Kesokan paginya semua orang mulai beraktivitas atau latihan begitupun dengan para Pangeran dan Putri yang sudah berkumpul diruang latihan khusus untuk mereka, disana sudah ada Mr Crider yang memantau latihan mereka
"Dimana Fey?" tanya Mr Crider yang sedari tadi tidak melihat Fey
"Aku tidak tau, ia tidak ada dikamarnya sejak kami bangun" jawab Alice
"Baiklah, kalian lanjutkan latihan kalian. Ingat! Kalian latihan bukan hanya untuk ujian nanti tapi untuk misi yang akan kalian laksanakan" ucap Mr Crider tegas
"Baik, dimengerti Mr" jawab mereka
Setelah itu Mr Crider kembali keruangannya disana sudah ada Fey yang sedang membaca buku yang ia ambil dari rak buku miliknya dengan beberapa buku diatas meja yang sepertinya sudah selesai ia baca
"Disini kau rupanya" ujar Mr Crider sembari duduk disofa dihadapan Fey
"Aku akan memberitahu identitasku kepada ibu dan ayah" ucapnya to the point sembari menutup buku yang ia pegang
"Bagus itu, ibumu pasti senang mendengarnya" ucap Mr Crider
"Tapi aku ada satu permintaan" ucap Fey
"Apa itu?" tanya Mr Crider
"Tolong jaga mereka selama aku dalam perjalanan misi karena aku takut jika Darkness tiba-tiba menyerang mereka" ucap Fey sembari memberikan 2 batu permata berukuran kecil dan kertas mantra kepada Mr Crider
Salah satu permata bernama Crystal Aurore Boreale (CAB) permata ini memiliki setiap warna Element yang tersusun rapi setiap warnanya kecuali kegelapan dan cahaya sedangkan yang satunya bernama Crystal Vitrail Light (CVL) sama seperti permata yang satunya permata ini memiliki setiap warna Element namun warnanya tidak tersusun melainkan acak dan terdapat Element kegelapan dan cahaya walau tak terlihat jelas
"Batu permata ini?!" ujarnya terkejut
"Ya, seperti yang kakek lihat" jawab Fey
"Jadi benar kau menguasai semua element?" tanyanya yang masih terkejut dengan fakta ini namun Fey hanya mengangguk mengiyakan
"Tapi bagaimana bisa elementmu tidak terdeteksi olehku?" tanyanya bingung
"Saat seleksi aku hanya memilih tosca dan merah" jawab Fey
"Lalu bagaimana yang lainnya?" tanyanya
"Setelah pemilihan senjata aku menyatukan mereka semua" jawab Fey
"Begitu rupanya, kau harus melatih semua elementmu jika tidak akan bahaya" ucapnya
"Aku tau, maka dari itu aku sering pergi kehutan untuk latihan" ucap Fey
"Tanggung jawabmu besar Fey, kau harus lebih hati-hati saat misi nanti dan kau harus merahasiakan kekuatanmu itu" ucap Mr Crider
"Karena aku Sang Terpilih" timpal Fey
"Kau tau soal itu" ucap Mr Crider
"Iya, aku tau. Karena tertulis dari surat yang bibi Gina berikan padaku" ucap Fey
"Benar juga, aku lupa jika orangtuamu memberikan surat. Baguslah jika kau sudah mengetahui semuanya, nanti saat misi kau memiliki misi tambahan yaitu menyari pedang kehidupan untuk disatukan dengan pedang kematian" jelas Mr Crider namun Fey hanya terseyum menanggapi ucapan kakeknya itu
"Mengapa kau tersenyum? Jangan bilang. . ." ujar Mr Crider terhenti saat Fey menganggukan kepalanya mengiyakan tebakan Mr Crider
"Mengapa kau tidak bilang padaku?" tanya Mr Crider kesal dengan kelakuan cucu perempuannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Victoria Academy (Hiatus)
FantasyFeyna Alexis Seorang gadis cantik dan baik hati namun bersifat dingin dan datar, sifat dinginnya ini disebabkan oleh suatu kejadian yang mengubahnya Suatu hari ia harus kembali dengan apa yang telah digariskan oleh takdir. Kembali? Ya, kembali ketem...