Bagian 8

591 63 1
                                    

Jangan lupa untuk kasih vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜

-Happy Reading-

Jungkook dan Amber pulang ke dorm. Hari sudah menjelang malam.

"Amber~a, lain kali kita jalan-jalan lagi ya" ucap Jungkook.

Amber hanya mengangguk dan tersenyum.

"Kau tampak berbeda dengan pakaian seperti itu" kata Hoseok yang muncul dari dapur.

"Benarkah? Aku terlihat seperti apa?" Amber mencoba seimut mungkin.

"Kau tampak cantik dan imut. Apakah Jungkook yang membelikannya untukmu?"

"Benar. Bukankah seleraku bagus?" tanya Jungkook dengan gigi kelincinya.

"Kau memang punya selera yang bagus tetapi baju itu sama sekali tidak cocok untuknya" sahut Taehyung sambil berlalu ke kamar.

"Dasar manusia menyebalkan!" seru Amber.

"Sudahlah, kau tidak usah mempedulikan dia" kata Hoseok.

"Baiklah, aku ke kamar dulu oppa" Amber berlari ke kamar sambil bersenandung kecil.

Jungkook hanya memandang penuh arti pada gadis yang menemaninya berjalan-jalan hari ini. Hoseok mengamati wajah Jungkook. Benar-benar akan terjadi hal yang tidak baik, batin Hoseok.

"Hyung, aku juga masuk ke kamar dulu" ucap Jungkook bersemangat.

Hoseok mengangguk.

Amber merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk. Pikirannya membayangkan betapa serasinya mereka. Benar-benar membuat hatinya Amber jengkel. Dia menghentak-hentakkan kakinya di kasur.

"Kau, jangan mencoba mendekati salah satu dari kami" ucap Taehyung yang sudah berdiri di depan pintu.

"Kau ini bicara apa? Aneh sekali" sungut Amber tanpa bangkit dari tempat tidur.

"Kau tahu kau hanya seorang asisten, tidak pantas berpacaran dari salah satu dari kami" ucap Taehyung.

"Cih, memang apa bedanya? Kita sama-sama manusia"

"Aku memberimu peringatan, jangan pernah mendekati salah satu dari kami" ucap Taehyung langsung pergi meninggalkan Amber sendirian di kamar.

"Dia itu kenapa sih, siapa yang mendekati mereka. Bilang saja kalau dia cemburu pada Jungkook-ssi" gumam Amber.

Amber beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

*
Tengah malam.

Amber keluar dari kamarnya. Entahlah firasatnya mengatakan ada hal yang tidak baik. Dia memasang cadar hitam untuk menutupi wajahnya.

Amber berjalan di taman belakang dorm. Matanya menelisik setiap penjuru taman. Sangat sunyi hanya ada suara angin yang berhembus. Ia bersembunyi di balik bangku saat ia mendengar suara bergemerisik.

Black SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang