amazing days

1.8K 151 64
                                        

Sesampainya di Jakarta Jinan memutuskan untuk menemani Bobby mengantar Jiso pulang ke rumahnya. Sebenarnya Bobby udah nyuruh Jinan untuk pulang duluan,tapi Jinan takut Bobby kesasaran karna Jiso kabur dari rumah. Bahkan sebelum melangkah masuk,gak cuma Bobby yang gugup,Jinan malah keliatan jauh lebih gelisah.

Bobby harus terlihat lebih tenang untuk Jiso. Tangan kanannya memegang tangan Jiso dan tangan kiri nya membawa koper punya Jiso,Jiso menekan bel rumahnya dengan ragu. Bobby hanya bisa mengisyaratkannya dengan menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

Wanita paruh baya itu membuka pintu rumahnya dan seketika berlari saat tau siapa yang ada di balik gerbang itu. Tante Dara menghampiri Jiso dan Bobby yang tepat berada di depan gerbang

Wanita itu langsung memeluk anak sematawayangnya dengan sangat erat. Isak tangisnya mulai terdengar dengan jelas.

Tante Dara meminta Jiso,Bobby dan Jinan untuk segera masuk kerumahnya. Dan segera menuju kamar untuk memanggil Om Edo

"Pah! Papaaaa" teriak tante Dara

"pah cepet sini" ucap Tante Dara makin histeris

Jiso makin mempererat genggaman tangannya dengan Bobby, terlebih saat papa nya memasuki ruang tamu. Rasa cemas yang Bobby rasakan seperti berkurang saat Jiso makin mengeratkan pegangan mereka.

"Jiso!" Teriak om Edo dan langsung menghampiri anaknya dan memeluknya, namun sayang Jiso dengan cepat menghindarinya. Tatapannya gak bisa bohong kalau Jiso bahkan belum bisa memaafkan lelaki yang selama ini dia hormati

Bobby menggelengkan kepalanya,seakan meminta Jiso untuk membalas pelukkan papanya,tapi nyatanya Jiso memang belum sepenuhnya bisa melakukan itu. Dengan cepat Jiso melepaskan pelukan itu. Rasa kecewanya masih sangat besar saat itu

Kaho yang saat itu lagi masak di dapur pun langsung keluar ketika mendengar suara Jiso. Berlari dan langsung memeluk Jiso dengan erat,tangisnya pun pecah saat itu juga.

"Adekkkkk!"

"Dek,jangan gini lagi" ucap Kaho yang makin mengeratkan pelukkan nya

"kak,gue susah nafas" ucap Jiso sambil berbisik dan membuat Kaho melepaskan pelukkan nya

"sorry bikin lo khawatir" ucap Jiso memeluknya lagi dengan singkat

"Bob? Nan?" Ucap Kaho sambil melihat kearah Bobby dan Jinan bergantian penuh tanya

"Duduk dulu nak" ucap tante Dara dengan sangat lembut

"ngobrolnya sambil duduk aja" ucap tante Dara lagi

Jiso masih menggenggam tangan Bobby dengan sangat erat. Padahal beberapa kali Bobby mencoba melepaskannya karna mata dari papa dan mama Jiso yang beberapa kali sempat melirik ke arah tangan mereka membuat Bobby kurang nyaman.

"Tante,om. Bobby kesini untuk nganterin Jiso pulang." Ucapan Bobby sempat terhenti saat papa Jiso melihat ke arahnya dengan tatapan penuh marah. Tante Dara berusaha menenangkan Om Edo dan meminta Bobby untuk melanjutkan ceritanya

"3 hari ini Jiso di Jogja. Kemarin Bobby dan mas Jinan kesana setelah baca semua Chat Jiso yang masuk ke handphone Bobby. Bobby minta maaf sebelumnya karna saat itu sempet bohong ke tante Dara. Karna disitu juga posisinya Bobby belum ketemu Jiso" ucap Bobby dengan mata yang melihat ke lantai

"Bobby juga gak tau Jiso pergi dari rumah karna masalah ini, Bobby minta maaf. Karna jujur, setelah pulang dari sini 4hari lalu. Bobby gak nyalain handphone dan benar-benar gak tau keadaan Jiso kaya apa, mas Jinan yang bilang semuanya ke Bobby"

Jiso hanya terdiam saat Bobby menjelaskan semuanya dengan papa dan mamanya. Jiso juga gak keberatan hal ini dilakukan Bobby karna ini untuk kebaikan mereka berdua.

Sweet Love || iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang