Hai hai hai!!! Aku kembaliiiii🎶🎶
Sudah mulai masuk kuliahnya jadi yaa, nulisnya rada lambat, hehehe.
Sebenarnya sih jaringan di sini juga rada rada semprul. Kadang bisa, kadang enggak.
Jadi maaf kalo memang itu waktunya update tapi malah tidak ada kabar. Karena selain belum nulis, jaringan juga menyebalkan.
Gimana februari ini? Baik kah?
Btw nih gengs, gimana kalau biar kalian tidak berandai andai kapan kira kira aku update (padahal juga nggak ada yang nunggu:D) kita tentukan updatenya hari apa saja.
Aku menawarkan update seminggu 2 kali. Untuk harinya, yang bisa meluangkan waktunya bisa komen sejenak. Bisa pilih hari apa. Vote terbanyak yaa
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
Silahkan di vote melalui kolom komentar.
Love you semua. Selamat membacaaa. Jangan lupa vote dan comment yaa. Bayy....
Zachary mengernyit tidak suka begitu Clark membacakan laporan bulanan dari perusahaannya tersebut.
Menurut informasi yang dibawakan oleh Clark, dampak dari permasalahan ini bukanlah terletak dari kinerja para staf ke bawah. Melainkan hasil tangan-tangan serakah beberapa direktur yang menjabat di perusahaan cabang.
Dan ya, seperti yang kita semua tahu bahwa Zachary sangat membenci penghianatan sekecil apapun dampaknya kepada dirinya pribadi. Apalagi untuk upaya penggelapan dana dan pembocoran dokumen penting perusahaan ini tentunya akan sangat merugikan bagi banyak orang yang bekerja di dalamnya sekaligus untuk Zachary dan berbagai perusahaan yang turut menaungi nya.
"Kenapa tidak ada laporan yang baik dari perusahaan cabang, Clark." Ucapan dingin yang dilontarkan Zachary itu tentu saja membuat Clark merinding.
Tapi ia berusaha sebisa mungkin bersikap profesional sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, yaitu bekerja dibawah tekanan yang dalam hal ini tentu saja aura intimidasi kuat yang dikeluarkan pria dihadapannya itu. "Maaf Tuan, tapi sepertinya apabila dilihat dari beberapa kasus serupa yang terjadi, sepertinya pelaku bukan hanya orang orang dalam perusahaan.
Karena tentunya, dengan kasus sebesar ini dan berbagai kejadian yang terjadi di beberapa anak cabang perusahaannya, bisa dipastikan bahwa mereka bekerja dengan sesuatu atau seseorang. Atau bahkan sebenarnya mereka adalah boneka dari orang tersebut. Belum lagi pola penggelapan dan berbagai kasus yang terjadi terkesan sama dan berulang-ulang."
Ucapan panjang dari Clark itu membuat Zachary tertarik dan meletakkan berkas yang sebelumnya fokus ia baca. Pria itupun menyandarkan punggungnya ke kursi kebesarannya dan menatap sekaligus asistennya itu dengan Tatapan yang seakan memerintahkan Clark untuk menjelaskan maksud pembicaraannya tadi.
"Mereka bertransaksi dengan cara yang sama, Tuan. Dan apabila memang ini benar terjadi, itu berarti semua yang sudah kita ringkus dan amankan hanyalah sebagian kecil atau bahkan bagian dari kelompok tersebut. Jadi kemungkinan besar atau bisa dibilang, mereka pasti memiliki tuan yang menjadi dalang di balik segala kekacauan yang mereka sebabkan, Tuan."
Zachary mengangguk paham mendengar ucapan Clark. "Apa laporan yang baru saja kau laporkan dan dapatkan itu sesuai dengan hasil penyelidikan beberapa detektif seperti yang kuperintahkan?" Ucapan Zachary itu membuat Clark mengeluarkan beberapa berkas tambahan yang merupakan hasil penyelidikan lebih lanjut mengenai berbagai permasalahan itu.
Karena, setelah berbagai masalah pelik yang menimpanya dalam beberapa waktu belakangan ini, Zachary memang dengan sengaja menyewa beberapa dapat anda yang tentunya adalah orang-orang underground atau dunia bawah dengan beberapa anak buah terbaiknya untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai berbagai kasus yang menimpa perusahaan, baik itu cabang maupun isu pembelotan yang santer di dengar di perusahaan pusat.
Bahkan, karena dirinya yang merasa terusik dengan tingkah tidak tahu diri dari orang-orang yang ingin menjatuhkannya, Zachary sampai memerintahkan penambahan anak buah yang mengawal Andrea serta Leela yang semula hanyalah 4 orang yang tentunya sudah lulus seleksi dan merupakan anggota terbaiknya menjadi 10 orang pengawal yang terlihat dan berkeliaran di sekitar Andrea.
Belum lagi tambahan 10 orang pengawal bayangan yang selalu berada di sekitar Andrea tanpa gadis itu ketahui karena lagi, tidak sedikit cerita rekan bisnis atau bahkan pernah dialaminya sebelumnya di mana musuh kita akan berusaha sebisa mungkin menjatuhkanmu kita tanpa peduli bagaimana atau hal apa yang harus dihadapinya. Maka dari itu daripada harus kecolongan dan menyesal di akhir, Zachary lebih memilih mengeluarkan lebih banyak uang untuk membayar ajudan serta bodyguard untuk keselamatan orang-orang terpentingnya daripada harus mendapati mereka terluka atau bahkan kehilangan karena sikap acuh tak acuh nya.
Tapi disela membaca berkas yang diserahkan oleh Clark, Zachary jadi teringat bahwa karena disibukkan dengan masalah pelik ini, ia belum menghubungi Andrea sama sekali sejak memutuskan turun tangan langsung untuk menyelesaikan permasalahan perusahaannya. "Keluarlah sebentar, Clark. Aku harus menghubungi Andrea terlebih dahulu. Kau boleh masuk kembali nanti saat aku memerintahkanmu."
Clark yang biasanya langsung sigap dan menuruti perintah apapun yang diberikan oleh Zachary pun terlihat ingin buka suara namun ragu-ragu. Dan tepat saat Zachary memegang handphonenya, Clark akhirnya buka suara dan memberitahukan kabar tidak sedap yang silih terdengar beberapa saat belakangan ini.
"Maaf, Tuan. Tapi sebaiknya sebelum menghubungi Nona Andrea anda harus mengecek internet dan membaca beberapa berita yang hilir mudik beberapa waktu ini. Karena saya yakin, kalau beberapa media masih mempertahankan headline mereka walau saya sudah mengupayakan untuk penghapusan berita itu."
Zachary menaikkan satu alisnya mendengar perkataan Clark dengan tatapan tajam khasnya yang tidak hilang dari matanya. Lalu ia pun memutuskan mengikuti saran asistennya itu dan membuka internet, yang baru saja masuk pencarian, tapi berbagai macam headline yang membuatnya meradang itu malah memunculkan diri mereka dan menjadi trending topic.
"Apa maksud semua ini, Clark." Ujar Zachary dengan nada dinginnya. Itu bukanlah pertanyaan. Clark tahu itu. Karena bahkan pria itu tidak meminta penjelasan mengenai tersebarnya berita itu, melainkan mengenai ketidakmampuannya untuk melakukan langkah pasti dengan memaksa beberapa pihak untuk menurunkan berita yang berkaitan.
"Saya sudah mengupayakan untuk penghapusan berita itu, Tuan. Tapi beberapa media malah keukeuh dan memilih untuk menjual bahkan memperbanyak berita-berita itu sehingga tanpa sadar itu menjadi trending topic yang tentunya ditunggu-tunggu sejak peresmian hubungan anda dengan Nona Andrea beberapa waktu yang lalu."
Alis Zachary mengernyit tidak suka mendengar ucapan Clark yang dinilainya tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya. "Apa berita ini sudah sampai ke tangan Andrea?"
Kali ini ucapan Zachary memang bernada pertanyaan. Tapi, jawaban yang akan dilontarkan nya terkait pertanyaan ini tentu saja tidak akan menyenangkan untuk didengar. Berusaha memantapkan dirinya, Clark menelan ludahnya sebelum akhirnya ia buka suara.
"Sayangnya semenjak hari dimana berita ini mulai menyebar dan hingga menjadi trending topic tepat di hari itu pula Nona Andrea sudah mendapatkan kabar tidak sedap ini Tuan. Sehingga yang Saya dengar dari Leela, Nona Andrea menganggap bahwa anda sudah mencurangi nya karena tidak adanya klarifikasi lebih lanjut dari pihak Wincester. Belum lagi menurut Leela, karena Tuan yang terlalu terlarut dengan permasalahan perusahaan yang kini tengah kita semua hadapi, putusnya komunikasi antara anda dengan Nona Andrea justru malah memper buruk keadaan."
"Kita kembali sekarang juga." Ujar Zachary yang membuat Clark melotot walau pada akhirnya ia keluar dengan terburu-buru demi menjalankan perintah Tuannya itu.
○○○○○
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Supermodel
Romance"Kau itu milikku!!" desis seorang pria menatap geram gadis mungil dihadapannya ini. Gadis itu mengerutkan dahinya bingung. Dengan memiringkan kepalanya, dengan polos gadis itu bertanya pada pria didepannya itu. "Aku kan belum menikah, bagaimana bisa...
