Lelah nungguin targetnya terpenuhi. Tangan ini udah gatel tiap lihat tombol publish tauu.
Ini akhirnya. Nggak konsisten banget sih akutuh;v
Ini nih. Selamat dinikmati yaa.
Buat kalian nih! Apa sih yang enggak😂
○○○○○
"Terima kasih." Ujar Rea begitu para pelayan selesai menyajikan masakan mereka di meja makan. Bastian yang duduk disisinya pun tersenyum kecil melihat gadisnya yang begitu sopan.
"Sudah tugas kami, Nyonya." Balas pelayan itu sembari menunduk sopan. "Kami mohon pamit dulu, Nyonya." Sambung salah satu pelayan lalu mereka semua mundur dengan sopan.
"Jadi, kau tinggal sendirian di rumah sebesar ini?" Tanya Rea meneliti ornamen ornamen yang dipakai di ruang makan Bastian.
Terasa sangat kaku. Dan jauh dari suasana kekeluargaan.
"You gonna be here within few months. Jadi aku tidak akan tinggal sendiri." Ujar Bastian yang membuat Rea malah tersipu.
Dasar penggombal ulung, desis batinnya sinis. Tak mau ketahuan blushing karena gombalan receh Bastian, Rea berdehem. "I'm serious, Zachary!" Peringat Rea yang mengundang kekehan menyebalkan Bastian.
"Okay. Aku sebenarnya tinggal dengan adik perempuanku. But she's in college now. Jadi untuk sementara waktu aku tinggal sendiri. Tapi tak apa, sebentar lagi kau akan tinggal bersamaku." Ujar Bastian santai.
"I don't want to live with you!" Balas Rea keras kepala.
"You have to, Babe. Lagipula sudah banyak pasangan yang tinggal bersama." Ujar Bastian yang membuat Rea memutar bola matanya malas.
"Aku tidak seperti mereka, Zachary." Desis Rea malas dan lanjut menyantap makanannya tanpa memedulikan Bastian yang tengah menatapnya sambil menahan senyum geli.
○○○○○
"Apa aku tidak ada jadwal sama sekali, Lee?" tanya Rea begitu melihat Leela turun dari lantai atas.
Leela yang mendengarnya pun menggelengkan kepalanya singkat. "Kekasihmu memastikan kau bisa keluar dengannya seminggu ini. Jadi aku mengosongkan jadwalmu untuk seminggu ini." Jelas Leela yang membuat Rea memberengut.
"Kau itu tidak konsisten, Lee. Pertama kau tidak suka padanya. Lalu sekarang kau malah berpihak padanya."
"Dia lebih menjanjikan daripada kau, Re." Balas Leela yang membuat Rea mendengus mendengarnya.
"Dasar mata duitan." Desis Rea kesal. Yang dibalas delikan sebal Leela. "Seperti kau tidak saja."
Rea baru saja akan membalas saat bel apartement mereka berbunyi. "Buka sana!" Perintah Leela lalu melenggang tanpa melihat wajah kesal Rea.
"Sebentar!" Teriak Rea kesal karena tamu itu terus menerus membunyikan bel apartement yang membuat Rea kebisingan.
Tanpa mengintip siapa yang ada dibaliknya, Rea langsung saja membuka pintu apartementnya dengan keras. "Bisa sabar tidak sih?!"
Sedangkan orang dibalik pintu yang rupanya Bastian malah tersenyum melihat tingkah gadisnya. "Aku tidak boleh masuk?" Tanyanya yang membuat Rea mendelik sebal.
"Kau menyebalkan sekali sih?!" Teriak Rea yang malah membuat Bastian terkekeh.
Dengan kilat Bastian mengecup bibir Rea. "Manis." Bisiknya tepat didepan bibir Rea. Lalu ia pun melesat masuk setelahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/121531480-288-k522597.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Supermodel
Romance"Kau itu milikku!!" desis seorang pria menatap geram gadis mungil dihadapannya ini. Gadis itu mengerutkan dahinya bingung. Dengan memiringkan kepalanya, dengan polos gadis itu bertanya pada pria didepannya itu. "Aku kan belum menikah, bagaimana bisa...