5

6.8K 506 10
                                    

Author POV

Setelah menerima buku dari paman Ro, Fey langsung melanjutkan mengemas pakaiannya kembali setelah selesai mengemas ia membaca buku yang diberikan oleh paman Ro dari buku element, ramuan dan mantra karna ia memiliki ingatan yang kuat ia bisa menghafal isi buku tersebut, bahkan ia sudah bisa menghafal beberapa ramuan dan sebagian buku mantra karna memang hanya buku mantra yang lebih tebal dari yang lain, saat dia sedang fokus membaca buku mantra terdengar suara teriakan dari lantai bawah

"Fey turun! makan malam dulu!" teriak bibi Fey

"Iya bi, Fey sebentar lagi turun" ucap Fey setengah berteriak

Setelah itu Fey menyimpan buku mantra di atas meja dan segera turun ke meja makan

"Malam"sapa Fey

"Malam juga Fey" jawab paman dan bibi Fey

"Ayo duduk kita makan malam" ucap paman

"Selamat makan" ucap Fey

"Selamat makan juga" ucap paman dan bibi Fey

Akhirnya merekapun makan malam dengan tenang beberapa saat mereka selesai makan mereka langsung menuju ruang keluarga

"Fey" panggil paman

"Iya paman" jawab Fey

"Inget nanti kamu cari kakekmu dan kakakmu dan temui mereka, kamu juga harus ingat jika disana jangan buka jati diri kamu dan jangan tunjukan liontin itu kepada siapapun saat kamu disana kamu pakai liontin itu maka segel kekuatanmu akan terbuka, kamu harus mau menerima kekuatan itu biarkan kekuatanmu menyatu dengan dirimu" jelas paman Ro

"Aku akan mencari mereka tapi aku tak akan menemui mereka dan aku juga tidak akan membuka jati diriku kesiapapun biarkan waktu yang menjawab, soal liontin itu aku juga tak akan menunjukan kepada siapapun walau itu orang yang ada disekitarku dan yang sudah kupercaya dan soal kekuatan aku ingin berkata jujur" ujar Fey

"Ada apa dengan kekuatanmu Fey?" tanya bibi Gina

"Sebenarnya aku sudah memiliki kekuatan ini saat umur 6 tahun dan element yang muncul adalah air" jawab Fey

"Apa?!" pekik paman dan bibi Fey

"Mengapa kau tak memberitahu kami Fey?" tanya bibi kesal

"Maaf kukira kalian akan menganggapku aneh, mana kutau kalau kalian juga memilikinya lagipula bukan hanya aku saja tapi Velly dan Alena pun sama memilikinya tapi element mereka muncul saat mereka SMP" jawab Fey

"Mereka juga?!" pekik mereka lagi

"Bisakah kalian tidak berteriak seperti itu? Telingaku sakit tau" ujar Fey

"Hehe maaf, kami kan kaget" ucap mereka

"Terserah kalian" ucap Fey acuh

"Ke topik sebelumnya, kamu serius Velly dan Alena juga sama?" tanya bibi Fey memastikan

"Iya Alena saat kelas 8 SMP sedangkan Velly saat kelas 9 SMP" jawab Fey

"Tapi kenapa kamu dan sahabatmu bisa mengendalikannya?" tanya paman Fey

"Aku belajar menguasainya sendiri dengan susah payah sedangakan sahabatku aku yang mengajarkan, paman dan bibi ingat saat diakhir pekan aku selalu pergi bermain bersama sahabatku, kan? Itu karna kami pergi ke hutan pinggir kota untuk berlatih bukan seperti yang paman pikir aku pergi ke mall atau kemanapun" jawab Fey

"Kau memang istimewa Tuan Putri" ujar paman dan bibi Fey

"Maksud paman dan bibi?" tanya Fey bingung

Victoria Academy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang