YoyoKaho

853 112 95
                                    

Hanbin masih membeku di sofa dengan memegang selembar foto yang di baliknya terdapat tulisan tangan.

Menghela nafasnya dengan kasar sambil beberapa lagi mengacak-acak rambutnya sendiri.

"Bobbbbb" panggilnya manja sambil menghentakkan kakinya beberapa kali.

"Ahelahhhhhhhh" ucapnya sambil menghembuskan nafas panjang.

"Yaelah. Biasa aja kali! Kaya baru pertama kali aja dapet surat gituan dari fans" ledek Bobby kearah Hanbin

"Mata lo fans!" Ucap Hanbin sambil melempar bantal yang ada di pangkuannya ke arah Bobby

"Ini Yerva bob. Yerva" ucapnya penuh penekanan.

Bobby terkekeh melihat sikap Hanbin di depannya.

Hanbin melirik tajam ke arah Bobby "lo udah tau ya bob?"

Bobby menggelengkan kepalanya "pinter si Yerva nyimpennya"

"Berarti,pas gue naksir dia dulu. Dia udah suka sama gue dong?"

"Mungkin"

Hanbin kembali menyandarkan tubuhnya pada sofa dan kemudian menenggelamkan kepalanya di dalam hoodie nya.

"Dia ngasih ini kapan?"

"Tadi pagi dia kesini,nengok Jio terus nitip ini buat lo"

"Bob"

"Apaan? Galau banget lo"

"Menurut lo,Yerva gak berani maju karna ?" Tanya Hanbin ke arah Bobby

"Ya udah jelas karna dia tau kepercayaan kalian beda lah! Dia gak mau ambil resiko walau saat itu dia lebih punya peluang daripada Jennie"

"Hebat sih dia. Lebih memilih tuhannya dibanding lo" sambung Bobby dengan nada meledek

"Tumben bob"

"Tumben apaan?"

"Tumben lu pinter!"

Jiso yang mendengar hal itu ikut terkekeh "jangan bilang lo masih naksir Yerva mbin?"

Hanbin menggelengkan kepalanya "udah engga kalo naksir mah. Tapi gue emang kagum banget sama ini anak dari dulu"

Bobby mengangguk setuju.

"Lo tau? Dia magang di Radio dari SMA. Balik sekolah ke Radio. Bantuin beres-beres dan buatin minum orang sana. Nyari duit dan sekolah pakai biaya sendiri dari SMA. Gitu aja terus sampai akhirnya dia bisa punya jadwal siaran sendiri sekarang."

"Kagum gue sama dia. Udah,sebatas itu aja" sambung Hanbin.

"Terus kenapa lo sedih banget njir"

"Sedih lah anjir! Dia bilang gak mau ketemu gue lagi,itu artinya gue kehilangan satu temen baik gue"

"Dia ga bakal sanggup lah ketemu lo setelah ngakuin ini ke lo"

"Padahal rasa gak pernah salah bob. Kita gak pernah bisa milih mau jatuh cinta ke siapa"

"Anjir. Geli juga ya bahas ginian sama lo"

"Sialan lo bob! Gue lagi serius nih"

Jiso bangkit dari duduknya dan mendekat ke arah Bobby dan Hanbin yang duduk di ruang tamu.

"Gak lama kok mbin,kasih Yerva waktu. Nanti, akan tiba waktunya dia udah biasa aja ngeliat lo" Hanbin mengangguk pelan.

"Lo jangan bilang masalah ini ke Jennie ya" ucap Hanbin ke arah Jiso dan Bobby bergantian

Sweet Love || iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang