Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya seperti biasa Fey bangun lebih awal dari pada yang lain lalu ia bersiap-siap dan menyiapkan makanan untuk yang lain, setelah selesai menyiapkan semuanya ia memakan sarapan miliknya sambil membaca buku tuaTak lama Alice, Alecio, Leo dan Diego keluar dari kamar masing-masing dengan pakaian rapi, mereka memang menyewa ruangan yang terdapat dapur, ruang tengah dan 4 kamar tidur dengan kamar mandi di setiap kamar agar memudahkan mereka jika ingin berdiskusi
"Pagi Fey" sapa mereka
"Pagi" jawabnya
"Wah kau sudah menyiapkan sarapan untuk kami?" ujar Alice
"Hmm" dehemnya
"Maaf tidak membantu mu" ucap Alice
"Tak apa, makanlah" ucapnya
"Kalo begitu aku akan membangunkan yang lain" ucap Alice
"Tak perlu, kau makan saja" ucapnya
"Terimakasih atas makanannya, Fey" ucap mereka berempat
Akhirnya mereka berempat memakan sarapan mereka sedangkan Fey melanjutkan membaca bukunya karena sarapan miliknya telah habis, tak selang berapa lama satu persatu yang lain keluar dari kamar masing-masing terlihat sekali mereka baru saja bangun tidur
"Wah makanan, kebetulan sekali aku sangat lapar" ucap Kevin
"Kau benar, aku juga" timpal Alia
Namun saat mereka akan mengambil makanan ada api yang mengelilingi makanan tersebut
"Diego, hilangkan apinya" ucap Kevin
"Bukan aku" ucap Diego
"Fey" saut mereka kecuali 4 orang yang sedang makan
"Bersiaplah setelah itu kalian boleh makan" ucapnya
"Tapi kami lapar, Fey" ucap Alia dengan cemberut
"Tidak ada tapi" ucap Fey
"Tapi bagaimana jika makanan kita dingin kalo kita mandi lebih dulu" ucap Kevin
"Kau tidak lihat, api itu bisa membuat tubuhmu hangus terbakar. Jika kau mau" ucap Fey
"Tidak, terimakasih. Aku akan bersiap-siap" ucap Kevin lalu kembali ke kamarnya
Disusul oleh yang lainnya yang kembali ke kamar mereka, Beberapa menit kemudian Reiga dan Velly sudah rapih lalu memakan sarapan mereka
"Kalian tidak mandi?" tanya Alice
"Tentu saja kita mandi" jawab mereka berdua disela makan
"Memangnya aku Kevin yang tidak pernah mandi" ucap Reiga
"Apa maksudmu? Jangan menjelekkan diriku depan mereka" ujar Kevin yang baru saja datang dan mengambil makanan
"Oh maafkan aku, tapi kau terkadang seperti itu" ucap Reiga
"Tidak, siapa bilang. Atau jangan-jangan kau seperti itu juga" tebak Kevin
"Baru saja aku bilang, dan tadi kau bilang juga? Berarti secara tidak langsung kau mengakui jika kau jarang mandi" ucap Reiga
"T-tidak, maksudku mungkin kau yang seperti itu" ucap Kevin
"Sudahlah, kalian selalu saja bertengkar" ucap Alia yang sudah datang sejak Reiga dan Kevin beradu mulut
"Itu karena kami bersahabat" ucap mereka berdua
"Dasar aneh" gumam mereka
"Jika sudah, kemas barang kalian sebentar lagi kita berangkat" ucap Diego
KAMU SEDANG MEMBACA
Victoria Academy (Hiatus)
FantasyFeyna Alexis Seorang gadis cantik dan baik hati namun bersifat dingin dan datar, sifat dinginnya ini disebabkan oleh suatu kejadian yang mengubahnya Suatu hari ia harus kembali dengan apa yang telah digariskan oleh takdir. Kembali? Ya, kembali ketem...