Victoria Academy (Hiatus)

46

Pagi-pagi sekali semua murid Academy sudah berkumpul diaula karena ada pengumuman setelah penyerangan minggu lalu Mr Crider mengadakan rapat dengan para guru dan menceritalan kejadian sebenarnya tanpa memberitahu siapa orang yang menyelamatkan mereka demi kebaikan Fey sendiri

"Karena suatu alasan ujian akan dilaksanakan minggu depan dan untuk tempat test akan dilaksanakan di Academy, test yang akan dilaksanakan adalah test tulis secara individu dan untuk kelompok kalian akan ditest membuat ramuan, mantra, memanah, berpedang dan tentunya test Element. Sekian pengumuman hari ini, selamat pagi" jelas Mr Hammer

Akhirnya semua murid satu per satu keluar dari aula begitupun dengan Pangeran dan Putri sekarang mereka berkumpul diruang khusus mereka

"Apa latihan kita sia-sia?" keluh Kevin

"Tak ada yang sia-sia, lagipula kita latihan untuk misi bukan untuk ujian saja" ujar Alecio

"Tumben bijak" celetuk Leo

"Pengaruh dari Fey kali" timpal Reiga

"Memang faktanya begitu" ucap Alecio

"Ngomong-ngomong soal Fey, dia dimana?" tanya Alia

"Entah, dia sudah tidak ada dikamarnya sejak pagi-pagi sekali" jawab Velly

"Selalu saja menghilang" ucap Diego pelan namun terdengar oleh yang lain

"Kau khawatir?" tanya Kevin

"Tidak" jawabnya datar

"Jika iya pun tak apa" ucap Kevin

"Mentang-mentang kau sudah jadian dengan Alena kau merasa bebas? Tidak semudah itu" ucap Reiga

"Benar tuh, jangan senang dulu karna Alena sudah menerimamu karena aku yakin Fey pasti selalu mengawasimu" timpal Alia menakuti Kevin

"Hey! Jangan menakut-nakutiku" ucap Kevin

"Yang mereka berdua ucapkan benar. Ingat! Jangan pernah kau menyakiti adikku atau aku akan memenggal kepalamu" ucap Leo tegas

"Iya iya aku tak akan menyakiti adik kesayanganmu ini lagipula untuk apa aku menyakitinya. Kenapa kalian terus memojokanku? Dan bersikap seperti Fey yang selalu memberi peringatan, kalian mempelajari sifatnya itu, iya?" ujar Kevin kesal

"Aku tak ikut campur" ucap Alice

"Aku juga" timpal Alena, Diego, Velly dan Alecio

"Kamu belain aku dong" ucap manja Kevin kepada Alena

"Jangan memojokan Kevin terus" ucap Alena sembari mengusap kepala Kevin

"Dasar bucin" ucap mereka kompak

Berbeda dengan mereka yang santai-santai sembari bercanda ria berbeda dengan Fey yang sedang sibuk latihan ditempat biasa ia latihan

"Dia terlalu berusaha keras" ujar Oxa

"Tanggung jawab dia sangat besar jadi wajar saja jika ia terus latihan dengan keras walau itu membuatku khawatir" ucap Sharon

"Kita juga perlu latihan lebih keras lagi agar bisa membantunya" ujar Ruka dari arah belakang mereka

"Kau membuatku terkejut" ucap Sharon

"Maaf" ucap Ruka

"Dimana yang lain?" tanya Oxa

"Mereka masih di Avalon sebentar lagi juga mereka datang" jawab Ruka

Tak lama hewan pendamping Fey datang kerumah kaca

"Woah! Tuan kita semakin kuat" ujar Nix

"Kau akan dikurung jika dia mendengarmu memanggilnya tuan" ucap Lily membuat Nix menutup mulutnya dan merutuki ucapannya tadi