Author POV
Setelah Fey mengilangkan monster itu mereka langsung terbaring lelah dengan nafas terengah-engah namun tak lama Fey berdiri dan tepuk tangan membuat yang lain bangun dan duduk lalu menatap sekeliling kebingungan mendengar tepuk tangannya
Prokk
Prokk
Prokk
"Siapa itu?" tanya Diego datar
Namun bukan jawaban yang ia dapat melainkan air yang melayang diudara menghampiri mereka tanpa pikir panjang mereka langsung meminumnya karena haus
"Selamat, sesi latihan hari ini selesai" ucap Fey santai sembari menampakan dirinya didepan teman-temannya membuat mereka menyemburkan air yang mereka minum
"Fey!" panggil mereka
"Apa?" tanyanya tanpa rasa bersalah
"Kau yang memunculkan monster naga tadi?" tanya Diego datar dan menatap Fey tajam
"Iya" jawabnya begitu santai
"Kau gila?!" ucap mereka marah
"Tidak sama sekali" jawabnya yang masih santai
Namun sedetik kemudian tatapannya berubah tajam dengan raut wajah yang datar dan setelah itu ia langsung mengikat Kevin dan Leo menggunakan Element airnya namun terdapat tumbuhan berduri didalam air tersebut tepat didekat leher Kevin dan Leo membuat mereka tak bisa bergerak sedikitpun, mereka yang melihat Fey mengeluarkan tumbuhan berduri membuat mereka terkejut karna yang mereka tau Fey hanya memiliki Element air dan api
"Mengapa mengikat mereka berdua?" tanya mereka kecuali Kevin dan Leo yang terdiam
"Me-.. M-mengapa k-kau mengikatku?" tanya Kevin dengan takut-takut
"Dasar ceroboh, kau hampir saja melukai adikku" ucapnya datar dan menatap Kevin tajam
Mendengar ucapannya yang lain pun mengerti mengapa ia mengikat Kevin, itu karna kejadian tapi yang hampir membuat Alena terluka
"Fey, tolong lepaskan Kevin. Dia tak sengaja melakukannya, lagipula aku baik-baik saja" ucap Alena berusaha menenangkan Fey namun berbeda dengan Diego yang tiba-tiba tiba menyerang Fey dengan element petir miliknya tapi bukan Fey namanya jika ia tak bisa menghindar
"Siapa kau sebenarnya?" tanya Diego datar dan dingin
"Diego! Mengapa kau menyerangnya?!" tegur Alecio
"Mengapa kau memiliki 3 element?" tanya Diego lagi dan menghiraukan pertanyaan Alecio
"Tidak! Dia memiliki element angin juga" ujar Alia
"Apa?!" pekik mereka
Namun Fey enggan menjawab dan memilih pergi tapi ditahan oleh Velly
"Apa alasanmu mengikat ka Leo?" tanya Velly
"Membuatmu menangis malam itu" jawab Fey
"Tolong lepaskan ka Leo, dia tidak tau apa-apa soal itu" ucap Velly
"Tolong lepaskan Kevin juga" rengek Alena dengan mata berkaca-kaca
"Masih saja merengek, kalian sudah memiliki kekasih jadi bersikap dewasa lah jangan kekanakan lagi. Anda mengerti Putri Alena, Putri Velly?" ujar Fey sembari tersenyum hangat dan mencolek hidung Alena dan Velly gemas
"Ck, menyebalkan. Cepat lepaskan dia" rajuk Alena sambil mengembungkan pipinya
"Kalian bisa melepaskan ikatannya" ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Victoria Academy (Hiatus)
FantasíaFeyna Alexis Seorang gadis cantik dan baik hati namun bersifat dingin dan datar, sifat dinginnya ini disebabkan oleh suatu kejadian yang mengubahnya Suatu hari ia harus kembali dengan apa yang telah digariskan oleh takdir. Kembali? Ya, kembali ketem...