Aku lagi mood bagus banget lohh buat nulis. Makanya ini ada beberapa part yang diupdate dalam waktu berdekatan. Padahal biasanya mah boro boro update, buka cerita sendiri aja males🤣🤣. Tapi karena lagi mood dan ide ngalir bak sungai, jadi aku update dehh.
Oh iya, kemarin ada 2 orang yang bikin mood aku naik banget dan bengek🤣. Makasih ya buat kalian yang masih support dan stay di cerita ini. Lopelopee❤❤❤❤
Leela mengarahkan kamera belakang handphonenya untuk menyoroti kedua sejoli yang tengah dimabuk asmara itu.
Zachary memang ia ketahui selalu ingin dekat dekat dengan Rea karena sifat posesifnya yang mendarah daging hingga ke tulang. Tapi kali ini lain.
Dimana malah Rea yang terus terusan menempeli Zachary dan berlagak manja di depan Zachary. Sikap yang sungguh kalau Leela boleh jujur, sangat bukan Rea. Walaupun pada dasarnya gadis itu memang manja dan cengeng, tapi ia jarang menunjukkannya di depan Zachary dan sikap bar barnya lah yang seringkali mendominasi dan unjuk kebolehan di depan Zachary.
Tapi melihat bagaimana gadis itu kini dengan nyaman bersikap di depan Zachary membuat Leela mengerti kalau memang Rea sudah jatuh kepada pria yang kini tengah melingkarkan tangannya di pinggang gadis itu sembari sesekali mengecup ringan bibirnya. Sayang saja karena Rea yang terkadang sangat lambat berpikir dan terlalu lugu walau sebenarnya manipulatif malah membuatnya terlihat bodoh karena tidak menyadari hal itu.
Bahkan setelah ia dengan iseng memposting video singkat yang tentunya di mute karena suasana yang berada di tengah syuting video klip dan tidak boleh ada bocoran sedikitpun bisa membuat jutaan fans gadis itu melihat dan mengirimi stiker untuk mengomentari story singkatnya itu.
Kebanyakan gemas dengan sikap Rea walau hanya lewat video singkat.
Ada dari mereka yang masih tidak mempercayai kebenaran berita Rea yang tengah berkencan dengan Zachary. Dan ada pula yang menyayangkan kenapa pria setampan Zachary malah tidak memiliki akun media sosial apapun baik itu Twitter, Instagram maupun media sosial lainnya.
Beberapa juga menyadari sosok Gigi yang tanpa sadar tertangkap kamera Leela walaupun dari kejauhan dan membuat mereka heboh serta penasaran mengenai project yang dilakoni Rea kali ini. Bahkan sampai melibatkan seorang Gigi Hadid si supermodel papan atas yang sudah malang melintang di dunia fashion dan catwalk.
Tapi ramainya komentar netizen terhadap kedua insan yang tengah bermesraan itu tidak membuat Leela terganggu. Ia memutuskan keluar dari akun nya dan menjalankan aplikasi lainnya.
Salah seorang crew terlihat berjalan mendekati Leela. Pria itu membisikkan sesuatu pada Leela yang membuat gadis itu memutar bola matanya. "Selalu saja. Kenapa tidak panggil sendiri." Gerutunya sebal.
"Andrea! Bisakah kau melepaskan lilitan ularmu itu dari leher Bastian? Karena sekarang gilirannya untuk take scene seorang diri untuk intro sebelum kalian mengambil scene berdua." Ujar Leela tanpa takut disemprot oleh gadis itu. Rea tersenyum masam karena ucapan Leela dan melepaskan rangkulannya pada leher Zachary yang membuat si pria tersenyum tipis.
"Sebentar saja, kok." Ujarnya sembari mengecup bibir menggemaskan Rea. Setelahnya pria tampan itu melangkahkan kakinya menjauhi Rea menuju set untuk mengambil scene yang dibutuhkan.
Leela terkekeh melihat wajah penuh keengganan yang ditampakkan Rea begitu gadis itu duduk di kursi sebelah Rea. "Dasar anak kecil. Baru ditinggal sebentar saja marah. Padahal kalian tidak berjarak ratusan mil jauhnya tapi seakan akan terpisah jutaan mil."
Rea mendengus sebal karena ledekan Leela. Entah kenapa saat dekat dekat dengan Leela, bawaannya serasa membuat Rea suka marah marah saja. Untungnya salah satu crew berjalan menghampirinya dan mengajaknya untuk segera ke set karena scene yang akan segera dilakukannya bersama Zachary.
"Cerewet sekali sih, kamu itu. Cari pacar sana biar tidak mengganggu orang lain pacaran!" Rea menyempatkan diri meledek Leela sebelum akhirnya meninggalkan Leela sendiri dengan wajah melongo tidak percaya.
"Gadis itu!" Ujar Leela penuh kegeraman.
○○○○○
"Kenapa ke Mall?" Tanya Rea karena bukannya mengantarkannya pulang ke apartemennya, Zachary malah membelokkan mobilnya ke lobby salah satu Mall yang kebetulan searah dengan apartemennya.
"Ingin saja. Bosan juga kalau menganggur terus. Lebih baik belanja sedikit." Ujar Zachary sambil membuka seatbeltnya. Pria itu keluar dari mobil dengan gentlenya dan membuka pintu penumpang bagian Rea untuk melepaskan seat belt Rea. Setelahnya ia menyambut tangan Rea sambil mengulurkan kunci mobilnya kepada petugas valet yang tengah berjaga.
Banyak pasang mata yang kebetulan berada di lobby utama Mall itu memandang keduanya dengan tatapan takjub dan beberapa juga menyempatkan mengabadikan kehadiran dua sejoli yang sedang panas panasnya diberitakan itu dengan handphone mereka masing masing.
Zachary hanya acuh dan berjalan dengan langkah tegas serta wajah datar khasnya yang seolah tidak terpengaruh banyaknya pekikan dan ucapan kagum para pengunjung Mall itu. Sedangkan Rea bersikap kontras dengan Zachary dimana gadis itu menyunggingkan senyum lebarnya dan sesekali melambai pada anak anak yang kebetulan melambaikan tangan padanya.
Orang orang hanya bisa memandang keduanya tanpa bisa mendekatinya karena para bodyguard Zachary yang sudah bersiaga dan mengamankan jalan masuk ke Mall itu dengan memberi pagar hidup untuk mempermudah keduanya segera masuk.
"Mau kemana?" Rea bertanya dengan mendongakkan kepalanya menghadap wajah datar Zachary. Pria itu menundukkan kepalanya dan mendapati wajah menggemaskan Rea yang penuh tanda tanya. Dikecupnya singkat bibir mereka itu dan mengeratkan rangkulan tangannya di pinggang Rea.
"Aku membutuhkan suit baru. Dan mengambil beberapa pesanan di Giorgio Armani." Ucap Zachary yang membuat Rea mengangguk paham.
"Nanti mampir ke Channel dan Dior ya. Mereka ada keluaran baru dan aku ingin melihatnya." Ujar Rea yang membuat pria itu mengangguk mengerti.
"Bruce. Kosong kan Armani, Channel dan Dior." Perintah Zachary yang langsung membuat salah satu bodyguardnya yang bernama Bruce itu mengangguk dan bergerak menjauhi Tuannya untuk melakukan perintahnya.
Sedangkan Rea mengerutkan keningnya tak suka dengan sikap berlebihan Zachary. "Tidak perlu ditutup." Ujarnya mengingatkan Zachary yang dibalas gelengan serta kekehan kecil dari pria itu.
"Aku tidak bisa belanja dengan banyak orang." Ucapnya lalu memasuki outlet Giorgio Armani yang rupanya sudah berhasil dikosongkan sesuai dengan perintahnya.
"Selamat datang, Tuan Wincester." Sambutan hangat diberikan oleh para pegawai sekaligus manager untuk menyambut Zachary yang merupakan tamu VIP mereka.
Zachary hanya mengangguk sekali dan meneruskan langkahnya menuju sofa yang tersedia. Rea berusaha mengimbangi langkah lebar pria itu tak lupa dengan senyum yang belum luntur.
"Ambilkan beberapa keluaran eksklusif kita. Jangan lupa juga bawa pesanan khusus Mr. Wincester. Hati hati! Jangan membuat masalah!" Ujar manager itu lalu dipatuhi oleh tiga anak buahnya yang langsung masuk dan menjalankan perintahnya.
"Apa selain anda, Nona juga membutuhkan barang lain, Tuan?" Tanya manager itu dengan penuh kehati hatian.
Rea menolaknya dengan senyum sopan dan gelengan kepala, jauh berbeda dengan Zachary yang malah mengangguk. "Bawakan keluaran terbaru suit kalian untuk kekasih ku." Perintahnya yang membuat pria itu langsung paham dan melakukannya dengan segera.
"Tidak usah!" Peringatan Rea itu tidak digubris Zachary, pria itu lebih memilih memandang beberapa suit yang terpajang di sana dan mengabaikan wajah sebal Rea.
○○○○○
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Supermodel
Romance"Kau itu milikku!!" desis seorang pria menatap geram gadis mungil dihadapannya ini. Gadis itu mengerutkan dahinya bingung. Dengan memiringkan kepalanya, dengan polos gadis itu bertanya pada pria didepannya itu. "Aku kan belum menikah, bagaimana bisa...