Baru saja selangkah kaki Bobby memasuki ruang tengah,namanya sudah di panggil oleh seseorang yang dari tadi sudah menunggunya.
"kemarin gak pulang kemana bob?" Tanya Jinan dengan tatapan sinisnya
"Kenapa emang?"
"Ya gue nanya"
"Baru balik gue mas,gak mood bahas gituan"
"Lu udah denger kalo Jiso nangis-nangis depan Dongi?"
Bobby yang hampir melangkah ke arah kamarnya tiba-tiba berbalik dan mendekat ke arah Jinan.
"Jiso nangis?" Tegas Bobby
"Mas! Jiso nangis? Nangis kenapa?"
Tanpa menjawab pertanyaan Bobby,Jinan melanjutkan pertanyaannya "Siapa Tata?"
"Ha?" Bobby terkaget mendengar nama yang baru saja Jinan sebutkan
"Lu tau soal Tata darimana mas?" Sambung Bobby
"Jawab pertanyaan gue nyet. Tata siapa?"
"Lu tau darimana?"
"Lu ngapain sama Tata sampe dia bilang di DM terimakasih buat semalem? Tepat dimalem lo ga pulang"
Ucapa Jinan langsung membuat Bobby bungkam
"Bukan berarti lo udah kerja,udah nikah terus bisa seenaknya kaya gitu bob. Abis ngurusin acara kantornya papa,lo kemana? Minum?" Jinan menghela nafasnya kasar.
"Istri lu jauh. Lagi hamil juga. Lu gak mikir?"
Bobby langsung duduk di sofa tepat di depan Jinan. Meluruskan kedua kakinya,meletakkan kedua tangannya di belakang kepala sambil menghela nafas panjang.
"Jadi Jiso gak ngangkat telfon gue seharian karna ini?"
Jinan mengangkat kedua bahunya bersamaan "lo urus rumah tangga lu sebelum Tante Dara atau mama denger. Kata Dongi,Jiso kacau banget. Dia sampai pucet banget dan kata bude nya dia gak mau makan" Bobby masih terdiam di tempatnya,mendengarkan dengan baik setiap kata yang keluar dari mulut Jinan.
"Lu udah gak bisa mikirin diri lu sendiri kaya dulu. Lu udah berkeluarga sekarang. Mikir bob!" Ucap Jinan sebelum beranjak dari duduknya dan meninggalkan Bobby sendiri diruang tengah.
🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝
"Kalo disini ada dapur sama kasur,kamu gak bakalan pulang kali ya" Sindir Jennie saat Hanbin masih sibuk dengan aktifitasnya
"Kalo di luar ada kebakaran atau orang tawuran,kamu juga ga bakalan denger kayanya" sambung Jennie.
"Ssst"
Jennie menyipitkan matanya "mbin!!"
"Hmm" gumam Hanbin tanpa melihat ke arahnya
Hampir 2 jam Jennie diruangan itu,hanya melihat Hanbin sibuk dengan kegiatannya.
Sesekali Jennie mendorong kursi Hanbin dengan kakinya. Memencet tombol yang ada di depannya dengan asal dan tingkahnya berakhir membuat Hanbin kesal.
"Ish! Diem kek!"
Jennie berdiri dari duduknya,mendekat ke arah Hanbin dan kemudian menggigit telinga kanan Hanbin dengan pelan.
"WOY! GILA YA"
Jennie meraih kedua pipi Hanbin dengan telapak tangannya "aku udah disini dua jam Hanbin syafta avlata. Dan cuma ngeliatin kamu duduk,nulis,mencetin tombol ini sambil manggut-manggut" ucapnya dengan tatapan serius
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love || iKON
RomanceJinan , Bobby, Dongi, June 4 kakak beradik yang punya 3sepupu lainnya yaitu Yoyo, Hanbin dan Chanu 7 persepupuan yang terjadi karna Ayah mereka kembar. Dengan usia yang tidak jauh berbeda. Ya. ini adalah kisah dari kehidupan remaja 7anak Laki-laki...