My Cute Supermodel 12

4.8K 302 7
                                    

"Kau tahu! Beberapa berita yang tidak baik tentang hubunganmu dan Zachary sudah menghilang dari media. Bahkan televisi dan beberapa situs terkemuka pun sudah menghilangkan berita tentang kalian." Ucapan menggebu gebu dari Leela membuat Andrea paham mengenai gelagat aneh yang ditunjukkan Zachary setelah ia selesai menerima telepon dari Leela.

Rupanya inilah yang pria itu lakukan. Menurunkan dan melenyapkan semua berita buruk tentang hubungan mereka, atau lebih banyak tentang asumsi publik mengenai dirinya yang terkesan silau dengan banyaknya kekayaan Zachary.

"I don't know about that. But he acts weird setelah aku menerima telepon." Ujar Rea yang membuat mata Leela membelalak kaget.

"Kau bertelponan dengan orang lain saat bersama dia?! Are you serious?" Seru Leela yang dianggap Rea berlebihan. Wanita ini. Yang benar saja, batinnya menggerutu.

"Well, Lee. FYI aku sedang menerima telepon darimu, jadi aku tidak menelpon orang lain." Balas Rea setengah menyindir Leela yang kini malah menyengir aneh kepadanya.

"Ah kau benar. Aku memang sempat menelponmu. Tapi kalau aku tidak telepon kan kau tidak mungkin tahu berita yang sedang hangat hangatnya." Terdengar jelas bahwa Leela langsung mengelak dari sindiran Rea dengan membuat alibinya sendiri.

"Ya. Ya. Ya." Ujar Rea lalu melanjutkan langkahnya mendekati koper besar berisikan barang belanjaannya selama di Venice.

Leela memutar bola matanya kesal mendengar jawaban menyebalkan Rea. Kalau dipikir-pikir, semakin kesini Rea semakin menyebalkan saja bagi Leela. Dan tentunya itu saja gadis itu dekat dengan billionaire itu. Mungkin saja Bastian memberi pengaruh buruk pada Rea, batinnya menduga-duga.

Leela masih larut dalam pemikiran dan kemungkinan mengenai perubahan sikap Rea yang semakin menyebalkan saat gadis yang dipikirkannya itu memanggil namanya keras-keras. "LEELA! KAU TULI, HUH?!" Teriak Rea yang membuat Leela sontak berjengit kaget. Dan tentu saja tersadarkan dari lamunan randomnya.

"Sialan." Desisnya sebal. Lalu saat ia mengalihkan pandangannya pada Rea, ia melihat ada sebuah paper bag dengan merk ternama tengah melayang ke arahnya. Dengan gelagapan Leela berusaha menangkap paper bag itu yang malah membuatnya jatuh tersungkur karena ulah kakinya sendiri. Belum lagi paper bag itu yang malah menimpa dirinya dengan keras membuat Leela mengaduh sebal.

"REA!" Seru Leela membuat Rea yang melihat wanita itu jatuh hanya mengumbar tawa lebarnya. Seorang CEO ternama di New Jersey baru saja tertimpa paper bag Louis Vuitton yang berisi tas pesanannya sendiri. Leela duduk dan mendekap paper bag yang baru saja menimpa tubuhnya itu dengan raut sengit yang ditujukan kepada Rea.

"Lihat saja kau!" Desisnya menatap tajam Rea dan membalikkan tubuhnya dan berjalan meninggalkan Rea dengan terseok-seok. Rea hanya menggeleng menanggapinya masih dengan tawanya yang belum berhenti.

"Dasar bodoh." Cemoohnya di tengah tengah tawa gelinya.

○○○○○

Rea turun dari tangga dengan menenteng handbag dan coatnya mengingat ini sudah mulai memasuki akhir musim gugur, saat ia mendapati televisi tengah menyala. Yang tentu saja kemungkinan besar oleh Leela pelakunya.

"Aku pergi dulu." Ujar Rea pada Leela yang benar saja tengah bersantai di sofa depan televisi. Wanita itu tidak menggubris ucapan pamit Rea dan menulikan pendengarannya dengan tetap memandang lurus ke arah televisi di hadapannya.

Tes mengulum senyum geli setengah sebalnya karena kelakuan Leela yang masih merajuk karena kejadian kemarin padanya. Tapi setelahnya gadis itu mengendikkan bahunya acuh. "Ya sudah. Aku harus pergi segera dan tidak punya waktu untuk meladeni orang gila sepertimu."

Tapi rupanya ucapan Rea itu memancing decakan tak suka Leela. "Kemana?"

"Membahas proyek video klip terbaru Swift."

Leela hanya mengangguk mendengarnya karena proyek Swift itu keputusan Rea yang ingin membantu video klip temannya itu. Kalau kalian menebak itu adalah Taylor Swift, ya memang benar. Itu teman Rea. Meski usianya cukup jauh, tapi mereka sering hang out bersama di beberapa kesempatan. Seperti saat mereka pergi ke Miami tiga bulan lalu yang menjadi perantara adanya Rea dalam proyek video klip ini.

Ya meskipun pada akhirnya Rea tetap akan dibayar sebagai modelnya, tapi yang terpenting ia berniat membantu dan memudahkan temannya dalam pembuatan video klip ini.

Setelahnya Rea keluar dari apartemennya dan mulai memasang coatnya. Gadis itu melupakan bahwa ada seseorang yang harus diberikan kabar tentangnya dan melenggang pergi begitu saja.

Untung saja Zachary selalu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi. Seperti sifat pelupa dan ceroboh Rea yang mendarah daging membuat Zachary tidak main-main dalam memberikan penjagaan terbaik untuk gadisnya.

Sehingga tidak mengherankan ketika ia mendapati gps Rea bergerak keluar dari gedung apartemennya, ia langsung memerintahkan anak buahnya untuk selalu mengikuti dan mengawasi geram gerik gadisnya. Tentunya dengan tanda pengawal khusus Wincester yang tentunya sudah dikenal banyak orang sehingga mempermudah kinerja dan kecekatan anak buahnya.

Yang tidak didapatkan dengan mudah oleh Zachary melainkan dengan kekuasaannya yang membeli kemudahan itu. Zachary memang memiliki orang-orang khusus penyidik sekaligus detektif pribadi untuk menyelesaikan masalahnya. Dan relasi yang baik dan luas tentu saja diperlukan sepadan dengan uang yang keluarkan.

○○○○○

"Hello!" Seru Rea begitu ia masuk ke dalam meeting room dengan banyak orang di dalamnya.

"Wow wow wow. Look at this. Mrs. Wincester to be. Pasti keberadaanmu akan membuat videoku naik dengan mudah." Gurau Taylor sambil menyambutnya dengan pelukan ringan dan cipika-cipiki.

Di pojok sana terdapat Karlie Kloss yang tertawa mendengar gurauan sekaligus sambutan sahabatnya itu. "Tentu saja, T. Mengingat dia masih panas-panasnya." Imbuhnya yang lagi-lagi mengundang gelak tawa semua orang tak terkecuali Rea.

"Sudahlah. Jangan terus menggodanya. Lebih baik kalian fokus." Timpal Edward selaku Director dalam pembuatan video klip Taylor. Yang tentu saja membuat mereka duduk di tempat yang telah di sediakan walaupun gurauan ringan masih dapat didengar dari meeting yang tengah berjalan itu.

Dan gilanya lagi, karena tema videonya yang menceritakan tentang kedua sejoli yang tengah terlibat skandal, Taylor Freaking Swift menyarankan Rea untuk mengajak serta Zachary yang tentu saja langsung ditolaknya. "Tentunya dia lebih sibuk dari kita, T. Dan lagi, he's not a model or an artist. He's a businessman." Elak Rea yang tentunya tidak mempan bagi Taylor.

"Akan kucoba. Lagipula Phillip memiliki kartu nama Zachary dari bisnis mereka belakangan ini." Ujar Taylor menyeringai menang yang membuat Rea memutar bola matanya sebal. Terserah, batinnya pasrah.

○○○○○

DOUBLE UPDATE KHUSUS SETELAH TIDAK TAHU BERAPA LAMA TIDAK UPDATE. KALAU MEMUNGKINKAN AKAN UPDATE LAGI DAN SEGERA NGEBUT DI CERITA INI. LOPYUU ALL

My Cute SupermodelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang