27

6K 584 8
                                    

"Baiklah ini saat yang kita tunggu-tunggu peserta terakhir yang akan menjadi penutup pertandingan hari ini dia adalah Feyna dari J-1 vs . . . "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
". . . Stella dari J-1 dan Albert dari M-1 karna pesertanya ganjil Feyna dapat memilih siapa yang akan menjadi lawannya, untuk nama yang dipanggil silahkan bersiap-siap" ucap mc

"Apa?!" pekik mereka

"Kenapa dia dapat 2 lawan?! Ini tidak adil!"

"Ini ga adil"

"Fey! Lebih baik kau tidak menerimanya"

"Benar Fey karna mereka lawan yang kuat"

"Fey! Kau harus menolaknya aku tak ingin kau kenapa-kenapa"

"Sudahlah, aku akan membuat kalian berkesan seperti kesepakatan kita tadi" ujarku

Lalu aku pergi keruang persiapan walau aku bisa membuat pelindung sendiri setelah memakai pelindung aku masuk arena pertandingan disana sudah ada Albert dan Stella yang menatapku dengan tatapan berbeda sedangkan aku hanya menatap mereka datar

"Seperti yang tadi saya umumkan karna pesertanya ganjil jadi Feyna dapat memilih siapa yang akan menjadi lawannya, jadi kau akan memilih siapa?" tanya mc

"Aku akan menjadi lawannya" ujar Albert dan Stella dengan sedikit berteriak

"Tidak! Aku yang harus jadi lawannya" ucap Stella

"Tidak! Tentu saja aku akan menjadi lawannya" ucap Albert

"Aku yang menjadi lawannya"

"Aku yang akan melawannya"

"Tidak! Yang boleh hanya aku"

"Aku"

"Aku"

"Tentu saja aku"

"Aku keturunan bangsawan jadi aku yang akan menjadi lawannya"

"Aku tidak peduli de-"

"Sampai kapan kalian bertengkar? Itu membuatku bosan" ujarku datar dan dingin membuat aura sekitar mencengkram

"Baiklah Feyna kau bisa memilih lawanmu" ucap mc

"Aku yang akan menjadi lawannya" ujar Stella dan Albert

"Aku akan melawan kalian berdua" ucapku datar dan dingin

"Apa kau yakin, Feyna?" tanya mc

"Tentu saja" jawabku sembari menyeringai

"Baiklah jika itu keputusanmu" ucap mc

Akhirnya pertandinganpun dimulai mereka berdua langsung memanggil partner mereka karna disamping Stella ada unicorn dan disamping Albert ada elang

"Zein aku memanggilmu, keluarlah dengan ukuran kecil" gumamku lalu Zein muncul digendonganku dengan ukuran kecil akupun mengelus bulunya yang lembut dengan tatapan lurus kedepan

"Itukah hewan sihirmu? Lemah sekali" ucap Stella sinis tapi aku tidak mersponnya

"Kita mulai saja" ucap Albert

Mereka menyerangku secara bersamaan tapi aku masih bisa menahan tanpa menyerang balik dan masih berdiri tegak

"KENAPA KAU HANYA MENGHINDAR? KAU TAKUT HAH?!" teriak Stella tapi aku hanya diam

Victoria Academy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang