Victoria Academy (Hiatus)

72

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malem hari tiba, suasana desa berubah menjadi meriah karena acara penyambutan untuk Fey dan Diego cs yang disiapkan oleh Zolia. Kini mereka telah berkumpul di balai desa seperti yang di ucapkan Zolia siang tadi

"Selamat malam semuanya" sapa Zolia pada penduduk desa

"Malam" jawab mereka

"Kemarin kita kedatangan tamu, di karenakan aku sibuk sebagai gantinya malam hari ini aku mempersiapkan sambutan untuk mereka. Jadi selamat menikmati acaranya dan selamat datang di Desa Brada" ucap Zolia

Tepuk tangan dan sorak terdengar setelah Zolia mengucapkan selamat datang. Kini semua penduduk menikmati acaranya begitu pula dengan Diego cs yang tengah duduk di tempat khusus yang telah disediakan oleh Zolia

"Bagaimana acaranya?" tanya Zolia pada mereka

"Sangat meriah" jawab Alia

"Terimakasih atas sambutannya" ujar Kevin

"Sudah seharusnya aku menyambut kedatangan kalian" ucapnya

"Lalu untuk apa tempat itu?" tanya Alice menunjuk tempat yang berada di depan mereka

Disana terdapat tempat ritual yang entah untuk siapa dan apa yang akan yang Zolia lakukan pada orang itu

"Itu untuk tamu spesial-ku" jawabnya sambil tersenyum misterius

"Apakah tamu spesial-mu diantara kami?" tanya Leo

"Ya, dia ada diantara kalian" jawabnya sembari melirik Fey 

Sebagian dari mereka menyadari lirikan mata Zolia pada Fey membuat mereka khawatir dengan apa yang akan Zolia lakukan padanya, karena tidak sepenuhnya mereka kehilangan alam bawah sadar ada kalanya mereka kembali ke alam sadar mereka.

Kini puncak acara telah tiba dan suasana menjadi hening saat Zolia berdiri ditempat ritual yang telah disiapkan

"Mohon perhatian semuanya" ujarnya

"Acara utama dari penyambutan tamu malam hari ini adalah ritual yang akan aku lakukan untuk tamu spesial-ku, yaitu...." ucapnya

"... Feyna Alexis" lanjutnya sembari menunjuk ke arah Fey dengan senyum licik

Fey berdiri dari duduknya dan menghampiri Zolia dengan tatapan kosong membuat Zolia tersenyum senang. Sedangkan sahabat dan juga kakaknya menatapnya khawatir, meski mereka terkena sihir milik Zolia tapi mereka masih memiliki sedikit kesadaran dan sadar dengan apa yang terjadi pada sekitar mereka

"Dengan ini aku nyatakan keabadian hidup akan menyertai kalian" ucap Zolia

"Ayo kita lakukan ritualnya" lanjut Zolia

Fey mematuhi ucapan Zolia dan terbaring di tempat khusus yang telah disiapkan, ritual pun dimulai dengan membaca mantra dan tarian serta nyanyian yang dilakukan oleh pengikut Zolia

Sahabat Fey sudah menangis saat tubuh miliknya mulai terbakar dan kekuatan miliknya diserap oleh Zolia, sedangkan Alecio menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga adik kesayangannya bahkan ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya ataupun berteriak untuk mencegah Fey

"Kenapa aku merasa aneh dengan Fey malam ini?" ujar seorang diantara mereka

"Apa maksudmu, Alice?" tanya Reiga

"Kalian lihat gelang yang ia pakai? Apa kalian tidak merasa aneh dengan gelang itu? Kalian tau sendiri jika Fey tidak begitu suka memakai aksesoris" jelas Alice