Salah Jalan

1.9K 146 38
                                    

"ke ? Keguguran?" Ucap Asuka terbatah

"Ngomong apa lo?" Ucap Yoyo yang baru saja keluar dari ruang UGD sambil menarik kerah baju Hanbin

"Yo! Gak kaya gini" ucap Jinan mencoba untuk melerai

"Iya! Gue gak lagi bercanda! Cewek lu emang keguguran! Kaho selingkuh!" Ucap Hanbin sedikit berteriak

"Mbin,udah... Jangan kaya gini" ucap Jennie sambil menahan badan Hanbin

Yoyo membisu,rasanya benar-benar hancur. Hati kecilnya menolak semua yang Hanbin bicarakan. Ya. Yoyo mengenal Kaho lebih dari siapapun, Ucapnya dalam hati.

"Iya,Kaho hamil" ucap Asuka pelan

"Kamu tau?" Tanya Jinan yang ada di sebelahnya

"Waktu di puncak kemarin,Kaho cerita semuanya" ucap Asuka yang kemudian tak bisa menahan airmatanya

"Ssttt udah gak usah nangis" Jinan memeluknya untuk menenangkannya

"Hubungin orang tuanya sekarang. Atau paling engga orang tua Jiso. Dokter butuh wali Kaho secepatnya" ucap Hanbin

Yoyo masih terdiam,omongan Hanbin seakan cuma angin yang gak berarti. Yoyo masih benar-benar hancur

"Yo! Kalo Kaho kenapa-kenapa. Kita semua dalam masalah! Dia bahkan belom sadar sampai sekarang. Dan orang yang kecelakaan bareng sama dia udah meninggal" ucap Hanbin lagi

"Mbin,jangan teriak teriak" ucap Jennie sambil memegang lengan Hanbin

"Gue yang nelfon Jiso. Biar dia ngehubungin orang tuanya" ucap Jinan dan kemudian meninggalkan yang lainnya.

Sudah 3jam dan Kaho masih belum sadarkan diri. Orang tua Jiso baru saja tiba di rumah sakit. Ayah Jiso langsung menghadap ke Doker.

"Yo! Apa yang kamu lakuin ke Kaho" ucap ibunya Jiso sambil menangis

"Kenapa kamu bisa ngelakuin hal kaya gitu! Tante udah percaya banget kamu bisa ngejaga Kaho yo" katanya semakin histeris

"Tan,bukan Yoyo yang ngelakuin itu" ucap Asuka

"Yo.." Asuka ikut jongkok dan menenangkan Yoyo yang masih berusaha sekuat mungkin untuk gak meneteskan air matanya

"Kenapa lo gak bilang gue ka" tanya Yoyo dengan suara bergetar

"Kaho bilang mau nyelesaiin ini sendiri,dan dia yang mau bilang ini semua ke lo"

"Kalo bukan Yoyo. Siapa?" Tanya ibunya Jiso

"Namanya Dimas. Iya. Korban yang meninggal dalam kecelakaan tadi. Kaho kenal dia waktu freelance katanya. Dia karyawan di perusahaan itu. Awalnya,Kaho emang salah. Dia tertarik sama Dimas karna masih muda dan karirnya udah bagus di perusahaan itu. Dimas juga banyak bantu Kaho selama Kaho magang disana." Asuka menghela nafasnya

"Mungkin waktu itu Kaho memasuki fase fase bosen,atau emang karna waktunya banyak di habiskan bareng Dimas sedangkan waktunya sama Yoyo benar-benar terbatas. Kalo Kaho lagi sibuk sama Kuliah dan Dimas banyak bantuin dia selama kerja,makanya Kaho makin suka,baper dia."

"Tapi perasaan Kaho salah besar,Dimas gak setulus itu. Ketika mereka semakin dekat dan Dimas bahkan tau Kaho sudah punya pacar. Dimas ngejebak Kaho .. iya. Hal itu terjadi benar-benar di luar kendali Kaho,bahkan Kaho gak inget apapun. Ketika Kaho tau semuanya,Kaho berusaha menjauhkan diri dari Dimas. Kaho setakut itu. Bahkan Kaho sampai keluar dari freelance nya."

"Dimas gak semudah itu ngelepasin Kaho,ternyata hari itu Dimas merekam semuanya. Merekam kejadian menjijikan itu dan menjadikannya senjata untuk mengikat Kaho. Setiap Kaho mau pergi,Dimas akan selalu mengancam Kaho untuk menyebarkan video dan foto foto mereka. Bahkan,sampai setiap Dimas meminta Kaho untuk melakukan itu 'lagi' dan Kaho menolak. Dimas akan memperlakukan Kaho dengan sangat kasar"

Sweet Love || iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang