[COMPLETED] PG-17 | Membenci Mahesa Haechan Mahawira adalah hal yang paling mudah yang bisa Asteria Galatina lakukan di dunia ini. Setiap bertemu, keduanya akan berdebat tanpa lelah.
Tapi siapa sangka? Ternyata jatuh secara sekejap dalam pelukan co...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
And all of the love I see, please,
please say you feel it too
I know that we're both afraid We both made the same mistakes An open heart is an open wound to you
And I know the scariest part is letting go Let my love be the light that guides you home
warning: maturecontent
***
Had a perfect picture in my head With you in the most beautiful dress
Selama perjalanan pulang menuju Appartementnya, Haechan mengendarai mobilnya dengan perasaan kalut. Fikirannya penuh dengan satu nama yang pasti; Asteria.
Dari kemunculan gadis itu setelah perpisahan mereka selama satu bulan, sejak terakhir kali keduanya bertemu malam itu, di Bali, ketika Haechan membawa gadis itu masuk erat di dalam pelukannya, memastikan Asteria aman bersamanya.
Haechan rindu perasaan itu. Perasaan ketika dia merasa menjadi laki-laki yang punya tanggung jawab atas segala sesuatu mengenai Asteria Galatina. Haechan rindu. Haechan rindu semua hal tentang gadis itu. Tapi banyak hal yang membuat ketakutan di hatinya lebih dominan, membuat Haechan tidak bisa menentukan keinginannya saat ini.
I look happy as ever How did I let you go again?
Lagu di radio mobil seakan-akan seperti mengutarakan semua isi hati Haechan mengenai Asteria. Bagaimana kalau dia tidak ingin melepas Asteria lagi? Kenyataanya, hingga detik ini Haechan tidak pernah benar-benar rela untuk melepas gadis itu dari hidupnya.
Asteria lah yang memilih untuk pergi dari hidupnya.
Now I'm standing alone in the rain Like the kinda movie that we used to hate
Haechan menyenderkan kepalanya di kursi mobil dengan frustasi. Dia meremas stir mobil dengan perasaan kacau.
Wish I could take back the time But I know this time it's real
Setelah kembali masuk kedalam Appartement sesudah mengantar Hera, Haechan menatap kotak bolu yang terletak di meja pantry dengan pandangan kosong. Dia terdiam beberapa saat, persis seperti orang bodoh. Dia tidak tahu harus bersikap bagaimana didepan Asteria.
Didepan gadis yang masih begitu membekas dihatinya. Satu-satunya gadis yang berhasil menjungkir balikan seluruh isi hati dan hidupnya selama tujuh tahun belakangan ini.
