And even when I need space,
and don't mean the words that I say,
please don't go too far away.
So when it feels like we're breaking,
will you know how to hate me and
love me again?
SS
| ster, gue serius pas gue bilang
kalau gue akan ngerebut lo kalau
aja suatu saat haechan nyakitin loS
| tentang Arena dan abang lo,
gue harap lo bisa jujur semuanya
sama haechan secepatnya.
gue yakin si brengsek itu gak akan
pernah nyakitin lo karena Arena.
Gue tau dia sayang sama lo, tapi maaf
gue tetep gak bisa percaya sepenuhnya
sama dia buat ngejaga lo dari Arena.
Jadi tolong biarin gue ngejaga lo juga,
Ster. Seperti apa yang kakak lo minta
selama ini.S
| take care.Asteria baru saja mau mengetik balasan dari pesan Sanha sebelum akhirnya handphonenya itu berpindah tempat, alias Mahesa Haechan Mahawira merebut telepon genggamnya dengan kasar, lalu memandang Asteria dengan tatapan dingin.
"Haechan, balikin hape aku,"
"Kamu puas?"
"Puas apaan sih? Aku gak ngerti—"
"Iya, aku nanya apa kamu udah puas melanggar perintah aku buat gak ketemu sama bajingan itu?"
Asteria menatap Haechan tidak percaya,
"Haechan," tekan Asteria dengan nada dingin, membuat Haechan menatap gadisnya itu dengan tatapan yang sama tajamnnya. Keduanya kini saling memandang dengan tatapan penuh benci, persis seperti dulu, ketika keduanya belum memilih untuk mengakui perasaan masing-masing.
"Sanha itu sahabat aku selama bertahun-tahun—"
"Sahabat? Bulshit,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Everlasting Stars. | Haechan
Fanfiction[COMPLETED] PG-17 | Membenci Mahesa Haechan Mahawira adalah hal yang paling mudah yang bisa Asteria Galatina lakukan di dunia ini. Setiap bertemu, keduanya akan berdebat tanpa lelah. Tapi siapa sangka? Ternyata jatuh secara sekejap dalam pelukan co...