kawin lari?

1.8K 151 29
                                    

Sore itu,jiso baru saja sampai Jakarta. Setelah selesai mandi,Jiso langsung merapihkan beberapa barang bawaannya dan mendengarkan Kaho yang rasanya sudah mau meledak sejak mereka ketemu tadi.

Kaho memberikan Jiso handphone nya yang sudah masuk kesalah satu profile IG seseorang

Kaho memberikan Jiso handphone nya yang sudah masuk kesalah satu profile IG seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia b aja ah" ucap Jiso sambil merapihkan kopernya

"Tapi Yoyo udah sayang kayanya" ucap Kaho sambil tiduran di atas kasur Jiso

"Yaelah ho,paling pelarian. Biarin aja dulu"

"Gue masih berhak cemburu gak sih so? Bohong banget kalo gue bilang gak sakit" ucap Kaho sambil menggelamkan wajahnya di bantal

"Wajar. Lo masih sayang ya?" Tanya Jiso saay menoleh kearah Kaho

"Yakan?" Tanya Jiso lagi saat Kaho masih tetap terdiam

"Banget" ucap Kaho lirih

"Gue pengen banget liat Yoyo bahagia,tapi ternyata gue belum siap" sambungnya

"Lo gak ngehubungin tu cewek kan?" Tanya Jiso

"Ho?"

"Tadi gue DM,tapi belum di bales"

"Duh Kaho!!!!"

"Lo Kenapa sih oon banget sih"

"Gue penasaran banget so"

"Ya tapi gak usah di DM kenapa sih!"

"Iya iya maaf"

"Lo masih boleh cemburu,masih sakit pasti,tapi jangan rusak hubungan mereka"

"Ga akan so"

Tok .. tok ... Tok...

"Mama masuk ya nak?" Ucap seorang perempuan yang ada dibalik pintu itu

"Masuk aja tan" ucap Kaho yang langsung bangun dari tidurnya

"Nanti malam gak keluar kan?" Tanya tante Dara kearah Jiso dan Kaho bergantian

"Engga kok ma,kenapa?"

"Papa ngajakin makan malam bareng temennya. Kakak ikut juga ya" ucap Tante Dara ke arah Kaho

"Oh iya tan,siap"

"Acaranya agak formal,tolong pakai baju yang sopan ya nak" ucap mamanya lagi sebelum benar-benar meninggalkan kamar Jiso.

Jiso dan Kaho melirik satu sama lain untuk beberapa saat sebelum ibunya benar-benar pergi.

Ini gak biasanya. Mama dan papanya Jiso selalu pergi keluar berdua tanpa mengajaknya,sekalipun ketemu temennya.

Sampai akhirnya tiba di acara makan malam itu,mungkin ini menjadi satu satunya hari yang sangat dibenci Jiso dalam hidupnya.

Kaho hanya bisa terdiam dan sesekali mengusap punggung Jiso "tahan ya so,jangan meledak" ucap Kaho pelan

Sweet Love || iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang