat Jiwon dan Chang Wook sama-sama sedang bekerja.
Jiwon dan Chang Wook memiliki kesepakatan bersama. Nari diizinkan untuk bermain juga menginap dengan Chang Wook jika laki-laki itu benar-benar senggang. Namun, Chang Wook tak boleh memaksa putrinya jika tidak ingin. Seperti itulah kesepakatan keduanya saat di persidangan perceraian 4 tahun lalu.
Sesampainya dirumah nya, Jiwon mendapati putrinya yang sedang belajar dengan guru privat nya.
Selepas bercerai, Jiwon lah yang memilih meninggalkan rumah Chang Wook dan membeli sebuah rumah minimalis untuk dirinya dan juga Nari.
