Jinan , Bobby, Dongi, June
4 kakak beradik yang punya 3sepupu lainnya yaitu Yoyo, Hanbin dan Chanu
7 persepupuan yang terjadi karna Ayah mereka kembar. Dengan usia yang tidak jauh berbeda.
Ya. ini adalah kisah dari kehidupan remaja 7anak Laki-laki...
Dongi berlari kecil ke arah lobby saat mendengar namanya di panggil oleh resepsionis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dongi!!!!!" Panggil seorang gadis cantik yang sudah sekian lama dia rindukan.
"Kako?!" Dongi langsung berlari kecil ke arahnya,memeluk wanitanya itu.
"Ah! Jiso pasti laporan sama kamu ya"
Kako menganggukkan kepalanya pelan
"Jahat!" Ucap Kako tiba-tiba sambil menarik hidung Dongi
"Kalo aku tau kamu udah 2hari,aku bisa jemput ke airport! Kenapa harus bohongin aku sih? Pake bilang kalo hp kamu hilang makanya gak bisa aku telfon. Kamu tuh yaa! Kebiasaan bikin aku khawatir terus. Bikin aku panik terus. Aku sampai gak bisa tidur mikirin kamu gak ada kabar. Aku WA gak di bales padahal deliv! Aku telfon WA gak di angkat"
Dongi hanya bisa tersenyum mendengar omelan Kako yang sudah lama gak dia dengar.
"Kenapa senyam senyum?" Tanya Kako sedikit kesal
"Udah ngomelnya?" Ledek Dongi sambil tertawa kecil
"Ihhhh! Tau ah aku sebel. Pengen marah tapi kalo liat muka kamu,aku gak bisa marah juga!" Sambil sesekali menghentakkan kakinya bak anak kecil seakan Kako lupa atau bahkan gak perduli kalau saat ini mereka ada di lobby Rumah Sakit.
"Aku kangen banget dong" ucap Kako langsung memeluk Dongi lagi dengan erat
Perlahan air mata yang ditahannya sejak tadi pun tumpah di pelukkan Dongi.
"aku kangen banget dong, bener-bener kangen banget sama kamu. Aku pengen pulang ke Indonesia aja rasanya. Aku gak tau kalo akan seberat ini" ucap Kaho terbatah
"Ssstt semangat dong,kan aku udah disini" Dongi meletakkan tangannya pada punggung Kako,menenangkan Kako dengan sangat lembut.
Dongi masih pada posisinya,membiarkan Kako meluapkan semuanya sampai dia kembali tenang.
Sesekali Dongi memperhatikan sekitar. Sebenernya Dongi agak risih takut diliatin orang lain. Tapi karna saat ini mereka bukan di Indonesia,jadi kebanyakan orang yang melewati mereka pun gak peduli dengan apa yang mereka lakukan.
"Kamu udah makan?" Tanya Dongi pelan
Kako menggelengkan kepalanya
"Gak enak kalo ngobrol disini,kita ke cafe sambil kamu nyemil,mau?"
Kako menganggukkan kepalanya. Dongi hanya bisa tersenyum sambil melihat ke arah Kako
