12

6.8K 606 9
                                    

Fey POV

Sekarang pelajaran Mr Louw dia guru bertarung sekarang aku sedang diruang senjata karna aku murid baru jadi harus memilih senjata walau aku sudah mempunyai senjata yang kutemu dihutan pinggir kota. Setelah mereka semua masuk penyimpanan sekarang giliranku yang terakhir masuk kulihat disini sangat banyak senjata, aku berjalan-jalan melihat semua senjata satu persatu sampai aku berhenti berjalan saat melihat sebuah cahaya putih akhirnya aku mengikutinya ternyata cahaya itu menuntunku masuk kesebuah lorong dibalik dinding sampai diujung lorong terdapat sebuah ruang perapihan kulihat sekeliling sampai pandanganku terhenti kearah sebuah peti besar diatas meja, aku berjalan mendekati peti itu saat sudah dekat aku mencoba memegang peti itu tapi sebuah suara mengejutkanku membuatku sepontan membalik badanku

"Akhirnya kau datang, Tuan Putri" ujarnya

"Siapa itu?" tanyaku datar

Ternyata suara itu dari cahaya yang aku ikuti tiba-tiba cahaya itu berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik

"Ini aku, cahaya yang kau ikuti" jawabnya

"Siapa kau"?" tanyaku datar

"Kau mirip kakekmu, Crystal" ucapnya tanpa menjawab pertanyaanku

"Kenapa kau tau namaku yang sebenarnya? Siapa kau sebenarnya?" tanyaku lebih datar dingin dan menatapnya tajam

"Hey! Jangan menatapku seperti itu tenanglah, aku dewi Alexa dewi kehidupan aku roh dari pedangmu yang kau temukan dihutan pinggir kota" jelasnya

"Kau dewi kehidupan? Roh pedangku?" tanyaku bingung

"Iya, aku dewi kehidupan dan isi peti itu ada pedang kematian roh yang ada didalamnya adalah dewa Ales dia adalah pasanganku walau kami sangat bertolak belakang" jelasnya

"Pedang kematian? Tapi kenapa pedang kehidupan ada didunia manusia? Jika ditemukan orang jahat akan disalah gunakan?" tanyaku

"Itu karna Darkness Kingdom ingin memiliki pedang kematian dan kehidupan tapi pedang itu ada ditangan Raja Xavier Raja pertama Emerald Kingdom kami memilihnya untuk menjaga kami karna dia pemimpin yang bijaksana dan tidak haus kekuasaan maka dari itu kami memilih dia untuk menjaga pedang kami, walau kami bertolak belakang tapi kami saling melengkapi karna jika pedang itu dimiliki bersatu disatu orang maka kekuatannya sangat besar" jelasnya

"Jadi alasanmu muncul dihadapanku dan menuntunku kesini agar aku menyatukan kalian kembali dan menjaga kalian seperti Raja Xavier" ujarku

"Kau memang sangat cerdik Crystal sama seperti Raja Xavier" ucapnya

"Tapi apa aku mampu bukankah kau bilang kekuatan kalian sangat besar" ucapku

"Kekuatanmu lebih besar dari buyut atau kakekmu" ucapnya

"Baiklah aku mau melakukannya tapi aku tak akan menunjukan kalian kepada mereka. Astaga aku lupa aku sedang pemilihan senjata pasti mereka menunggu lama" ucapku

"Tenang saja saat kau keluar mereka hanya menganggapmu masuk selama 3 menit saja" ucapnya

"Baiklah, akan kuubah peti itu bandul kalungku agar tidak ketauan" ucapku

"Jadi kau menerima untuk menjaga kami?" tanyanya senang

"Tentu, walau aku tak yakin tapi daripada pedang kalian jatuh ketangan yang jahat lebih baik aku saja yang menjaga kalian" ucapnya

"Kau memiliki jiwa pemimpin ternyata" ucapnya

Tapi aku tak meresponnya aku langaung mengubah peti itu jadi bandul dan memasangkan dikalungku setelah itu aku keluar dari sana dan melihat senjata diruang penyimpanan lagi tiba-tiba datang banyak senjata aku hanya mengambil katana yang sama seperti Velly, pedang naga dan double sword tapi aku akan menunjukan pedang naga saja setelah itu aku keluar ternyata mereka menungguku dengan penasaran

Victoria Academy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang