Jiwon berjalan cepat dikoridor tempat adik bungsunya kuliah. Satu jam yang lalu Jiwon mendapat kabar dari kampus adik nya, dan diberitahu bahwa Hyun Soo terlibat perkelahian. Hingga mau tidak mau, Jiwon terpaksa harus menitipkan putrinya pada pelayan rumah.
"Permisi, selamat sore. Maaf saya telat" sapa Jiwon sambil mengangguk kepalanya pelan.
Disana sudah terdapat Rosé yang duduk bersama Ibunya, lalu Dosen yang menelepon nya, dan Hyun Soo yang menundukkan kepalanya.
"Tidak apa-apa, silahkan duduk." Jawab Sooyoung Seonsaengnim.
"Baiklah, karena kedua wali sudah hadir. Jadi Rosé-ssi dan Hyun Soo-ssi terlibat perkelahian. Dari apa yang saya lihat lewat rekaman cctv adalah, Rosé-ssi yang menarik tangan Hyun Soo-ssi kedalam kamar mandi. Tapi karena kami tidak ada cctv didalam kamar mandi, jadi saya belum tahu siapa yang memulai perkelahian terlebih dulu." Jelasnya
Jiwon melirik Hyun Soo, ia sedikit terkejut ketika sudut bibir adiknya itu lebam. Lalu ia melihat Rosé, rambut gadis itu terlihat berantakan namun tidak ada luka. Ingin membela adiknya, tapi Jiwon urungkan. Biarkanlah Hyun Soo yang membela diri.
"Saem, dia berbicara kasar dan menarik rambut ku." Bela Rosé untuk dirinya sendiri sambil mendelik Hyun Soo. Sang Ibu terdiam membiarkan kedua gadis itu membela diri masing-masing.
"Baiklah Rosé-ssi. Hyun Soo-ssi, apa itu benar? Kau berbicara kasar dan menarik rambut nya? Lalu luka mu itu, apa Rosé-ssi melakukan sesuatu padamu?" Ujar Sooyoung.
Hyun Soo terdiam, kepalanya masih tertunduk. Ia memang sempat berbicara kasar, tapi itu karena Rosé yang memancing nya. Tanpa pikir panjang lagi, Hyun Soo mengangguk dan membuat Jiwon serta Nyonya Park menatap terkejut tak percaya. Berbeda dengan Rosé yang malah mendelik kearah Hyun Soo.
"Hyun Soo-ssi, saya tanya satu kali lagi. Apakah kau menyerang nya pertama? Kau harus jawab dengan jujur." Desak Sooyoung.
Hyun Soo menatap satu persatu orang yang ada didalam ruangan itu, lalu menatap tetap Rosé.
"Iya, Saya yang memulai nya duluan. Saya berbicara kasar padanya lalu menjambak rambutnya. Dia tidak salah. Dan luka ini, saya dapatkan karena jatuh dan terbentur ujung meja, tidak ada kaitannya dengan ini." Jelas Hyun Soo dengan suara getar lalu berlari meninggalkan ruangan kedisiplinan.
***
"Mwo? Hyun Soo menjambak rambut Rosé?" Jisoo terkejut ketika mendengar Kakak nya sedang berada dikampus adiknya.
"Arraseo, eonnie maaf karena merepotkan mu. Eoh, aku tutup" ucap Jisoo lalu mematikan panggilan dengan sang Kakak.Jisoo merasa ada sesuatu yang tidak beres pada adiknya. Mana mungkin Hyun Soo menyerang Rosé terlebih dulu, ditambah adiknya itu yang ditarik oleh Rosé kedalam kamar mandi. Tapi kenapa malah Hyun Soo bilang dirinya yang bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kim Sister's
FanfictionBercerita tentang Kim Jiwon yang harus berusaha untuk menghidupi kedua adiknya serta mempertahankan pernikahan nya dari ketidak restuan mertuanya. Dan Kim Jisoo yang berusaha membalaskan dendam atas apa yang terjadi pada orangtuanya dulu. 🥇Kim Jiwo...