H-1

1.7K 143 7
                                    

"Hanbin" teriak Jennie dari ujung parkiran dan membuat langkah kaki Hanbin terhenti

"Gue buru-buru  nih,lain kali aja ya" secara terburu-buru Hanbin mengeluarkan motornya dari Parkiran. Agak susah emang,karna motornya terapit di tengah tengah

"Gue gak ada hubungan apa-apa sama Kai" ucapan Jennie membuat Hanbin menghentikan aktifitasnya

"Terus?" Belum di jawab sama Jennie,Hanbin meneruskan ucapannya

"Bukan urusan gue juga"

"Tapi bagi gue,lo perlu tau"

"Buat apa?"

"Biar kita bisa kaya biasanya lagi mbin"

"Biasa yang gimana sih jen? Sekarang juga biasa"

"Paling engga,lo jawab chat gue mbin"

"Gue gak selalu pegang hp jen" Hanbin kini sudah menaiki motornya,bersiap untuk meninggalkan parkiran. Tapi Jennie masih disana,menghalang motor Hanbin untuk bergerak

"Gue harus pulang"

"Mbin,gue capek .."

"Gue capek nunggu lo,gue capek ngejar lo,gue capek ngemis ngemis gini sama lo"

"Gue gak pernah minta lo buat ngelakuin itu jen"

"Iya,lo emang ga pernah minta. Tapi gue nya aja yang gak pernah bisa nahan perasaan gue buat gak ngelakuin semua itu. Emang guenya aja yang bego mbin"

"Heh jen,jangan nangis dong.. aduh jen. Gue gak enak jadinya" Hanbin menurunkan lagi standar motornya. Mendekat ke arah Jennie yang sekarang sudah menangis sesegukan di depannya

Bingung harus berbuat apa,bahkan Hanbin gak berani walau hanya memegang pundak Jennie untuk menenangkannya.

Sebenarnya Hanya Jennie satu satunya perempuan yang Kuat dan tetap ada di samping Hanbin walau sikapnya terlalu dingin. Sudah tak terhitung berapa kali Hanbin mengabaikan ratusan pesan yang di kirim Jennie lewat Whatsapp. Mereka sudah kenal sejak 1SMA. Dan bahkan Jennie masuk Universitas dan jurusan yang sama dengan Hanbin karna tujuannya adalah untuk bisa lebih dekat dengan Hanbin.

Bukannya mendapatkan Kemajuan,Jennie justru diJauhi Hanbin sejak Hanbin gak sengaja ketemu Jennie yang sedang jalan di salah satu Mall dengan senior di kampus sebelah. Namanya Kai,satu jurusan namun beda Universitas dengannya dan Jennie.

Ini pertama kalinya sejak kurang lebih 3tahun mereka kenal,Hanbin mendengar Jennie meluapkan semua emosinya bahkan sampai menangis didepannya.

Bahkan Hanbin pernah membiarkan Jennie menunggu dibioskop karna janji mau nonton film kesukaannya,tapi Hanbin malah ketiduran dan membiarkan Jennie menunggunya 3jam dan ujungnya Hanbin gak jadi dateng dan Jennie yang udah nunggu 3jam dan berakhir harus pulang sendirian. Jennie memang marah,tapi gak pernah di depan Hanbin. Dia hanya menyimpan ceritanya pada sahabatnya Seulgi.

Seulgi lah yang mengenalkan Kai dengan Jennie,tujuannya hanya satu. Seulgi pengen sahabatnya melepaskan Hanbin. Meninggalkan orang yang hanya membuat sahabatnya kesusahan selama 3tahun belakangan ini.

"Jen,sorry .." Jennie memang masih menangis,tapi kali ini telinganya masih berfungsi dengan baik

"Gue bener-bener gak ada hubungan apa-apa sama Kai mbin hiks.. hiks.." masih terdengar isakan tangis Jennie

Sweet Love || iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang