Bagian 58

166 26 2
                                    

Jangan lupa untuk kasih vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜

-Happy Reading-

Operasi Amber berjalan dengan lancar. Amber dipindahkan ke ruang ICU.

Yibo berada di samping ranjang Amber. Ia menatap gadis yang selalu terlihat kuat itu.

"Bukankah kau selalu menunjukkan kalau kau adalah gadis yang kuat?" Gumam Yibo. "Kenapa hari ini kau terlihat begitu rapuh?"

Hanya suara monitor jantung yang menjawab pertanyaan dari Yibo. Sementara gadis itu hanya tertidur dengan wajah pucat yang tak kunjung sadar.

Dr. Song memanggil Yibo ke ruangannya.

"Tuan Wang, kami sudah menghentikan pendarahan lokal pasien. Anda bisa lihat disini bahwa masih ada beberapa titik yang mengalami penyumbatan serta pendarahan secara bersamaan. Bagian ini sangat sulit dikerjakan" kata dr. Song sambil menunjukkan hasil rontgen.

"Lantas bagaimana?"

"Kami masih belum berani untuk melakukan operasi ini mengingat kondisi pasien yang belum stabil. Sebenarnya aku sudah menyiapkan jadwal untuk operasi pasien sejak lama. Tetapi pasien menolak"

"Apa alasan pasien menolak operasi ini?" Tanya Yibo penasaran.

"Pasien mengatakan jika belum siap untuk kehilangan semua ingatannya. Beberapa rekan pasien sudah membujuknya. Tetapi belum menghasilkan kabar baik"

Yibo keluar dari ruangan dr. Song. Ia berjalan gontai. Andai saja waktu itu dia bisa menyelamatkan kedua adiknya pasti hari ini Amber sedang menjalankan misinya. Juga sedang bermain bersama Hongyi.

.

.

.

"Aku akan ke kantor. Ada beberapa hal yang harus kuselesaikan. Jika nona sadar segera hubungi aku" kata Mingyu pada Heesung.

"Oh, dan juga, kalian jangan bertengkar. Ini rumah sakit" tambah Mingyu pada Heesung dan Jisung.

Mereka berdua hanya diam saja. Tak berani menatap Mingyu. Setelah Mingyu keluar hanya ada keheningan diantara Heesung dan Jisung.

"Jisung" panggil Yibo.

Jisung segera menghampiri Yibo. Mereka berdua pergi ke sebuah tempat. Heesung mengikuti mereka.

"Terimakasih telah membantuku mencari keberadaan Amber" kata Yibo.

"Itu sudah menjadi bagian dari pekerjaanku Tuan"

Jadi yang memberitahu Tuan Muda adalah Jisung? Awas saja dia! Batin Heesung.

"Imbalan apa yang kau inginkan?"

"Ijinkan aku untuk menjadi pengawal nona" ucap Jisung.

"Hanya itu? Kau tidak ingin mobil mewah? Penthouse? Kau tidak menginginkannya?"

Jisung menggelengkan kepalanya. Heesung menatap Jisung.

Apakah Jisung telah berubah? Atau ini hanya triknya saja? Batin Heesung.

Sebelum keberadaannya diketahui, ia memutuskan untuk kembali.

.

.

.

"Amber telah selesai menjalani operasi? Kau benar tidak ingin menemuinya?" Tanya Hye Kyo.

"Baguslah. Jadi dia tidak akan merepotkan orang di sekitarnya lagi" jawab Ji Eun enteng.

Black SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang