Dongi baru saja meluruskan kakinya di sofa ruang tamu rumah Jiso. Menunggu Kako yang masih sibuk telfonan dengan sang pemilik rumah yang belum juga pulang.
"Gimana ko?" Tanya Dongi setelah melihat Kako menutup telfonnya
"Jiso marah gak sih dong sama aku" Kako langsung duduk tepat di kanan Dongi
"Kenapa emangnya?" Tanya Dongi dengan sangat lembut
Kako terlihat memaksakan senyumnya "masa katanya malem ini Jiso nginep"
Kako menghembuskan nafasnya kasar "gak enak banget aku. Kamu gak bisa bujuk bang Bobby biar gak marah sama Jiso?"
"Nanti aku telfonin bang Bobby nya ya. Paling besok juga udah baik lagi mereka"
"Kalo gak baikan juga gimana?"
"Gak mungkin mereka cerai gara-gara masalah begini ko,bang Bob cuma lagi capek aja makanya begitu" ucap Dongi dengan lembut
"Nih abisin siomay nya" ucap Dongi sambil membuka kantung plastik yang ada di atas meja
Kako menggelengkan kepalanya pelan "Kamu pulang aja dong,udah malem"
Kako melirik jam dinding di surut ruangan itu.
"Emang gapapa?" Tanya Dongi meyakinkan
Kako langsung mengangguk pelan sambil menekuk wajahnya. Dongi paham,Kako gak mungkin berani sendirian tidur disini.
Walau udah terbiasa tinggal sendiri di Jepang,tempat ini asing untuknya. Terlebih Kako masih ngerasa bersalah karna ulahnya yang berakhir membuat Bobby dan Jiso berantem.
"Yaudah aku pamit ya" ucap Dongi sambil bangkit dari duduknya
Mendengar jawaban Dongi,Kako terkejut di tempatnya
Dongi langsung tersenyum kecil dan kembali duduk di kursinya. Tangan kanannya meraih ujung kepala Kako dan turun menyelusuri helai rambutnya "Ganti baju dulu gih,aku temenin sampai kamu tidur"
"Gapapa? Bukannya kostan kamu ada jam malemnya. Nanti kamu di kunciin"
"Nanti kalo dikunciin aku tidur di kostan Dimas aja"
🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝
"Chan! Chanu!" Panggil seseorang yang dari tadi melihatnya dari ujung ruang kelas. Memperhatikan hampir seluruh gerak-gerik Chanu selama menunjukkan drama didepan kelas.
Perempuan itu berlari kecil dan mendekat ke arahnya.
"Iya?" Jawab Chanu sedikit kikuk.
Jujur aja,Chanu gak kenal beberapa anak di kelasnya. Termasuk perempuan yang saat ini berdiri di depannya.
Seorang gadis yang terbilang cukup tinggi,nyaris sama tinggi dengannya, berkulit kuning langsat dengan rambut yang terurai sepinggang. Perempuan itu mengenakan kaos yang dibalut dengan kemeja panjang.
"Gue Salsa" katanya sambil menjulurkan tangannya ke arah Chanu
"Eh iya gue Chanu" jawabnya yang masih kebingungan
"Kita satu kelas" ucap Salsa yang di jawab dengan anggukkan kepala oleh Chanu
"Chan,lo mau ikut teater gak? Kebetulan gue sama temen-temen lagi nyari anggota baru. Dan entah kenapa gue suka banget liat tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love || iKON
RomanceJinan , Bobby, Dongi, June 4 kakak beradik yang punya 3sepupu lainnya yaitu Yoyo, Hanbin dan Chanu 7 persepupuan yang terjadi karna Ayah mereka kembar. Dengan usia yang tidak jauh berbeda. Ya. ini adalah kisah dari kehidupan remaja 7anak Laki-laki...
