My Cute Supermodel

My Cute Supermodel 32

"Leela. Sepertinya aku membutuhkan beberapa pakaian lagi untuk pergi ke tempat pemotretan tiga hari lagi. Kan, seperti yang kamu tahu kalau semua pakaian yang ada di walk in closet sudah habis ku pakai untuk berbagai jenis keperluan. Jadi aku pikir ini memang saat yang tepat untuk membeli pakaian baru dan menambah beberapa koleksi di lemari. Karena cuaca di sini juga mulai berubah dan tentu saja akan merepotkan ketika harus menggunakan baju winter di tengah summer yang super panas itu nanti," Rea tentu saja tetap menjadi gadis super cerewet yang tidak bisa berbicara hanya 1 kalimat saja. Bahkan Leela yang mendengarnya pun dibuat kuwalahan dengan ucapan Rea yang sepertinya akan jauh lebih cocok apabila dikatakan sebagai bait untuk rap.

"Jangankan meluangkan waktu untuk membeli beberapa pakaian seperti keinginanmu. Aku datang ke sini untuk memberitahukan bahwa aku sudah menemukan asisten yang cocok dan sesuai dengan kriteria untuk menggantikan diriku. Tentu saja setelah mendapatkan persetujuan dari Zachary mengenai orang yang akan menjadi asisten mu yang lain ini. Dan pria itu juga bilang kalau untuk kali ini kau tidak hanya mendapatkan asisten baru, melainkan juga mendapatkan pengawal baru untuk menjaga dan mengawasi semua gerak-gerik mu," ujar Leela dengan wajah datarnya yang langsung membuat Rea tidak bisa menahan ekspresinya.

Gadis itu melongo mendengarkan penuturan Leela mengenai asisten baru yang wanita itu maksud. Ia sama sekali tidak memiliki ekspektasi kalau asisten baru dengan kriteria yang diinginkannya itu akan ditemukan secepat ini. Malahan Rea berfikir bahwa dengan memberikan berbagai kriteria yang cukup rumit karena Ia memang sedang memberitahukan kepada Leela secara terang-terangan kalau ia tidak mau berganti asisten, ia akan mendapatkan orang yang dimaksud itu dalam waktu yang tidak sebentar.

"Hah? Yang benar saja? Bagaimana kamu bisa dengan mudahnya dan cepat menemukan asisten pribadi sesuai dengan kriteria yang aku berikan kepadamu? Kamu berbuat curang ya?" tuding Rea yang masih saja tidak bisa mempercayai perkataan Leela.

Bagaimana bisa pula gadis itu mengatakan kalau ia sudah merundingkan perihal ini dengan Zachary disaat ia sama sekali tidak mengetahui hal ini. Karena bahkan pria itu sama sekali tidak mengatakan apapun mengenai hal-hal yang menyinggung keputusan Leela untuk berhenti bekerja dengannya dan fokus dengan perusahaannya yang ada saat ini.

Dan ya, Leela tetaplah Leela yang selalu kesel setiap kali mendengar penuturan gadis itu yang entah kenapa bisa di luar perkiraan dan juga prediksinya. Dan lagi, gadis itu hanya bisa memutar bola matanya malas, "Aku tidak mengerti kenapa kau selalu bersikap menyebalkan dan tidak pernah mengalihkan kecurigaanmu dari aku. Lagi pula lowongan kerja ini sudah disebar dan diseleksi secara ketat oleh kekasihmu sendiri. Jadi tentu akan lebih mudah untuk seorang Wincester bisa menemukan kriteria yang sesuai dengan keinginan anehmu itu."

"Yah! Leela! Lagipula kenapa sih kau tiba tiba mengundurkan diri dan memilih untuk fokus membesarkan perusahaanmu yang bahkan sudah besar itu? Apa aku berbuat salah kepadamu dan membuatmu jadi menyerah untuk mendampingi aku dan memutuskan untuk kembali ke perusahaan saja? Kalau memang aku berbuat salah kepadamu, Aku mau minta maaf tapi kamu jangan pergi dong! Bagaimana nanti kalau ternyata asisten pribadi yang kamu baru saja rekomendasikan itu tidak sesuai dengan keinginan ku? Bagaimana juga nanti kalau ternyata dia tidak bisa mengimbangi jam kerja aku yang memang sangat padat ini?"

Leela sudah tidak habis pikir dengan kelabilan Rea yang benar-benar terdengar menyebalkan ini. Beberapa waktu lalu saat ia mengajukan surat pengunduran dirinya, Gadis itu dengan santainya mengiyakan dan memberikan syarat untungnya bisa menemukan asisten pribadi yang baru sesuai dengan kriteria gadis itu. Dan Leela sudah melaksanakannya. Tapi kenapa di saat ia sudah menemukan asisten barunya, gadis itu jadi bersikap sangat menyebalkan dan malah merengek supaya ia tidak jadi keluar dari pekerjaannya.

"Kemarin kau sudah memberikan syarat ini supaya aku bisa segera keluar dan terbang ke Seattle secepatnya. Dan saat aku sudah berhasil menemukan asisten pribadi sesuai keinginan dan juga kriteria yang sudah kamu sebutkan, lenapa kamu menjadi semakin menyebalkan dan kembali menahanku untuk tidak pergi? Andai aku bisa menolak dan tidak terbang ke Seattle untuk tetap menjadi asisten pribadi maupun aku akan sangat senang karenanya. Lagipula Siapa juga yang mau menjadi penerus sebuah perusahaan besar seperti itu?" Ujar Leela yang seketika membuat mata Rea berbinar mendengarnya.

"NAH! Kan kau sendiri tidak mau memimpin perusahaan sebesar itu, jadi tidak perlu kembali ke Seattle dan menetap saja di New York bersamaku. Untuk urusan perusahaan bukannya sudah ada kaki tanganmu yang menghandle semua permasalahan yang terjadi di perusahaan yang ada di sana? Jadi kurasa itu sudah jauh lebih dari cukup untuk bisa meninggalkan perusahaan itu dengan tenang dan tanpa merasa khawatir lagi. Dia memang digaji untuk menjalankan perusahaan secara langsung selama kamu tidak ada bukan?"

Tentu saja Leela tidak bisa menahan untuk tidak memutar bola matanya mendengar kalimat menyebalkan yang bisa bisanya keluar dari mulut gadis itu dengan entengnya. Sepertinya menyebalkan memang ada dan digunakan sebagai nama tengah Rea.

"Kau pikir walau ini perusahaan keluarga yang diwariskan secara turun-temurun bisa dikelola dengan semudah itu? Kalau dia memang sudah mumpuni dan tidak lagi memerlukan bantuan ku menghandle perusahaan, sudah pasti aku tetap menjadi asistenmu dan tidak kembali ke Seattle Andrea yang tidak tahu kenapa jadi sangat bodoh. Karena sedang ada permasalahan di perusahaan dan aku juga sudah merasa bahwa ini terlalu lama mangkir dari pekerjaan yang sudah seharusnya aku lakukan sejak lama, aku harus kembali dan mengurusnya serta membenahi berbagai administrasi yang terdapat dalam perusahaan itu! Aku bingung kenapa seorang Wincester bisa memilihmu menjadi kekasihnya disaat kau benar-benar sebodoh itu?" cibir Leela yang membuat Rea mendengus sebal setelahnya.

Kenapa wanita yang satu ini tidak bisa membuatnya menangis terharu karena harus berpisah untuk waktu yang tidak bisa ditentukan lamanya? Bukankah seharusnya orang-orang yang akan berpisah lama itu saling menangisi satu sama lain dan mengingat kembali berbagai kenangan yang sudah mereka buat bersama selama ini. Tapi kenapa dia tidak bisa melakukan hal semacam itu, Itu semua adalah gerutuan batin Andrea yang benar-benar terdengar menyebalkan karena gadis itu tidak menyadari kalau dirinya sendiri yang justru menciptakan perdebatan ini dan membuat wanita yang sebentar lagi akan menjadi mantan asisten pribadinya itu kesal.

"Sudahlah. Lebih baik kau mempersiapkan diri untuk mengunjungi pabrik yang akan mengeluarkan kolaborasi mu itu!" Perintah Leela mendorong tubuh kecil Rea untuk menjauh darinya dan segera mempersiapkan diri karena telinganya sudah terasa sangat pengang ketika harus mendengar kecerewetan Rea yang tidak ada duanya.

○○○○○

MAAF GAIS AKU LAMAAAAAAAAAAAAAAAAAA SEKALI TIDAK UPDATE. LEBIH TEPATNYA AKU LAGI NGGAK BISA BAGI WAKTU UNTUK NULIS DI WATTPAD DAN DI PLATFORM LAIN YANG BISA DAPAT CUAN.

KARENA DISANA DITUNTUT KUANTITAS BANYAK, JADI YANG DI WATTPAD TERBENGKALAI DEH.

MAAFIN AKU YAA..

MUNGKIN BUAT JADWAL UPDATE YANG SEBELUMNYA ITU DITIADAKAN SAJA... HUHUHUU. SEDIHH.

Jadi gini gais. Aku bakalan tetap update cerita yang ada di Wattpad cinta itu satu minggu satu kali ataupun berapa lama waktunya. Tergantung Aku punya tabungan bab seberapa banyak ya.

Tapi aku jamin kalau semua cerita yang aku publish di Wattpad ini bakalan tamat dan tidak menggantung akhirnya nanti supaya kalian semua juga bisa merasakan ending yang diharap harapkan. Dan masih sesuai prediksi kalau cerita ini akan tamat dibawah 100 bab. Jadi jangan khawatir. Walau aku tidak bisa menulis cerita ini secara teratur seperti Beberapa bulan yang lalu, tapi aku akan mengusahakan supaya cerita ini tetap tamat dan bikin kalian semua senang.

Mohon pengertian dan juga permintaan maaf ya teman-teman! Aku tahu Pasti kalian semua sebel banget karena ini cerita udah kayak nggak jelas gitu. Updatenya sekarepku sendirii🤣🤣

Tapi mohon dimaklumi sekali lagi ya guys! Soalnya selain nulis di sini dan di platform lain, aku kan juga ada tugas kuliah yang menumpuk dan harus diselesaikan. Jadi kuharap kalian bisa mengerti dan memahami.

Sepertinya ini basa basi yang terlalu banyak dan kayaknya juga kalian semua udah muak lihat tulisan aku yang super panjang ini. Jadi sepertinya sudah dari aku.

Byee..

See you in the next episode, gusyy. Semoga masih betah dan selamat membaca cerita ini!!!!!