Author POV
Sampai perbatasan hutan dan Academy Fey menemukan teman-temannya termasuk Alecio dan Leo dihalaman belakang Academy sedang berkumpul dengan wajah gelisah, Alena yang melihat Fey baru saja datang dari arah hutan langsung lari dan meneriaki nama Fey
"Fey!" teriak Alena sembari lari dan memeluk Fey
Teman-temannya yang lain mendengar teriakan Fey menoleh dan langsung menghampiri Fey dan Alena
"Kamu kemana aja Fey?! Kamu membuat kami khawatir?!" tanya Alena panik
"Fey! Kamu kemana saja?! Kamu membuatku dan yang lain khawatir, apa kau baik-baik saja?! Apa ada yang terluka? Apa kau bertemu Darkness? Atau monster? Jangan membuatmu khawatir seperti ini" ujar Alecio sembari memeluk Fey erat
"Aku ada didalam hutan, aku baik, tidak terluka atau bertemu Darkness ataupun monster dan maaf aku membuatmu dan kalian khawatir" jawab Fey datar
"Kami sudah mencarimu kedalam hutan sampai tengah hutan tapi kami tidak menemukanmu, tadinya kami akan melaporkan ini kepada Mr Crider tapi ka Cio meminta kami menunggumu disini sampai matahari terbenam" jelas Alice
"Kalian mencariku hanya dibawah saja jika kalian mencariku diatas pohon kalian pasti akan menemukanmu" ucap Fey datar
"Jadi kau ada diatas pohon?!" pekik Kevin
"Iya" jawab Fey singkat
"Dasar merepotkan" gumam Diego pelan tapi masih terdengar oleh Fey
"Jika kau merasa direpotkan jangan ikut mencari" ucap Fey datar dan dingin
"Harusnya kau berterimakasih karna kami mencarimu dan mengkhawatirkanmu" ucap Diego kesal
"Aku tidak minta dicari karna aku bukan anak kecil" ucap Fey dingin sembari menatap Diego tajam
"Kau yang terlalu egois hanya mementingakan dirimu saja tanpa memperdulikan orang lain" ucap Diego penuh amarah
"Bukan aku yang egois tapi kalian yang terlalu bodoh, apa gunanya kekuatan Telepati itu ada jika tidak digunakan? Tak ada gunanya kekuatan kalian, lagipula aku tidak minta kalian mencariku" ucap Fey tegas lalu pergi dari sana
"Mulutnya lebih tajam dari sebilah pisau" komentar Kevin sembari menatap punggung Fey yang mulai menghilang dari pandangan mereka
"Yang dia ucapkan ada benarnya, kita terlalu panik sampai lupa akan kekuatan kita" timpal Alice
"Alen Velly, apa dia orang yang dingin dan tegas seperti itu saat di dunia manusia?" tanya Reiga
"Iya, mau orang yang dikenal atau tidak tapi jika orang yang tidak dikenal dia akan lebih dari itu begitupun kepada kami berdua dia akan seperti seorang kakak yang menjaga adiknya tapi semakin hari dia semakin tegas dan dingin, itu membuatku takut" jawab Alena yang masih takut dengan sikap Fey tadi
"Kenapa kalian mau berteman dengannya?" tanya Kevin bingung
"Nanti akan kita ceritakan tapi sekarang kita harus melapor ke Ms Adel hewan sihir apa yang kita dapat dan sebentar lagi jam makan malam sebentar lagi" ujar Velly tanpa menjawab pertanyaan Kevin
Mereka semua mengiyakan ucapan Velly dan langsung pergi keruang Ms Adel sampai sana mereka melihat Fey sedang bersandar didinding dekat ruang Ms Adel
"Ale!!" teriak Velly dan Alena sembari memeluk Fey
"Nana, Enzi" gumam Fey pelan
"Ale jangan marah lagi, Nana takut" ujar Alena dengan mata berkaca-kaca
KAMU SEDANG MEMBACA
Victoria Academy (Hiatus)
FantastikFeyna Alexis Seorang gadis cantik dan baik hati namun bersifat dingin dan datar, sifat dinginnya ini disebabkan oleh suatu kejadian yang mengubahnya Suatu hari ia harus kembali dengan apa yang telah digariskan oleh takdir. Kembali? Ya, kembali ketem...