40

5.6K 569 55
                                    

Sudah lebih dari satu minggu mereka berada di Kerajaan Emerald dan dilatih secara bergantian oleh masing-masing Kerajaan membuat kekuatan mereka sudah berkembang pesat terutama Fey karena ia selalu berlatih kembali elementnya saat malam hari dirumah kaca menjadi tempat tinggal partnernya yang ia bangun di tengah hutan, kemarin sore mereka telah kembali ke Academy untuk istirahat dan pagi hari ini mereka melakukan aktivitas seperti biasa. Seperti Alice yang sedang mengajari Alena tentang ramuan dan melatih Power Basic Healing atau Alia yang mengajari Velly tentang mantra mantra dan para Pangeran yang sedang berlatih bertarung diruang latihan seperti Leo, Kevin dan Reiga yang melatih memanah, Cio dan Diego yang berlatih pedang atau bisa dibilang mereka berdua sedang bertarung menggunakan pedang, sedangkan Fey ia pergi entah kemana tak ada yang tau ia pergi kemana

Saat Diego dan Cio fokus bertarung tiba-tiba sebuah anak panah melesat tepat diantara mereka berdua membuat mereka terkejut dan menghentikan latihannya

"Hey! Kalo berlatih yang benar jika anak panahnya menengenai kita berdua bagaimana!" ujar Cio marah

"Kevin! Jika ingin jahil jangan begini caranya, ini akan membahayakan kami berdua" ucap Diego kesal

"Apa maksudmu?" Tanya Kevin sembari menghampiri Cio dan Diego dengan anak panah yang ada dipunggungnya yang disusul oleh Leo dan Reiga

"Apa maksud kalian berdua?" Tanya Leo bingung

"Saat kita sedang fokus bertarung tiba-tiba ada panah yang mengarah tepat diantara aku dan ka Cio" jelas Diego sambil menunjuk panah yang ada dibawah mereka

"Itu bukan panahku" ucap Kevin

"Bukan panahku juga" ucap Leo dan Reiga bersamaan

"Lalu panah siapa? Hanya kalian bertiga yang berlatih panah" ujar Cio

"Mana aku tau" ucap Kevin

"Lagi pula target berada di utara bukan selatan itu sangat berlawanan" ucap Reiga

"Benar juga, tapi siapa yang melakukan ini" ucap Cio bingung

"Apa ada penyusup yang masuk?" Tanya Kevin panik

"Cobalah kau periksa keluar lihat apa yang terjadi" ucap Cio kepada Kevin

Kevinpun mengangguk dan lari kearah pintu saat dia ingin membuka pintu, pintu itu terkunci atau mungkin tak bisa dibuka sama sekali ia mencaba untuk mendobraknya namun tetap tidak bisa ia bahkan menggunakan mantra untuk membukanya nanti tetap tak bisa terbuka

"Sepertinya kita terjebak disini" ucap Kevin cukup keras sembari jalan kearah teman-temannya

"Apa maksudmu?!" Tanya Diego marah

"Pintunya tak bisa dibuka" jawab Kevin

"Maksudmu kita terkunci didalam sini?" Tanya Reiga

"Bukan, tapi terkurung" jawab Kevin

"Terkurung?" Beo mereka

"Iya, tadi aku sudah mencoba membuka pintunya dengan cara mendobrak bahkan menggunakan mantra tapi tetap saja tak bisa seperti terkena sihir atau mantra yang sangat kuat" jelas Kevin

"Lalu kita harus bagaimana? Tak mungkin kita berdiam diri saja" ujar Leo

"Sepertinya ada seseorang yang sengaja menjebak kita disini" ucap Cio

Saat mereka sedang kebingungan siapa yang melakukan itu tiba-tiba ada puluhan panah yang mengarah ke mereka membuat mereka refleks mengindar atau menagkisnya dengan pedang mereka sampai panah itu tak lagi ada

"Siapa disana?!" Ujar mereka marah

"Tunjukkan dirimu dasar pengecut!!" Teriak Diego marah membuat suara dia menggema disetiap ruang latihan namun tak ada jawaban apapun

"Lihat, ada kertas disalah satu panah ini" ujar Reiga yang tak jauh dari lokasi mereka berkumpul

Akhirnya Reiga mengambilnya dan membacakan isinya

"Bacalah mantra yang ada dikertas ini, darurat" ucap Reiga

"Apa perlu kita membacanya?" Tanya Kevin

"Sepertinya harus karna dikertas ini tertulis darurat" ucap Leo

Akhirnya mereka membacakan mantra yang ada didalam kertas tersebut, tak lama muncul sebuah cahaya didepan mereka

"Portal?" Beo mereka

"Apa kita akan masuk portal itu?" Tanya Kevin

"Perlu" ucap Reiga

Akhirnya mereka masuk kedalam portal tersebut satu persatu sampai mereka keluar dari portal mereka kemudian sampai disebuah ruangan yang sangat luas dan banyak orang yang tertidur melayang tapi mereka juga melihat beberapa orang yang mereka kenal yang tidak tertidur kemudian mereka mengampiri orang yang mereka kenal

"Mr Crider! Teman-teman!" Panggil mereka

"Kalian?" Beo orang yang dipanggil

"Kalian juga disini?" Tanya Mr Crider

"Apa yang terjadi?" Tanya balik Kevin

"Kami semua mendapatkan surat yang berisi mantra dan akhirnya kami semua terjebak disini" jawab Alia

"Lalu mengapa semua murid dan guru tertidur sambil melayang?" Tanya Reiga

"Entahlah, saat kami sampai mereka sudah tertidur" jawab Velly

"Lalu dimana Fey?" Tanya Cio

"Kami tidak tau dimana Fey, ia pergi sejak pagi dan sampai sekarang aku tak melihatnya. Aku khawatir dengannya" jawab Alena

"Tenanglah, aku yakin dia baik-baik saja" ucap Kevin menenangkan Alena

Setelah itu mereka terdiam dengan pikiran mereka masing-masing sampai sebuah cahaya muncul dihadapan mereka membuat mereka waspada dan mengambil ancang-ancang untuk menyerang, saat cahaya itu mulai meredup mereka melihat seseorang berdiri dihadapan mereka

"Fey!" Ucap mereka bersamaan

"Kau dari mana saja Fey? Apa kau baik baik saja? Kamu membuat kami khawatir" ujar Cio sambil memeluknya

"Aku baik baik saja" jawabnya dengan pelan

"Wajahmu pucat, apa kau sakit?" tanya Alice

"Baca mantra ini" bukannya menjawab ia malah menyerahkan sebuah kertas kepada Mr Crider lalu pingsan dipangkuan Cio membuat mereka semua khawatir

Tak pikir panjang Mr Crider membaca mantra yang ada dikertas tersebut setelah itu ruangan tersebut bercayaha terang, tak lama cahaya pun meredup dan sekarang ruangan putih tadi berganti menjadi ruangan Mr Crider sedangkan para murid kembali ke kamar mereka masing-masing dengan posisi yang masih tertidur

"Mr, bagaimana dengan Fey?" tanya Alena khawatir

"Bawa dia ke UKA" jawab Mr Crider

Lalu mereka meneleportasi keruang UKA (Unit Kesehatan Academy) sesampainya di UKA Cio menidurkan Fey salah satu kasur UKA, tak lama seorang wanita paruh baya datang dengan tergesah-gesah

"Apa yang terjadi?" tanya wanita tersebut sembari mengobati Fey

"Kami tak tau, Mrs Rain. Semua orang tertidur kecuali kami tapi tidak dengan Fey, dia datang dengan kondisi seperti ini" jelas Alice kepada wanita yang ia panggil Mrs Rain

"Sebaiknya kalian kembali ke asrama masing-masing" ujar Mr Crider

"Tapi Mr-" ucap mereka

"Tenang saja, Fey biar saya yang jaga jadi kalian bisa kembali ke kamar kalian" potong Mr Crider tegas

"Baiklah" ucap mereka pasrah

Setelah itu mereka kembali ke asrama mereka masing-masing dan istirahat, begitupun dengan Fey yang baru saja selesai diobati

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°





























































Tbc
Jangan lupa vote dan comment pendapat kalian, maaf kalo banyak typo sana sini dan tetep jaga kesehatan kalian jugaa😊

Victoria Academy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang