7

7.1K 621 3
                                    

Fey POV

Beberapa jam kemudian kita masuk kehutan yang ada dipinggir kota membuat semua murid panik dan bingung kecuali aku sedang kan Velly dan Alena hanya bingung

"Mr, kenapa kita masuk hutan?"

"Iya kenapa masuk hutan? Apa kalian salah jalan?"

"Apa kalian ingin menculik kami?"

"Kenapa masuk hutan?"

Tanya mereka ribut yang masih bisa kudengar walau aku sedang mendengarkan musik

"Kalian tenang saja kami tidak salah jalan ini memang jalan untuk masuk dunia sihir" jelas Mr Louw

"Dunia sihir?" tanya mereka semua bingung kecuali aku, Alena dan Velly

"Kalian akan tau saat sampai sana" ucap Mr Hammer

Setelah mendengar ucapan Mr Hammer mereka sedikit tenang

"Fey" panggil Alena

"Apa?" tanyaku sambil menoleh kearahnya

"Bukankah ini tempat kita latihan?" tanya Alena

"Iya memang, kenapa?" tanyaku balik

"Jadi tempat kita latihan adalah jalan kedunia sihir?" tanya Velly

"Iya ini jalan kedunia sihir atau lebih tepatnya nanti kita akan masuk kedalam portal kedunia sihir" jawabku

"Portal? Portal apa?" tanya mereka berdua bingung

"Portal adalah jalan penghubung kesuatu tempat dan ini salah satunya ini adalah portal yang menghubungkan dunia sihir dan dunia manusia" jelasku

"Kenapa kau tau sebanyak itu?" tanya Velly bingung

"Karna aku mengetahuinya" jawabku santai

"Maksudku kau tau darimana?" tanya Velly

"Rahasia" ucapku sambil menatap lurus kedepan

"Jawaban macam apa itu" ucap Velly kesal

Aku hanya tersenyum kecil karna membuat Velly kesal, merasa ditatap aku menoleh kearah Diego yang disampingku

"Apa?" tanyaku sambil menaikan sebelah alisku

"Kenapa kau tau tentang portal itu?" tanya Diego datar dan dingin sambil menatapku tajam

"Karna aku tau" ucapku datar dan membalas tatapannya lebih tajam

"Siapa kau sebenarnya?" tanya Diego datar

"Manusia" jawabku asal

"Aku tau itu yang kutanyakan siapa kau? Kenapa kau tau sebanyak itu? Kau bahkan bisa mendengar perkataan orang lain tanpa melepas earphone itu? Apa jangan-jangan kau mata-mata dari Darkness Kingdom?" tanya Diego bertubi-tubi

"Kenapa kau jadi banyak bicara, Pangeran Diego ? Bukankah kau adalah orang yang sangat irit bicara atau orang yang sangat jarang bicara tapi kenapa sekarang banyak bicara? Terlebih lagi kepada perempuan itu sangat jarang bahkan tidak pernah kecuali kepada sahabatmu kau akan bicara walau sangat singkat, bukan begitu Ice Prince ?" ujarku tanpa menjawab pertanyaannya

Diego yang mendengar ucapanku terkejut terbukti matanya yang melebar dan mulut yang sedikit terbuka

'Dari mana dia tau aku dijuluki Ice Prince? Dan darimana dia tau kalo aku sangat jarang bicara terlebih kepada perempuan kecuali sahabatku' bantinnya

Beberapa saat ia menetralkan wajahnya dan kembali datar dan tidak menjawab ucapanku, aku tidak memperdulikannya aku hanya menatap keluar jendela

"Sebentar lagi kita akan memasuki portal mungkin kalian yang pertama kali masuk akan merasa sedikit pusing jadi saya minta kalian saling perpegangan dengan teman disamping kalian" ujar Mr Hammer

Victoria Academy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang