WAJIB BACAA!!!
Hello guyss!! Sedih nih kok kalian nggak seantusias part sebelumnya. Targetku 500 votes nggak tercapai di part kemarin😅.
Tapi kali ini, nggak muluk muluk. 250 votes dan 25 comments kalau bisa langsung up gapake ribett. Haruus 250 dan 25 nggak ada toleransi!!
Maaf kalau terkesan memaksa. Hanya mau menambah semangat biar nggak males nuliss. Buat yang punya karya pasti tau gimana rasanya nulis tapi sepi kann. Jadi rasanya walau 1 bintang pun sangat berharga. Jadi semuaa,,
Mohon bantuannya yaa!!
○○○○○
"Andrea! Cepat. Kau hanya punya 15 menit untuk berganti baju." teriak Leela begitu shoot pertama Rea selesai.
Rea yang mendengar suara Leela pun dengan segera berlari mendekati Leela.
"Kenapa fotografernya berbeda Lee?" bisik Rea begitu sampai didekat Leela.
"Andrew sedang ada event pemotretan di London, Re. Dia digantikan oleh Clark." balas Leela sembari menggiring Rea masuk ke ruang ganti.
"Dia menyebalkan Lee. Untuk ukuran fotografer pengganti dia terlalu bossy." Gerutu Rea yang dibalas kekehan Leela.
"Dia bahkan memulai karirnya jauh sebelum Andrew, Re. That's why he's kinda bossy and annoying."
"Williams!! Hurry up!!" Teriak pria yang kini tengah menatap Rea sembari mengacungkan kameranya. Yang tentu saja membuat Rea cemberut.
"Yang benar saja, dia bilang istirahat 15 menit. Tapi ini bahkan belum 10 menit. Apa maunya sebenarnya. Aku harus memberinya pelajaran." Gerutu Rea yang berjalan mendekati Clark, pria yang memanggilnya tadi. Sekaligus fotografer pemotretan Rea.
Seorang staff yang nampaknya melihat kekesalan Rea mendekati Clark. Menjelaskan masalahnya. "Sir, tapi waktu istirahat belum selesai. Seharusnya Ms. Williams masih pu--"
"I know it. But we need to finish it as soon as possible. Waktuku akan terbuang percuma hanya menunggu kalian untuk beristirahat disaat kalian seharusnya bisa bekerja." Balas Clark sinis.
Yang tentu saja dapat didengar Rea karena Clark mengatakannya dengan keras. "Kau!!" Geram Rea kesal. Lalu menarik napasnya dalam dalam.
"Well, Sir. I bet you've never worked with this such a big company. That's why you're so arrogant. Tapi bekerja dengan perusahaan besar membuatmu harus menandatangani kontrak. Dan dalam kontrak itu, semua kru maupun model dapat mendapatkan waktu istirahat 30 menit. Tapi kau hanya memberi kami 15 menit, itupun terpotong karena arogansimu. That's mean you've broke the rules.
And the second one is, aku bisa saja komplain kepada para petinggi Louis Vuitton untuk menyampaikan keluhanku atas kinerjamu beberapa hari ii. Tapi aku diam saja. Karena seperti yang kulihat, beberapa staff berkali kali menegurmu. Jadi aku tidak mengadukanmu. Tapi melihat sikapmu hari ini, membuatku harus memikirkan ulang kelanjutan kontrak ini." ujar Andrea panjang lebar. Yang beberapa saat kemudian membuat Clark menampilkan wajah merahnya.
Dengan sengit ia membalas, "Kau tidak bisa membatalkan kontrak ini begitu saja. Banyak denda yang harus kau bayar untuk melepaskan kontrakmu. Belum lagi ini Louis Vuitton. Siapa yang berani melepaskan brand besar seperti ini." Ujar Clark diiringi seringai puasnya. Yang malah mendatangkan senyuman miring dibibir Andrea.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Supermodel
Romance"Kau itu milikku!!" desis seorang pria menatap geram gadis mungil dihadapannya ini. Gadis itu mengerutkan dahinya bingung. Dengan memiringkan kepalanya, dengan polos gadis itu bertanya pada pria didepannya itu. "Aku kan belum menikah, bagaimana bisa...