Bagian 48

246 32 13
                                        

Jangan lupa untuk kasih vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜

-Happy Reading-

Amber sampai di depan pintu Master Wang. Ia menarik napas dalam kemudian memantapkan langkahnya masuk ke dalam ruangan Master Wang.

"Ada apa kau kemari?" Tanya Master Wang tanpa mengalihkan pandangannya.

"Master, aku ingin meminta beberapa hal pada Anda" kata Amber.

"Katakan"

"Pertama, aku ingin Anda melepaskan keluargaku. Jangan sakiti mereka"

"Kau sudah mengatakannya saat kau keluar dari sini kemarin"

"Aku hanya ingin memastikannya lebih"

"Katakan yang kedua"

Amber berlutut. Master Wang kini mengalihkan pandangannya pada Amber.

"Master, aku meminta bantuan Mata Elang untuk membantuku"

"Bukankah aku memberikan tugas itu untukmu. Kalau kau bisa menyelesaikan misi ini, aku akan membebaskanmu dan keluargamu"

"Aku akan menyelesaikan misi ini. Tetapi aku mohon, lindungi anggota Teratai Es"

Brak!

"Kau adalah pemimpin mereka! Kau seharusnya bisa memikirkan jalan keluar yang lebih baik daripada berlutut di depanku seperti ini?!"

"Aku mohon" Amber bersujud pada Master Wang.

Ia benar-benar tahu batas kemampuannya. Jika ia dalam keadaan sehat, ia mampu memikirkannya dengan baik. Tetapi hidupnya sudah diujung tanduk. Badannya sudah tidak mampu. Kekuatannya melemah.

Jika ia nekat menggunakan tenaga dalam. Tubuhnya akan mengalami kerusakan. Semua ini disebabkan oleh pil yang selalu ia minum. Pil itu memiliki efek samping yang menggerogoti tubuhnya secara perlahan.

Amber keluar dengan harapan yang pupus. Master Wang tidak meminjamkan tenaganya.

"Ciecie!" Seru pemuda yang sangat ia kenal.

"Yi'er!" Amber berlari memeluk adik kecilnya yang tentunya sudah tidak kecil lagi.

"Ada apa kau kemari?"

"Aku minta ijin pada Master, apakah aku bisa mengajakmu keluar. Kau sudah makan?" Tanya Amber pada Hongyi.

Hongyi menggeleng menggemaskan.

"Kalau begitu, ayo ciecie traktir" ajak Amber.

"Bukankah kau harus pergi ke kantor, Yi'er" kata Yibo mengagetkan keduanya.

"Selamat siang" sapa Amber pada Yibo. Tetapi Yibo mengacuhkannya.

"Aku akan makan sebentar dengan ciecie. Aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Gege, ijinkan aku pergi kali ini saja" rengek Hongyi.

Yibo menatap datar kearah Hongyi kemudian berbalik meninggalkan mereka berdua.

Amber dan Hongyi tersenyum lebar.

"Ayo!" Amber menggandeng tangan Hongyi.

Amber mengajak Hongyi berkeliling Shanghai. Ia masuk ke semua tempat yang disukai adik sepupunya itu.

"Ciecie, kenapa kau hari ini sangat berbeda?" Tanya Hongyi.

"Berbeda bagaimana?" Tanya Amber balik.

"Ya, kau biasanya tidak suka jika aku ajak ke tempat seperti ini"

"Oh, itu.. aku hanya ingin pergi bermain. Aku sedikit lelah dengan rutinitasku. Kenapa? Kau tidak suka?"

Black SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang