Sweet Love || iKON

Hanbin atau Bobby?

"Yer,ayo balik" kata Hanbin dengan gugup sambil beranjak dari kursinya

Yerva masih terdiam di kursinya,dia berfikir pulang bukan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Mau gimanapun,ini tetap kesalahannya. Yerva sangat paham suasana seperti apa yang sedang dia hadapi saat ini tapi dia benar-benar gak bisa ngebiarin Hanbin dalam masalah yang udah dia buat.

"Mau pulang atau gue tinggal!" ucap Hanbin sedikit kencang dan berhasil membuat Yerva bangkit dari kursinya

Bruuukkk

Bobby menendang kursi yang ada disebelahnya tepat sebelum Hanbin lewat

"Mau kemana an*ing!" Teriak Bobby yang masih duduk di kursinya. Teriakan Bobby berhasil membuat yang lain ikut kaget dan sedikit ketakutan.

"Bob!" Bentak Jinan

"Ada apaan sih bang!" Teriak June ke arah Bobby

"Mbin,duduk!" Kata Yoyo sambil menarik tangan adiknya

"Duduk bangs*t!" Kata Bobby yang siap untuk berdiri tapi tertahan tangan Jinan

"Jun aku takut" kata Rose sambil memegang tangan June. Yang lain hanya bisa terdiam.

"Jun,bawa mobil gue. Balik sekarang sama Rose,Lisa,Chanu. Sekalian titip Asuka" perintah Jinan

"Tapi mass.."

"Sekarang!" Kata Jinan lebih tegas

"Iya" kata June sambil membantu Rose membawa kado dan kuenya. Lisa,Chanu dan Asuka ikut bergegas. Sebelum pulang,Rose menyelesaikan pembayarannya dulu.

"Gue takut liat Bang Bob marah kaya gitu" ucap Chanu saat berjalan ke parkiran

"Gue juga anjir,kaget" kata Lisa yang berjalan dibelakang Chanu

"Itu ada apaan sih?" Tanya Lisa penasaran

"Udah lis,bukan urusan kita" jawab Rose pelan

"Itu mereka bakal berantem di tempat umum?" Tanya Asuka

"Gak mungkin mas Jinan ngebiarin bang bob berantem disini kak" kata June

*****

"Sorry bob" hanya kata itu yang bisa keluar dari mulut Hanbin tanpa berani mengangkat kepalanya,Bobby masih terdiam sambil melihat ke arah Hanbin

Pandangan matanya sangat tajam,penuh kemarahan. Jinan gak pernah liat Bobby semarah ini sebelumnya.

"Jiso sama Kako pulang aja ya" kata Yoyo

"Biarin Jiso disini" kata Bobby

"Jangan ribut disini!" kata Jinan pelan namun terdengar sangat jelas

"Gue mau denger apa yang mau dia jelasin ke Jiso" kata Bobby dengan tatapan sangat marah ke Hanbin

"Hah? Kok gue?" Kata Jiso kebingungan

"Gue sama Jiso balik aja ya kak? Pliss" kata Kako dengan sangat pelan ke Kaho dan Yoyo yang duduk di depannya

"Ada baiknya Jiso balik nan" kata Yoyo ke arah Jinan

"Yaudah,Kako sama Jiso balik aja" kata Jinan meng-iya-kan saran Yoyo. Jiso dan Kako bangkit dari Kursinya,bergegas untuk pulang. Jujur saja,dari tadi Kako menahan rasa takutnya begitupun Jiso.

"Gue beneran sayang sama Jiso" ucap Hanbin pelan sebelum mereka pergi. Kaki Jiso melemas,gak sanggup untuk melangkah lagi. Tubuhnya membeku di satu titik.