"semuanya bakal baik-baik aja,gue masih disini lis,maafin gue"
"Gue udah secapek ini Rose,semuanya dateng bertubi-tubi. Gue gak kuat"
"Lis,Inget kalo Tuhan gak pernah ngasih cobaan diluar batas kemampuan umatnya. Tuhan tau lo bisa,dan Tuhan peracaya lo mampu"
"Kayanya Tuhan salah orang"
"Jangan gini. Lo orang terkuat yang gue kenal. Lisa gak selemah ini"
Lisa terdiam,air matanya terus mengalir
"Lis,lo bisa hadepin ini. Masih ada gue"
"Gue mau cari papa"
"Iya,nanti gue temenin nyari bokap lo ya"
"Gue gak mau tinggal sama pelacur itu"
"Lis,seburuk apapun dia dimata lo saat ini,dia tetep ibu lo. Gak baik bilang kaya gitu sama perempuan yang bahkan udah ngelahirin lo"
"Dia udah gak pantes di sebut ibu Rose. Ibu mana yang tega nyakitin anaknya? Ibu mana yang cuma mikirin diri sendiri dan kesenangannya sendiri" tangis Lisa pecah untuk kesekian kalinya
"Gak boleh ngomong gitu,malem ini nginep dirumah gue yuk"
"Tapi .."
"Gapapa,nanti gue bilang ke mbak indah. Oke?"
Mbak indah mengetuk pintu kamar Lisa,membawa segelas air putih yang Rose minta
"Masuk mbak" teriak Rose ke arah pintu
"Makasih ya mbak, ohiya malem ini aku ajak Lisa nginep dirumahku ya mbak"
"Tapi neng,sama ibu non Lisa gak boleh kemana-mana"
"Nanti biar bundaku yang telfon tante,mbak"
"Oh yaudah neng. Biar mbak indah siapin bajunya non Lisa ya"
"Sekalian seragam buat besok ya mbak"
Rose yang masih duduk di tepi ranjang,tangannya tetap berada di pundak Lisa. Masih berusaha untuk menenangkan sahabatnya. Tangis Lisa mulai berhenti. Matanya sembab karna gak berhenti nangis dari pulang sekolah tadi.
"Minum dulu nih"
"Lo kesini sama siapa?"
"Sama June,tuh anaknya di ruang tamu"
"Dasar Bucin"
"Biarin weeee,daripada lo kelamaan jomblo"
"Dih? Banyak ya yang mau sama gue"
"Siapa? Chanu?"
"Lahhh kenapa Chanu"
"Ya karna kalian berduaan terus hahaha ayo ah lis, Kenalan dulu sama June sebentar ya" Rose membantu Lisa bangun dari tempat tidurnya.
Namanya juga Lisa. Paling pinter untuk urusan menutupi masalahnya dan terlihat baik baik aja. Lisa gak pernah mau orang lain tau apa yang lagi dia hadapin. Masalah sebesar apapun. Dia cuma punya satu temen cerita,ya Rose. Cuma Rose yang tau Lisa luar dalam. Lisa dan Rose berjalan biasa menuju ruang tamu.
"Oh ini orang yang berani macarin sahabat gue" kata Lisa sambil melipat tangannya di depan June
"Eh .. iya. Gue June" June menjulurkan tangannya
"Udah tau. Adiknya Dongi kan?"
"Iya. Gue juga tau lo. Lo fansnya Dongi kan?" Mata Rose melotot ke arah June
"Hah? Engga ya! Enak aja" Lisa mengelak
"Udah baikan?" Tanya June ke arah mereka berdua
"Baikan? Emang ada yang berantem?" Tanya Lisa ke arah June
![](https://img.wattpad.com/cover/198894542-288-k921205.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love || iKON
RomansaJinan , Bobby, Dongi, June 4 kakak beradik yang punya 3sepupu lainnya yaitu Yoyo, Hanbin dan Chanu 7 persepupuan yang terjadi karna Ayah mereka kembar. Dengan usia yang tidak jauh berbeda. Ya. ini adalah kisah dari kehidupan remaja 7anak Laki-laki...