"Morning Lee," sapa Rea begitu turun dari lantai atas penthousenya dengan penampilan yang bisa disebut, acak acakan.
Bagaimana tidak, gadis itu memakai kaos kedodoran bertuliskan 'I Love New York' dengan hotpants yang bahkan tidak nampak sehingga membuatnya nampak seperti tak memakai bawahan.
Belum lagi rambutnya yang masih acak acakan dengan kaos kaki selutut bergambar doraemon yang membuatnya semakin lucu dan menggemaskan. Apalagi wajah bantalnya yang jelas masih menunjukkan kalau dia masih mengantuk.
Jangan lupakan rambut panjangnya yang biasanya nampak rapi didepan kamera, kini hadir dengan bentuk seperti surai singa. Sangat berantakan.
Leela menggelengkan kepalanya begitu mendapati Rea yang berpenampilan seperti orang yang baru terkena angin tornado.
Belum juga Leela membalas sapaan Rea, gadis itu sudah duduk manis di meja makan dan menelungkupkan kepalanya dilipatan tangannya.
Sepertinya Rea melanjutkan tidurnya, batin Leela yang memutuskan membiarkan gadis itu mendapat waktu tidurnya. Lagipula dia tidak memiliki jadwal apapun pagi ini.
○○○○○
"Hei pemalas, bangunlah! Kau mau makan pancake pagi ini kan?" ujar Leela yang berusaha membangunkan tidur Rea yang sangat lelap.
Walaupun sebenarnya tidak tega, namun Leela harus melakukannya karena Rea paling tidak bisa telat makan. Karena gadis ini mempunyai riwayat penyakit lambung yang lumayan parah sehingga membuatnya harus makan tepat waktu.
Rea menggeliat malas. Enggan untuk bangun. "Nanti saja, Lee. Aku masih mengantuk," gumam Rea pelan lalu kembali melanjutkan tidurnya. Sepertinya gadis itu terlalu lelah sehingga membuatnya tidak bisa meninggalkan alam mimpinya.
Leela memutar bola matanya malas mendengar ucapan Rea. Nanti?! Yang benar saja?! Gadis itu bahkan tidak bisa makan telat dan malah mengulur ulur waktu makannya?!
"Kau harus bangun! Bersihkan wajahmu, dan sikat gigimu! Sekarang!" ujar Leela dengan penuh penekanan.
Rea begeming. Menghiraukan ucapan Leela dan berencana melanjutkan tidurnya. Tapi rencana tinggallah rencana. Karena kini gadis itu tengah duduk tegak dengan sepiring pancake yang tersaji dihadapannya.
"Kau tahu kalau aku tidak mungkin sakit walau tidak makan?!" ujar Rea sarkatis sembari menyendokkan pancakenya dengan malas.
Leela memutar bola matanya malas. "Kau memang tidak akan sakit karena kau memang sudah sakit. Kau bahkan tidak bisa melewatkan jam makanmu dan bukannya makan malah memilih tidurmu?! Bahkan kau bisa melanjutkannya nanti jika kau mau," balasnya sinis.
Rea mendengus mendengar perkataan Leela yang memang benar. "Ya ya ya. Kau memang selalu benar," balasnya lalu kembali memakan pancake miliknya dengan kasar.
○○○○○
"Rea cepatlah! Kita akan terlambat!" teriak Leela yang menggema disegala penjuru penthouse yang mereka tempati.
Tak lama setelah itu, terdengarlah derap langkah kaki yang terburu. Lalu muncullah Rea dari tangga lantai atas sembari bertelanjang kaki tak lupa menenteng sepatunya.
"Apakah berteriak menjadi salah satu hobimu sekarang?" ujar Rea sarkartis.
Leela memutar bola matanya malas mendengar gerutuan Rea padanya. "Kau bahkan selalu bangun telat akhir akhir ini. Apakah bangun lebih akhir menjadi hobimu sekarang?" balas Leela sarkartis.
Mendengar jawaban Leela membuat Rea menghela napasnya dalam dalam, lalu mulai berbicara dengan kepala dingin. "Kau ingin kita berangkat dan menghabiskan waktu kita diluar sana atau terus disini sepanjang hari untuk meneruskan perdebatan yang bahkan tidak menghasilkan apapun ini?"
Mendengar perkataan Rea yang memang benar adanya membuat Leela memberengut. Lalu gadis itu melemparkan kunci mobil pada Rea yang dengan sigap menangkap lemparan tiba tiba dari Leela.
"Kau yang menyetir, aku mengantuk!" teriak Leela dari ambang pintu penthouse mereka yang dibalas dengusan Rea.
"Kau selalu mengantuk saat kita akan keluar. Tapi kau akan tiba tiba fresh saat kita sampai di tempat tujuan," gerutu Rea yang dibalas tawa membahana dari Leela yang ternyata masih dapat mendengar gerutuan gadis dibelakangnya itu.
"Kau tidak berbakat dalam menggerutu, young lady." ujar Leela disela sela tawanya seraya menahan pintu lift agar mereka bisa turun bersama.
"Setidaknya aku lebih berbakat berpose didepan kamera jika dibandingkan dengan dirimu," sindir Rea yang sudah berdiri disebelah Leela yang kemudian segera menekan tombol basement.
"Bisakah kau membedakan antara bakat dengan karier mu, Nona. Berpose di depan kamera memang pekerjaanmu. Bagaimana bisa kau membandingkanku yang membantumu dibalik layar dengan kau yang bekerja didepan layar?!" seru Leela tak terima yang justru dibalas tawa pelan dari Rea.
"Sudahlah, Lee. Sebaiknya kita tentukan kemana kita akan pergi."
Mendengar perkataan Rea, gadis itu mulai berfikir. Kemana mereka akan pergi.
"Bagaimana dengan pantai?" tawar Rea yang lagi lagi masih menunggu jawaban dan Leela. Tapi lagi lagi Leela hanya terdiam. Nampaknya gadis itu tengah memikirkan perihal rencana liburan mereka.
Rea setia menunggu jawaban yang akan Leela katakan. Tapi Leela terlalu lama berfikir sampai sampai pintu lift telah terbuka yang menandakan bahwa mereka telah sampai di basement apartement yang kedua gadis itu tempati.
"Kau terlalu lama," gerutu Rea yang langsung menarik lengan Leela yang masih saja diam. Walau sebenarnya sedari tadi Leela beberapa kali bergumam mengenai destinasi yang menjadi pilihannya.
Tapi tempat tempat itu sudah terlalu sering mereka lihat. Sehingga Rea ingin mengunjungi tempat yang baru bagi mereka.
Tujuannya adalah Georgia Aquarium yang merupakan akuarium publik di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
Jenis spesies yang paling terkenal di Georgia Aquarium adalah empat ekor hiu paus muda, empat ekor paus beluga, sebelas ekor lumba-lumba moncong botol dan empat ekor pari manta.
Di akuarium ini pengunjung serasa masuk kedalam dunia bawah laut karena tidak ada penghalang visual sama sekali, dari
lantai hingga langit-langit. Dan karena itulah Rea memilih tempat itu sebagai destinasi liburannya.Tanpa menunggu pendapat dari Leela, Rea segera menjalankan mobilnya keluar dari New York. Dan bersiap menghabiskan waktunya untuk berkendara dari New York - Georgia yang berjarak kurang lebih 874 mil atau sekitar 1398 km. Dengan lama berkendara sekitar 14 jam.
Dan Rea akan menyetir lebih dahulu dan akan bertukar dengan Leela apabila dia kelelahan nanti.
○○○○○
NEXT PART REA LIBURANN?!!! HORAYYY. VOTE YANG BANYAK SUPAYA SAYA CEPAT UPDATE😍😍
![](https://img.wattpad.com/cover/121531480-288-k522597.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Supermodel
Romance"Kau itu milikku!!" desis seorang pria menatap geram gadis mungil dihadapannya ini. Gadis itu mengerutkan dahinya bingung. Dengan memiringkan kepalanya, dengan polos gadis itu bertanya pada pria didepannya itu. "Aku kan belum menikah, bagaimana bisa...