41

5.3K 538 41
                                    

Sudah seminggu lebih semenjak kejadian itu semua murid menjalani aktivitas seperti biasa karna semua murid tak ada yang ingat dengan kejadian minggu lalu begitupun dengan para guru. Sekarang para Pangeran dan Putri berada di UKA untuk menjenguk Fey masih belum sadarkan diri dan Mrs Raina hanya bilang jika Fey kelelahan dan kehabisan tenaganya yang membuat ia belum sadar, mereka selalu datang untuk menjenguk Fey setelah selesai pelajaran

"Kak, apa Fey akan baik-baik aja?" tanya Alena khawatir

"Dia pasti baik-baik aja, Alen" jawab Leo menenangkan adiknya

"Ini udah seminggu tapi kenapa dia belum bangun?" tanya Alena

"Mungkin sebentar lagi dia akan bangun" jawab Leo

"Memang apa yang terjadi dengan Fey, sampai-sampai dia kehabisan tenaga seperti ini?" ujar Alice

"Tidak ada yang tau apa yang terjadi dengannya, tapi mungkin aja ini ada kaitanya dengan kita semua yang terkurung diruangan itu" jawab Reiga

"Apa kalian mendapat mantra?" tanya Kevin kepada para Putri

"Iya, kami mendapatkan sebuah kertas berisi mantra saat di ruang kesehatan" jawab Alena

Flashback on

Diruang kesehatan Alice dan Alena sedang mempelajari tenang tumbuhan, ramuan dan healing atau lebih tepatnya Alice yang mengajari Alena

"Alice, apa ramuanku sudah benar?" tanya Alena

Setelah itu Alice mengambil ramuan yang dibuat Alena dan meneteskannya kepada hewan buatan yang khusus untuk praktek

Buuum

Hewan buatan yang terluka itu perlahan lukanya mulai menutup tapi hanya setengahnya

"Sepertinya ramuanmu belum sempurna" ujar Alice

"Arrrgh kapan ini akan selesai, aku selalu gagal" ucap Alena frustasi

"Kau hanya perlu memperbaiki takaran bahannya saja, urutan bahan-bahannya sudah benar" ucap Alice

"Baiklah aku akan mencobanya lagi" ucap Alena

Setelah itu Alena mencoba lagi membuat ramuan health nya tapi saat ia melihat buku tentang bahan-bahannya ada kertas yang menghalangi, iapun mengambil dan melihat isi kertas itu

"Alice!" panggil Alena

"Ada apa, len?" tanyanya

"Ini kertas apa?" tanya Alena

Mendengar ucapan Alena iapun mengambil kertas yang ada ditangan Alena dan melihat isinya

"Ini seperti sebuah mantra" ujar Alice

"Sepertinya kita perlu membaca mantra ini, karna disini tertulis darurat" ucap Alena

"Baiklah, kita baca saja mantranya" ucap Alice

"ævrotëß õēñmøsçœ âúlçãmæzü" ucap Alena dan Alice bersamaan

Tak lama cahaya mucul didepan mereka membuat mereka bingung dan terdiam

"Portal?" Beo Alice

"Apa kita akan masuk portal itu? Portal itu bahaya atau tidak?" tanya Alena bingung

"Kita harus masuk" ucap Alice tegas

"Kena-"

Belum selesai Alena berucap Alice sudah menariknya memasuki portal, saat tiba diujung portal mereka melihat lelaki paruh baya yang duduk disofa berwarna abu-abu dan melihat banyak muris yang melayang diseluruh sisi ruangan tersebut

Victoria Academy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang