Author POV
Waktu makan malampun tiba semua murid sudah berkumpul diaula begitupun para Pangeran dan Putri termasuk Fey, mereka semua mulai acara makan malam setelah mendapat instruksi dari kepala sekolah atau Mr Crider
"Fey!" panggil Alena
"Hm" jawab Fey sembari menoleh kearah Alena
"Kemarin kau pergi kemana?" tanya Alena
"Hutan" jawab Fey singkat
"Hutan? Untuk apa? Kenapa lama?" tanya Velly penasaran
"Latihan" jawab Fey
"Aku kira kau tak pernah latihan" ujar Kevin
"Aku juga berpikir sama seperti Kevin tapi sekali kau latihan sampai berjam-jam" timpal Reiga
"Kenapa tidak mengajak kami?" tanya Leo
"Iya, kenapa tidak mengajak kami? Memang kau latihan dihutan mana? Aku dan Alice pagi tadi pergi kehutan untuk mencari tanaman untuk membuat ramuan tapi kami tidak bertemu denganmu" timpal Alia
"Aku pergi" ucap Fey sembari melangkah pergi
"Hey! Kamu belum menjawab pertanyaanku" ucap Alia sedikit berteriak
"Biarkan saja, lebih baik kita keruang Mr Crider tadi kakek menelepatiku" ujar Alecio
"Huh! Baiklah" ucap Alia
Setelah itu merekapun pergi keruang kepala sekolah sampai ruang kepala sekolah mereka tak lupa mengetuk pintu sebelum masuk
"Silahkan duduk" ujar Mr Crider
"Terimakasih, Mr" ucap mereka
"Sebelum aku menjelaskan aku ingin bertanya dimana Fey? Kenapa tidak bersama kalian?" tanya Mr Crider
"Tadi dia langsung pergi setelah makan malam" jawab Alecio
"Baiklah tunggu sebentar" ucap Mr Crider
Akhirnya Mr Crider menelepati Fey tak lama kemudian Fey pun datang tanpa mengucapkan apapun dan berdiri sembari bersandar dirak buku dengan tangan menyilang didepan dada itu membuat semua orang yang ada diruangan itu terkejut
Fey POV
Setelah makan malam aku langsung pergi ketaman belakang tanpa menjawab pertanyaan mereka sampai taman belakang aku duduk dikursi taman sembari mendengarkan musik dan memejamkan mata menikmati suasana ditaman
'Mereka terus mengawasiku secara bersamaan?' batinku
Ya. Mereka adalah Reyhan, Keanu dan Albert yang terus mengawasiku secara bergantian dan sekarang mengawasiku secara bersamaan
'Apa dia tau kita sedang mengawasinya?' tanya Keanu
'Sepertinya tidak' jawab Reyhan
'Kurasa dia mengetahuinya' timpal Albert
'Apa maksudmu? Aku dan Keanu masih memasang Ilusi dan kita juga sudah menyamarkan aura kita' ujar Reyhan
'Reyhan benar, tidak mungkin kita ketahuan' ucap Keanu
'Jika tidak, kenapa dia memanggilku melalu Telepati?' ujar Albert
Tiba tiba kakek menelelatiku untuk datang keruangannya setelah menerima Telepati darinya akupun meneleport diriku tepat disamping kakek lalu bersandar dirak buku sembari menyilangkan tanganku didepan dada tanpa mengucapkan apapun
"Baiklah karna sudah berkumpul, aku ingin memberitahu alasanku kenapa memanggil kalian semua" ujar kakek
"Memangnya ada apa, Mr?" tanya Alice
KAMU SEDANG MEMBACA
Victoria Academy (Hiatus)
FantasyFeyna Alexis Seorang gadis cantik dan baik hati namun bersifat dingin dan datar, sifat dinginnya ini disebabkan oleh suatu kejadian yang mengubahnya Suatu hari ia harus kembali dengan apa yang telah digariskan oleh takdir. Kembali? Ya, kembali ketem...