Victoria Academy (Hiatus)

70

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.
.
.
.

Fey bersama teman-temannya telah sampai di perbatasan Desa Brada, mereka lanjut berjalan memasuki desa untuk mencari tempat singgah sementara mereka di Desa Brada. Suasana desa cukup ramai dan banyak orang yang melihat ke arah mereka, sampai seorang wanita tua menghampiri mereka

"Kalian siapa?" tanya wanita tua itu

"Kami hanya pengembara" jawab Alecio

"Apa kalian sedang mencari tempat singgah?" tanyanya lagi

"Iya.. eumm.. " ucap Alice menggantung

"Kalian bisa memanggilku nenek Lory" ucap nenek Lory

"Ah, iya nenek Lory. Kami sedang mencari tempat singgah sementara sebelum melanjutkan perjalanan" jawab Alice

"Kalo begitu, kalian bisa tinggal di rumahku" ucap nenek itu

"Jika itu tidak merepotkan anda" ucap Alice

"Tentu saja, kebetulan nenek tinggal sendiri. Ayo ikuti nenek" ucap nenek itu

"Baik nek, terimakasih" ucap Alice

Akhirnya mereka mengikuti nenek Lory yang cukup jauh dari tempat sebelumnya, sepanjang jalan banyak orang yang menatap mereka dengan tatapan aneh

"Fey" bisik Alena yang ada di sebelahnya

"Apa?" tanya Fey

"Apa kau tidak merasa aneh dengan orang-orang yang menatap kita?" tanya Alena

"Tatapan mereka begitu kosong" saut Alia dibelakang mereka

"Aku tau, tetap bersikap tenang dan jangan membuat mereka curiga" ucap Fey pelan yang dijawab anggukan oleh mereka berdua

Akhirnya mereka sampai, terlihat rumah tua yang cukup luas

"Ini rumah nenek, ada 2 kamar kosong yang bisa kalian tempati tapi tidak begitu luas" jelas nenek Lory

"Tak apa, jika tidak cukup kami bisa tidur di ruang tengah" ucap Leo

"Kami sangat berterima kasih karena nenek sudah mengizinkan kami tinggal di rumah nenek" ucap Velly

"Kalo begitu kalian istirahat, kamar kalian ada dilantai 2. Jika perlu sesuatu panggil aku, kamarku ada di sana" ucap nenek Lory sambil menunjuk pintu coklat yang tak jauh dari ruang tengah

"Terimakasih" ucap mereka

Nenek Lory masuk kedalam kamarnya, begitu pula dengan mereka yang pergi ke kamar mereka masing-masing

°°••°°

Sedangkan dilain tempat diwaktu yang sama, di Emerald Kingdom atau lebih tepatnya di ruang keluarga kerajaan terdapat 5 orang yang sedang berkumpul. Yang tak lain mereka adalah Raja, Ratu dan juga Mr Crider serta Robert dan Gina

"Jadi apa yang ingin ayah bicarakan?" tanya Raja Gerald

"Ini sudah waktunya kalian mengetahui sesuatu" jawab Mr Crider

"Mengetahui apa ayah? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Ratu Sylla

Mr Crider tidak menjawab pertanyaan Ratu Sylla namun ia hanya memberikan sebuah surat pada Raja Gerald dan Ratu Sylla

"Ini surat apa, yah?" tanya Ratu Sylla

"Kalian baca saja, semua pertanyaan kalian akan terjawab di surat itu" jawab Mr Crider

Akhirnya mereka membuka surat tersebut lalu membaca isinya

Hai Bunda, Ayah.
Apa kabar kalian? Semoga kalian baik-baik saja
Maaf, aku berbohong kepada kalian dan memberitahu identitas ku dengan cara seperti ini karena aku tidak ingin kalian kenapa-kenapa.
Aku senang bertemu dan bersama kalian selama beberapa hari
Saat pertama kali bertemu, aku ingin sekalia memberitahu kalian dan memeluk kalian detik itu juga namun aku tidak bisa mengungkapkan siapa diriku saat itu