Hai hai hai!!!
Selamat hari Jumat semuaa!!!!
Gimana hari hari kalian, pasti keren yaa. Kali ini bakal lebih keren karena ada Zachary dan Andrea yang akan menemani hari kalian.
Buat yang mau konflik, sabar yaa. Kemungkinan mulai part 20 baru pra konflik. Karena aku masih pengen ini cerita sepanjang Supermodel Is Mine!! yang sampai 40 episode, atau bahkan lebih panjang lagi. Jadi akhirnya aku buat santai aja. Nggak terlalu buru buru sehingga moment yang diceritakan bisa detail.
Terima kasih buat kalian yang menunggu cerita ini dengan sabar. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan comment sebanyak banyaknya yaaa buat kalian yang selalu menunggu couple ini. Selamat membaca. Love you all....
"Kenapa dia tidak bisa dihubungi?" Gumam Rea yang geram karena sejak ia masih dalam perjalanan pagi ini untuk menuju ke tempat event Fall-Winter Fashion Show Dolce Gabbana perdananya setelah mereka menjalin hubungan, hingga hari menjelang sore dan eventnya akan segera dimulai, Zachary malah tidak menjawab satupun panggilannya. Bahkan kini pria itu malah menonaktifkan handphonenya sehingga Rea malah makin uring uringan.
Leela yang turut menemani di sebelah Rea yang baru saja selesai mandi setelah fitting akhir pakaian yang akan dipakainya malah mendengus mendengar gadis itu terus menggerutu. Bahkan sejak mereka masih di dalam mobil, gadis itu sudah dibuat uring uringan oleh Zachary.
Ini memang bukan kali pertama Rea melenggang di atas panggung. Tapi ini adalah kali pertama Rea bertingkah sangat menyebalkan dengan mulut cerewetnya menurut Leela yang membuat wanita itu rasanya sangat ingin membungkam mulutnya.
"Terus saja. Kau menggerutu pun ia tidak akan tahu. Bahkan kalau kau kesal sekalipun. Bukannya membangun suasana hatimu supaya jadi lebih baik lagi, kau malah bertingkah menyebalkan seperti ini. Ingat dua jam lagi acaranya akan dimulai. Dan kau belum melakukan persiapan apapun dengan dirimu." Ujar Leela mencibir Rea tanpa tedeng aling-aling. Hal itu malah membuat Rea mengernyit karena moodnya semakin anjlok karena ucapan Leela yang menyebalkan.
"Sepertinya akan lebih baik kalau kau diam saja, Lee." Ujar Rea sarkastik. Leela mendengus karena ucapan pedas Rea yang memang tidak disaring sama sekali. Rea malah berjalan menuju salah satu kursi yang tersedia di pojok ruang ganti khususnya dan duduk dengan wajah tidak santainya.
"Mentang mentang kau membawa make up artist sendiri, kau jadi semena mena dan belum bersiap sama sekali!" Rea yang mendengar ucapan penuh sindiran sekaligus cibiran terang terangan itu langsung bangkit dari duduknya yang baru sekejap. Tak lupa dengan handphone di tangan kanannya. Dan sebuah bantal sofa di tangan kirinya. Wanita itu melemparkan tatapan penuh permusuhannya pada Leela sebelum bantal yang ada di tangannya itu melayang dengan mulus menimpuk wajah Leela.
Setelahnya Rea melenggang santai menuju meja riasnya dimana Josh yang sedari tadi hanya diam dan memperhatikan perdebatan maut kedua wanita yang sebenarnya tidak masuk akal itu. Sedangkan Leela menatap Rea yang sudah duduk manis di depan kaca rias itu dengan tatapan yang membara sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar dari ruang ganti Rea.
Meninggalkan gadis itu berdua saja bersama Josh yang mulai menyibukkan dirinya merias Rea yang masih fokus pada handphonenya. Masih dengan wajah kesalnya yang kini dikarenakan dua orang yang dianggap Rea sangat menyebalkan. Yang pertama Zachary yang malah tidak ada kabar sama sekali sejak tadi pagi. Dan Leela yang malah menanggapinya dengan menyebalkan.
Kedua hal itu membuat mood Rea otomatis anjlok dan ia pun memutuskan menyerah mencoba menghubungi Zachary dan mengalihkan perhatiannya untuk membuka aplikasi Instagram dan mulai menggulirkan pilihannya ke berbagai video baik itu lucu maupun tidak yang menarik minatnya.
Tentu saja dengan tujuan yang tidak lain untuk mengembalikan moodnya yang berantakan karena dua orang itu.
Sedangkan Leela yang memutuskan keluar dari ruang ganti Rea pun akhirnya memilih untuk turun dan membeli starbucks yang terletak kurang lebih dua blok dari sini. Dengan tujuan yang sama untuk memperbaiki moodnya. Karena sebenarnya Leela tidak ingin terkesan nyolot kepada Rea. Tapi karena kebetulan sekali, ia sedang dalam masa periode bulanannya, sehingga Leela malah mudah sekali terpancing amarah dan berceletuk tanpa disaring terlebih dahulu.
Ya. Keduanya memang sama sama moody. Tapi karena alasan yang melatarbelakangi sifat moody mereka itulah yang membuat Rea dan Leela kerap kali beradu pendapat.
○○○○○
"Tuan, Nona Andrea sempat menelepon saya saat pukul 9 tadi. Beliau menanyakan keberadaan Tuan." Ujar Clark melaporkan kejadian di mana saat ia tengah fokus memeriksa berbagai berkas yang diserahkan padanya oleh sang Tuan, Zachary malah mendapatkan panggilan dari kekasih Tuannya yang sudah pasti akan menjadi Nyonya Wincester selanjutnya. Selanjutnya ia mulai menceritakan kronologi tepatnya di saat kejadian itu berlangsung.
Clark yang mendapatkan panggilan dari Andrea pun tidak pikir panjang langsung mengangkat panggilannya dan begitu ia mengucapkan salam kepada wanita Tuannya itu, Clark langsung dicecar pertanyaan seputar di mana keberadaan Zachary dan berbagai hal yang berkaitan dengan susahnya pria itu untuk dihubungi.
Dan Clark yang turut andil dalam upaya Tuannya memberikan surprise kepada Rea itu pun hanya bisa berbohong dengan mengatakan bahwa karena adanya masalah internal cabang perusahaan di Meksiko, sang Tuan, Zachary harus merelakan waktu tidurnya di malam hari dengan begadang dan masih belum bangun karena kelelahan.
Rea yang mendapatkan kabar seperti itu pun hanya bisa mempercayainya karena memang Zachary mengatakan mengenai hal hal yang membuatnya tidak bisa menghadiri Fashion Show ini. Yang salah satunya berkaitan dengan masalah internal yang tengah terjadi di cabang perusahaan Meksiko. Kepolosan Rea yang begitu saja mempercayai perkataan Clark itu tanpa sadar membuat tangan kanan Zachary itu merasa beban yang dipikulnya selain menggantikan pekerjaan Tuannya juga berbohong kepada Andrea semakin bertambah karena rasa bersalahnya telah membohongi wanita muda itu.
"Setelahnya Nona Andrea berpesan agar Tuan segera mengabari Nona secepat mungkin sebelum Fashion Show Nona berlangsung." Imbuh Clark sebagai penutup penjelasan panjangnya kepada Zachary yang diapresiasi dengan anggukan puas pria itu.
"Jangan lupa segera menyusul setelah kau membereskan tikus tikus menyebalkan itu. Jangan biarkan sedikitpun celah. Aku tidak mau ada kemungkinan buruk ke depannya apabila aku membiarkan sedikit celah dari mereka. Pastikan kau melakukannya dengan bersih." Perintah yang Zachary berikan itu sudah sangat jelas bagi Clark untuk memusnahkan semua akar sekecil apapun itu yang berkaitan dengan para pelaku.
Tapi tanpa sadar Clark, yang walau sudah lama ikut dan bekerja dengan Zachary, pun masih berasa bergidik karena aura mencekam Zachary yang bahkan bisa dirasakan oleh Clark hanya dengan mendengar nada bicaranya yang dingin dan tidak bersahabat. Sehingga Clark yang tanpa sadar mengangguk pun akhirnya mengeluarkan suaranya mengiyakan perintah Zachary. "Baik, Tuan. Saya akan menghancurkan mereka sesuai perintah Tuan."
Zachary mengangguk puas mendengarnya. Lalu pandangannya tertuju keluar jendela mobilnya dimana supirnya tengah mengantri untuk memasukkan mobilnya ke latar lobby utama gedung yang menjadi tempat pegelaran busana Dolce Gabbana itu.
Para wartawan dan beberapa paparazzi yang menyaru di antara kerumunan orang orang yang menyambut berbagai tamu undangan yang datang pun dibuat ramai karena kehadiran seorang Tuan Muda Wincester di tengah pagelaran busana ini.
Suasana yang semula memang sudah ricuh pun semakin ricuh karena kehadiran Zachary menjadi tanda kebenaran hubungannya dengan Andrea si model yang akan melenggang di pagelaran busana ini.
○○○○○
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Supermodel
Romance"Kau itu milikku!!" desis seorang pria menatap geram gadis mungil dihadapannya ini. Gadis itu mengerutkan dahinya bingung. Dengan memiringkan kepalanya, dengan polos gadis itu bertanya pada pria didepannya itu. "Aku kan belum menikah, bagaimana bisa...