Ini update selanjutnya...silahkan dibaca dengan hati riang gembira 🤣🤣
Aku usahakan februari ini update cerita ini yaa. Karena kalau februari habis, aku gak bisa rutin update atau bahkan nulis. Jadi yaa, selama bisa cepat, kenapa lama.
Tetep, jangan lupa pencet bintangnya yaa dan comment sebanyak banyaknya yaaa buat kalian yang sudah menunggunya...
Love you all....
Psstt... aku mau update satu part terakhir loh habis ini. Jadi, pantengin yaa...
Andrea menjingkat kaget ketika sepasang tangan besar tiba tiba saja melingkari pinggangnya, membuatnya yang tadinya fokus pada bahan masakannya menoleh kaget dan mendapati Zachary tengah mengulum senyum gelinya karena respon yang diberikan Rea.
"Kau ini!" Rea memukul tangan yang masih melingkari pinggangnya itu dengan kesal. "Jangan suka mengagetkan ketika aku sedang di dapur. Kalau aku terkena minyak panas, bagaimana?!" Serunya kesal karena Zachary yang selalu saja menyebalkan saat bersamanya.
Berbeda dengan saat pria itu di hadapan banyak orang dimana wajah dingin dan tidak bersahabatnya akan selalu terpampang mengesalkan.
"Salahmu sendiri. Para pelayan dan koki di mansion ini diberi gaji untuk melayani kebutuhanku. Termasuk itu memasakkan aku makanan di dalamnya. Jadi kenapa kau harus repot-repot memasak segala. Seharusnya kita hanya duduk santai di ruang tamu dan bermesraan sembari menunggu makan siang ini selesai dimasak oleh para koki dan disajikan di meja makan. Kenapa kau malah menyuruh mereka pergi dan malah meminta resep dan menyusahkan dirimu sendiri."
Ucapan panjang lebar yang dilontarkan Zachary itu tidak lain adalah sebagai upaya pelampiasan rasa kesalnya atas kekeras kepalaan Andrea.
Walau sebenarnya, dengan sikap keras kepala serta rasa keingintahuan yang sangat tinggi, segaris sebenarnya tidak masalah apabila itu bukanlah waktu libur yang baru saja mereka dapatkan setelah dua minggu Andrea harus terbang ke beberapa negara di Asia dan Eropa. Hal yang menyebalkan adalah karena Zachary yang tidak bisa membuntuti wanitanya kemanapun wanita itu pergi, karena telah terungkapnya pelaku di balik layar sebagai buntut dari permasalahan perusahaannya di Meksiko beberapa waktu yang lalu.
Dan Rea yang mendapatkan luapan kekesalan Zachary atas masalah perusahaannya yang mengakibatkan pria itu tidak bisa menyusulnya. Dan dari informasi yang didengar oleh Andrea dari Clark Ketika Zachary tidak mengangkat panggilan darinya, pria itu tengah uring-uringan karena masalah ini.
"Sudahlah, Zachary. Kan lagi pula kita sudah bertemu. Jadi jangan marah-marah tidak jelas seperti ini." Ujar Rea lalu melepaskan rangkulan tangan Zachary dan mengambil beberapa batang Rosemary untuk steak yang tengah dimasaknya.
Zachary yang dilepaskan rangkulan tangannya pun mundur dan menyandarkan tubuhnya dengan bertumpu kedua tangannya di meja bar. Pria itu menaikkan alisnya ketika melihat Andrea yang malah melanjutkan masaknya dan mengabaikannya.
"Seharusnya kau pindah kemari saja. Itu akan lebih mudah bagi kita untuk saling bertemu satu sama lain daripada harus berpisah dan tinggal di tempat kita masing-masing. Lagipula, we don't have to keep it secret anymore right? Karena orang-orang sudah tahu mengenai hubungan kita dan I think, the whole Hollywood mungkin menginginkan supaya hubungan kita berjalan lebih lanjut."
Ucapan dari Zachary itu menarik perhatian Andrea yang kebetulan sudah menyelesaikan daging steak nya. Kali ini, ganti sebelah alis Andrea yang naik karena perkataan Zachary yang menurutnya out of topic.
"Kenapa tiba tiba membahas hal yang lain?" Tanya Andrea sembari meletakkan dua sendok mashed potato di dua buah piring yang sudah terisi dengan daging steak, asparagus, garlic, broccoli, dan terakhir dua sendok mashed potato.
Zachary yang mendengarnya pun ikut-ikutan menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa? Lagi pula kita sama-sama tidak bermain-main orang ketika akan memulai hubungan ini. Jadi kurasa wajar untuk kita apalagi sepasang kekasih untuk tinggal bersama. Kau keberatan?"
"Sebenarnya aku tidak masalah dengan pindah kemari, tapi para paparazzi itulah yang akan menjadi masalah. Kan kau tahu sendiri betapa inginnya mereka untuk mencari celah berita buruk atau menaikkan pamor dan menjual hasil buruan mereka kepada media massa. Tentu saja itu akan menjadi skandal. Belum lagi, masalah Victoria Secret yang entah kenapa malah menyeret namaku ke dalamnya sudah membuat pandangan masyarakat kepada ku berubah."
Zachary mengangguk mengerti mendengar ucapan panjang Andrea. Ia juga menyadari bahwa, semenjak mereka menjalin hubungan pun, ia selalu menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Belum lagi jika ditambah skandal Victoria Secret yang menyeret nama Andrea di dalamnya walau kini sudah terbukti bahwa gadis itu tidak ikut campur ke dalam permasalahan itu.
Tentu saja penyelesaian masalah gadis itu tidak lepas dari ikut campur Zachary yang mengerahkan beberapa detektif andalannya serta pengacara langganannya untuk mendampingi gadis itu menghadapi permasalahan yang menjeratnya hingga ke hukum itu.
Tapi tentu saja sebuah skandal akan terdapat banyak pro dan kontra di dalamnya. Karena bahkan setelah Andrea terlepas dari tuduhan itu dan dicemarkan nama baiknya, banyak masyarakat yang masih saja mencari sedikitpun celah untuk menyerangnya. Bahkan sebelum berita yang menyebar ketika mereka ada di Venesia, sudah banyak berita-berita tidak baik mengenai gadis itu.
Tentunya karena kehidupan glamor para selebriti yang dalam hal ini Andrea tentu saja termasuk didalamnya sebagai seorang model, banyak orang yang berspekulasi bahwa kehidupan seorang model tentunya tidak jauh-jauh dari gemerlapnya dunia Hollywood. Dan menganggap bahwa semua image yang dibangun gadis itu selama karirnya hanyalah sebagai pendongkrak kepopularitasan nya saja.
Dan berbagai berita lain yang tentu saja membuat Zachary tidak pikir panjang untuk menutup segala akses dan menekan berbagai media yang telah menyebarkan nya untuk menarik kembali berita-berita tersebut. Karena Zachary sendiri tahu dengan pasti bahwa gadisnya memang benar-benar se tertutup itu sekalipun ia meniti karirnya di dunia gemerlap Hollywood.
Pada akhirnya pun, Zachary mengambil dua piring berisikan makanan mereka itu dan membawanya ke meja makan dibuntuti oleh Andrea. "Tapi seandainya aku ingin kau pindah kemari, kau akan menuruti ku bukan?"
Andrea mengendikkan bahunya. "Tergantung." Jawabnya singkat lalu meletakkan dua buah gelas berisi champagne tepat disebelah kedua piring yang telah tertata di meja makan Zachary itu. Lalu setelahnya Andrea pun duduk di kursi meja makan yang segera diikuti oleh si empunya rumah.
Namun rasa penasaran itu masih hinggap di pikiran Zachary, sehingga ia masih berniat memburu Andrea dengan berbagai pertanyaan. Tapi sebelumnya ia dengan sigap memotong-motong daging di piring itu sebelum akhirnya menukar piringnya dengan piring Andrea. "Tergantung bagaimana?"
Pertanyaan itu akhirnya keluar dari mulut Zachary setelah sekian lama pria itu menahan dirinya dan mengurusi berbagai hal lain.
"Ya banyak hal yang harus menjadi pertimbangan saat kita memutuskan untuk tinggal bersama. Walau aku masih belum terlalu tua, tapi aku tidak ingin menjalin hubungan yang lama tanpa kepastian kalau we're moving on somewhere, entah itu kapan. Selain itu, sekarang aku sedang hidup dengan Leela sehingga, tentu saja dia menjadi salah satu pertimbangan ku. Belum lagi di rumahmu yang jauh dari pusat kota dan tentu saja akan memakan waktu lama bagiku dan menghambat mobilitas ku. Aku juga belum pernah hidup serumah dengan pria sekalipun itu kekasihku sebelumnya. Jadi I absolutely needs to get used to it. Entahlah, Zach. Banyak hal yang harus aku dan kamu pikirkan sebelum tinggal bersama."
○○○○○
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Supermodel
Romance"Kau itu milikku!!" desis seorang pria menatap geram gadis mungil dihadapannya ini. Gadis itu mengerutkan dahinya bingung. Dengan memiringkan kepalanya, dengan polos gadis itu bertanya pada pria didepannya itu. "Aku kan belum menikah, bagaimana bisa...
