Victoria Academy (Hiatus)

16

Alecio POV

Setelah kemarin malam aku mengajak Fey ketaman belakang dan sekarang aku tau fakta sebenarnya bahwa Fey adalah Crystal adikku yang dulu diasingkan, aku senang karna sekarang adikku telah kembali dan aku juga senang kemarin aku mengobrol panjang diruangan kakek tapi dia orang yang sangat misterius karna dia selalu tau apapun tapi aku senang karna dia aku dan kakek tau jika di Academy ada penyusup dan kami semua terkena Ilusi yang penyusup itu buat.

Pagi ini aku bangun dengan perasaan tenang dan senang, akupun bersiap-siap untuk sekolah saat aku keluar dari kamar dengan ceria aku melihat teman sekamarku sudah rapih mengenakan seragam sedang menungguku diruang tengah

"Kau kenapa senyum-senyum sendiri? Kamu kesambet, ya?" tanya Kevin heran

"Tidak ada, ayo berangkat" jawabku datar sembari jalan keluar asrama lebih dulu

Aku berjalan ke cafeteria untuk sarapan akupun mengambil makanan dan duduk dikursi yang kosong tak lama sahabatku datang dengan makanan yang mereka bawa tapi aku hanya acuh dan melanjutkan makanku

"Kau ini kenapa? Sejak keluar dari kamar tingkah lakumu aneh atau jangan-jangan karna kemarin malem ya?" ujar Kevin

"Ing-"

"Boleh gabung?" tanya seseorang memotong ucapanku

"Boleh duduk saja, Lia" ucap Reiga

Ya, orang itu Alia, Alice, Alena, Velly dan Fey datang dengan makanan ditangan mereka merekapun duduk dikursi kosong dan Fey duduk dihadapanku dengan wajah andalannya yaitu datar

"Pagi Fey" sapaku datar

"Pagi juga" jawabnya datar dan fokus pada makanannya

Kulihat kearah sahabatku mereka menunjukan ekspresi terkejut dan bingung

"Kenapa?" tanyaku datar

"Sejak kapan kau mau membuka pembicaraan dengan orang lain terutama wanita?" tanya Kevin bingung

"Bukan urusanmu" jawabku acuh

"Hey! Ak-"

"Lebih baik kau makan sebelum kurobek mulutmu, kau sangat berisik" tegur Fey dingin dan datar

Kevin yang mendengar ucapan Fey langsung bungkam begitupun dengan yang lain mereka melanjutkan makan tanpa mengeluarkan suara sedikitpun itu membuatku terkekeh pelan

'Kau menyeramkan' telepatiku ke Fey

'Biarkan saja' jawabnya

'Jangan seperti itu kau membuat mereka takut' ucapku

'Apa peduliku, aku ingin mengingatkanmu jangan pernah memikirkan apapun tentang kemarin malam atau tentangku karna diantara mereka ada yang memiliki Power Basic Pembaca Pikiran' ucapnya tegas

'Baik, Yang Mulia Ratu' ucapku jahil

'Kalau kau memanggilku seperti itu lagi aku akan benar-benar merobek mulutmu' ancamnya

'Dasar Psycho' ucapku

Setelah itu ia tak menjawab Telepatiku, aku melihat kearahnya tenyata dia sedang menatapku tajam sembari menyeringai tanpa mereka ketahui itu membuatku keringat dingin akhirnya aku memutuskan kontak mata dengannya sungguh dia sangat menyearamkan

"Aku duluan" ujar Fey datar lalu pergi tanpa menunggu jawaban kami

Semua sahabatku langsung menghela nafas lega itu membuatku tertawa kecil

"Kenapa kau tertawa?" tanya Kevin ketus

"Tidak, hanya saja kalian lucu" jawabku sembari tertawa kecil