Bagian 34

298 33 3
                                    

Jangan lupa untuk kasih vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜

-Happy Reading-

Amber ke rumah sakit untuk menemui Eun Woo. Saat ia membuka pintu, Amber sudah disuguhi pemandangan yang sangat menggemaskan.

Mata kecil milik Eun Woo menatapnya tanpa berkedip.

"Imo, siapa ahjuma itu?" Tanya Eun Woo sambil menunjuk Amber.

Bo Ra yang sedang menyuapi Eun Woo menoleh cepat.

"Kau sudah kembali?" Tanya Bo Ra.

"Emm.." Amber mendekati mereka berdua. "Bagaimana keadaanmu jagoan kecil?" Tanya Amber pada Eun Woo.

Eun Woo hanya menatap wajah Amber.

"Perkenalkan, aku Amber.. panggil aku imo cantik, arraseo?" Amber tersenyum lebar.

"Emm"

"Benar-benar menggemaskan. Bo Ra~ya, apakah dia sudah boleh pulang?"

"Besok dia sudah boleh pulang. Benarkan Eun Woo?"

"Nee, Imo.."

"Kau darimana?" Tanya Bo Ra cemas.

"Tidak. Aku baru mengantarkan Hongyi pulang"

"Kau sudah makan? Wajahmu pucat sekali" ujar Bo Ra cemas.

"Aku hanya sedikit demam. Nanti juga sembuh sendiri. Kau kan kenal aku dengan baik" Amber tersenyum lebar.

Bo Ra hanya mengangguk dan menyuapi Eun Woo kembali.

"Makanlah yang banyak, jagoan kecil" Amber mengelus pucuk kepala Eun Woo.

.

.

.

Taehyung baru saja kembali ke dorm. Ia langsung bergegas ke kamar Amber. Tetapi dia tidak mendapati Amber disana.

"Kemana dia? Jangan-jangan menemui laki-laki lain" Gumam Taehyung kesal.

Amber yang baru saja masuk ke dalam kamar langsung mendapat tatapan mematikan dari Taehyung.

"Darimana saja?" Tanya Taehyung dingin.

"Aku dari luar" jawab Amber sedikit takut melihat wajah Taehyung. Ia jarang sekali melihat seseorang dengan rasa takut. Tetapi kali ini ia benar-benar takut untuk melihat wajah Taehyung.

"Apa aku memperbolehkan kau pergi?" Tanya Taehyung masih dalam kondisi tatapan yang sangat mematikan.

"Itu.. tadi.."

Taehyung langsung meninggalkan Amber yang berdiri mematung.

"Kenapa dia marah sekali. Apa aku membuatnya marah?" gumam Amber tidak mengerti.

Taehyung masuk ke dalam kamarnya. Ia membanting tubuhnya ke ranjang. Memijit pelipisnya pelan.

"Kenapa aku harus semarah itu padanya? Aku selalu saja teringat Xiao itu, membuatku marah saja" Gumam Taehyung.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Jimin masuk tanpa mengetuk pintu.

"Tidak ada" jawab Taehyung singkat.

"Apa kau sedang bertengkar dengan Amber?" Jimin mencoba menebak.

"Jim, apa kau tahu siapa itu Xiao yang pelayan-pelayan di penginapan itu bicarakan?"

Jimin mencoba berpikir sebentar. Ia takut membuat Taehyung semakin marah.

"Kenapa kau tidak mencoba bertanya saja padanya?" Ucap Jimin pada akhirnya.

Black SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang