Victoria Academy (Hiatus)

3

Fey POV

Hari ini VIS mengunjungi sekolahku untuk mencari murid-murid yang memiliki element sepertiku dan sahabatku, tadi yang pertama kali ditest adalah Alena setelah itu Velly sekarang aku sedang menunggu giliranku saat aku sedang ngobrol bersama sahabatku salah satu teman sekelasku memberitahuku bahwa aku dipanggil masuk akhirnya akupun masuk kedalam kelas disana sudah ada Mr Louw, Mr Hammer dan Diego salah satu murid yang sering dibawa untuk merekrut murid

"Namamu Feyna Alexis, benar?" tanya Mr Hammer

"Ya" jawabku datar

"Baik kita mulai te-"

"Maaf memotong ucapanmu, sebelum dimulai aku ingin bilang sesuatu" ujarku memotong ucapan Mr Louw

"Tak apa, kau ingin bilang apa?" tanya Mr Louw

"Kenapa kalian bilang bahwa sekolah itu adalah sekolah biasa yang hanya merekrut murid-murid berprestasi tapi pada nyatanya itu adalah sekolah sihir, kenapa kalian berbohong tentang Academy itu?" ujarku

'Darimana dia tau tentang ini?' batin mereka bertiga

Mereka yang mendengar ucapanku terkejut termasuk Diego yang dari tadi hanya diam dengan muka datar, sungguh muka mereka sangat lucu dengan mulut terbuka dan mata membesar membuatku ingin tertawa, sesaat kemudiam mereka menetralkan wajah mereka

"Darimana kau tau tentang itu?" tanya Diego datar dan dingin sambil menatapku tajam

"Rahasia" jawabku tak kalah dingin dan datar dan membalas tatapan dia lebih tajam

Kami saling membalas tatapan menjadi perang dingin membuat ruangan itu semakin mencekram

"Hentikan perang dingin kalian" ujar Mr Louw tegas membuat kami menyudahi perang dingin itu

"Kalo boleh tau dari mana kau mengetahui tentang ini? Dan apa saja yang kau ketahui? Apa kau bisa menutup mulut" tanya Mr Hammer lembut dan dengan sedikit rasa takut

"Tak perlu tau, tentu aku akan tutup mulut, dan aku tau apapun" jawabku datar

"Apapun? Yang benar saja" ujar Diego sinis

"Tentu saja aku tau, Pangeran Diego" ucapku sambil menyeringan dan lagi-lagi mereka terkejut dengan ucapanku

'Siapa dia? Mengapa dia tau bahwa aku seorang Pangeran? kekuatan dia sungguh sangat besar dan dia sangat cantik. Aish apa yang kau pikirkan, jangan sampai aku menyukainya" batin Diego

"Sebenarnya siapa dia? Bahkan dia tau siapa Pangeran Diego? Kekuatan yang aku rasakan sungguh sangat besar' batin Mr Louw dan Hammer

Mereka berusaha untuk menetralkan wajah mereka dari keterkejutan mereka

"Ekhem, oke sekarang kita mulai testnya kau berdiri ditengan lingkaran itu dan pejamkan matamu jika kamu merasakan sesuatu dan kamu harus rasakan sesuatu yang mengalir ditubuhmu biarkan aliran itu menyatu dengan darahmu" jelas Mr Hammer

Akhirnya aku menuruti apa yang Mr Hammer jelaskan, kupejamkan mataku tiba-tiba sebuah cahaya yang sangat terang membuatku silau kucoba buka mataku dan yang pertama kulihat pemandangan alam yang sangat indah disini juga ada padang bunga dengan berbagai macam bunga kulihat sekeliling sampai aku dikejutkan oleh suara seseorang

"Indah, bukan?" tanya seseorang

Kubalikan badanku disana banyak orang yang bercahaya dengan warna yang berbeda dan mereka mirip denganku

"Siapa kalian? Kenapa kalian begitu mirip denganku?" tanyaku datar

"Kami adalah diri anda yang tersegel, Tuan Putri" jawab seorang berwarna biru