BAB 31

2.3K 276 41
                                    

Jefara & Sierra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jefara & Sierra.

           Asteria bersungguh-sungguh ketika gadis itu mengatakan dan berfikir bahwa dia akan membuat Mahesa Haechan Mahawira, kekasihnya itu menderita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Asteria bersungguh-sungguh ketika gadis itu mengatakan dan berfikir bahwa dia akan membuat Mahesa Haechan Mahawira, kekasihnya itu menderita. Seperti sekarang, Asteria sejak tadi mengabaikan keberadaan Haechan. Membuat cowok itu hanya bisa tersenyum masam dan membiarkan gadisnya yang cantik itu mengabaikan dirinya dan sibuk berbincang dengan Gaia dan Daraya di tengah-tengah berlangsungnya acara ulang tahun Jeno.

Demi Tuhan, kalau saja Jaemin dan Renjun tidak membahas tentang Arena dihadapannya, mungkin Haechan benar-benar bisa menyerang gadis itu. Asteria benar-benar membuat Haechan linglung setengah mati. Gadis itu kelewat cantik ketika memakai gaun seperti saat ini. Rasanya Haechan menyesal karena tidak menjeput gadis itu tadi dan malah membiarkan Renjun dan Jaemin yang melihat kecantikan gadis itu lebih dulu dibandingkan dirinya. Haechan juga bahkan rasanya tidak rela melihat Asteria secantik ini dan menjadi bahan tontonan bagi laki-laki lain di ruangan besar ini.

Haechan menghela nafasnya, mungkin telinganya memang mendengar perbincangan antara Jaemin dan Renjun, namun matanya tidak bisa lepas memandang Asteria Galatina yang kini tengah tertawa secantik itu, berdiri sambil bercanda bersama Gaia dan Daraya, membuat Haechan benar-benar mabuk dan tidak fokus karena fikirannya benar-benar penuh dengan nama Asteria. Wajah gadis itu, senyum gadis itu, harum gadis itu, sebut saja Haechan gila. Karena dirinya memang benar-benar sudah gila semenjak Asteria menjadi miliknya.

"Gak usah ngobrol sama kita kalau mata lo gak bisa lepas dari cewek lo, sono samperin." Sindir Renjun, membuat Haechan menoleh sesaat lalu tersenyum kecil.

"Tapi ya, chan, lo liat gak sih muka cewek lo tadi? Gila ganyangka gue Steria bisa jeles juga, mana jelesnya sama Sierra lagi." Jaemin membuka suara, tertawa sambil meminum minuman di gelasnya itu,

"Ngapain lo emangnya sampe bikin Steria jeles?" Renjun menatap Haechan bingung, membuat Haechan tertawa kecil ketika mengingat kejadian tadi, ketika Asteria melihatnya berpelukan dengan Sierra, adik Jeno yang sudah Haechan, Jaemin dan Renjun kenal sejak mereka kecil. Alias Sierra sudah Haechan anggap sebagai adiknya sendiri. Gadis itu manis dan manja pada Haechan, Renjun dan juga Jaemin, membuat ketiga manusia itu tidak bisa menolak Sierra yang sudah mereka jaga sejak dulu.

Everlasting Stars.  | HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang