"Kau itu milikku!!" desis seorang pria menatap geram gadis mungil dihadapannya ini.
Gadis itu mengerutkan dahinya bingung. Dengan memiringkan kepalanya, dengan polos gadis itu bertanya pada pria didepannya itu. "Aku kan belum menikah, bagaimana bisa...
Inilah update terakhir sebagai ganti karena sudah hampir dua minggu tidak update dan tanpa kabar. Aku selalu baca komentar kalian kok, dan walau itu sebatas next pun aku sudah senang.
Walau akan lebih baik kalau kalian bisa menikmati isi ceritanya tapi, ya sudahlah.
Inget yaa.. semakin cepet kalian vote dan comment sebagus mungkin, semakin cepat pula ini cerita akan update. Jadi selamat olahraga jarii....
Sekali lagi love you dan selamat membaca. Btw ini terakhir update hari ini yaa.... kaburr....
"Just do your pose, Andrea. Di hitungan ke tiga nanti, mulai saja, oke. Karena ini bukan pose yang sulit atau membutuhkan arahan dari kami. Jadi bergayalah sesuai dengan model pakaian yang kau bawakan saat ini." Salah satu crew mengingatkan Rea yang tengah dibantu beberapa crew lainnya untuk berjalan menuju set dan memulai photoshootnya.
Gadis itu mengacungkan jempol nya mengiyakan ucapan crew tersebut saat akhirnya mereka sudah sampai di set.
"Terima kasih." Ujarnya sembari tersenyum tipis kepada para crew yang membantunya berjalan dengan gaun panjang khas Ralph and Russo yang tentu saja tidak terlepas dari tema pemotretan kali ini yang bertepatan dengan diluncurkannya katalog terbaru mereka bertemakan wedding dresses.
Sehingga tidak mengherankan apabila saat ini gadis itu tengah menatap ke kamera dengan dibalut gaun putih yang melekat pas di tubuhnya. Berbagai macam batu mulia yang disematkan di gaun itu pun seakan akan menambahkan sinar kecantikan Andrea.
Andrea melihat dan mendengarkan arahan yang diberikan oleh fotografer nya kali ini untuk masalah konsep dan objek foto kali ini.
Gadis itu tidak sendirian tentunya. Ada beberapa model lain yang juga memiliki jadwal pemotretan bersamaan dengannya. Namun beberapa dari mereka sudah duduk di sofa yang ada di sudut studio ini dengan beberapa dari mereka yang masih menyibukkan diri dengan berbagai jenis alat make up dan aksesorisnya.
"Ayo Andrea. Kita mulai." Ujar si fotografer begitu penjelasan lebih lanjut mengenai konsep konsep yang akan digunakan di pemotretan ini.
Rea pun mengangguk dan mundur untuk berada di posisinya. Banyak crew yang menemaninya dan beberapa dari mereka pun memberi arahan untuk letak ekor gaunnya yang menjuntai sepanjang kurang lebih tiga setengah meter.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para crew yang tadinya membantunya itupun mundur, fotografer yang bertugas memotret pemotretan kali ini pun mengambil ancang-ancang dan Andrea sendiri sudah mempersiapkan dirinya untuk melakukan berbagai pose koleksi pertama ini.
Gadis itu menggerakkan tubuhnya dengan natural seperti tanpa diarahkan lagi, dan tentunya hal itu membuat si fotografer tersenyum puas dengan inisiatif Andrea dalam menciptakan berbagai pose yang menarik dan cocok untuk gaun yang dipakainya kali ini.
