Jangan lupa untuk kasih vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜
-Happy Reading-
Hari ini Amber datang lagi ke rumah eommanya. Ia membawa sebuah hadiah untuk, sebuah syal hasil sulamannya sendiri.
Amber mulai mengetuk pintu. Beberapa saat ia menunggu di depan pintu. Hatinya bimbang haruskah ia memberikannya hari ini?
Pintu terbuka menampakkan wajah orang yang sangat ia rindukan. Amber tersenyum.
"Sudah kubilang untuk tidak datang lagi kesini, hah!!?" Seru Minah pada Amber.
"Aku kesini hanya untuk memberikan ini untuk ahjuma" kata Amber pelan.
Brak!
Minah menampik bingkisan dari Amber hingga terpental. Amber terkejut, tangannya gemetar.
"Aku tidak butuh apapun darimu!"
Amber terdiam. Ia tidak tahu harus berkata apa.
"Aku benci melihat wajahmu! Kau membuat hidupku dan Beomgyu menjadi sulit! Kau tahu betapa sulitnya aku dan Beomgyu setelah suamiku meninggal?!"
"Maafkan aku" ucap Amber bergetar.
"Maaf! Kata maafmu tidak cukup! Kata maafmu itu tidak bisa mengembalikan suamiku yang sudah pergi!?!" Teriak Minah pada Amber.
"Bagaimana caranya agar eomma bisa memaafkanku?" Tanya Amber pelan. Ia sekuat tenaga menahan air matanya agar tidak jatuh.
"Pergilah ke alam baka. Minta maaf pada suamiku" ucap Minah penuh dengan penekanan.
Amber terkejut, itu berarti eommanya ingin dia pergi dari dunia ini.
"Kalau kematianku bisa membuat eomma senang. Aku akan menebus itu sesegera mungkin. Sekali lagi maafkan aku, eomma"
Sebuah mobil berwarna hitam terparkir sedikit jauh dari Amber dan Mina.
"Eomma" kata Beomgyu pelan saat melihat Minah menangis. Ia segera keluar dari mobil dan mendekati Minah.
"Nuuna" ucap Beomgyu lirih saat melihat wajah Amber.
"Beomgyu suruh perempuan ini pergi dari rumah kita. Jangan biarkan dia kembali kesini" ucap Minah kemudian masuk ke dalam.
Beomgyu menatap Amber. Ia bingung harus berkata apa. Ia baru saja bertemu dengan nuunanya. Ia masih ingin bersama gadis di depannya. Masih ingin bermanja padanya.
"Nuuna, aku tidak tahu kenapa eomma bisa membencimu. Tetapi, kau juga pasti ingin melihat eomma bahagia bukan? Sekarang aku mohon pergilah dari sini dan juga jangan kembali kemari lagi" ucap Beomgyu tanpa melihat wajah Amber.
Amber menghela napas. Ia tersenyum sendu.
"Dulu saat melihat eomma menangis karena aku, kau akan mencari ranting dan memukulku. Kini kau sudah tumbuh dewasa Beomgyu~a, tak perlu menggunakan ranting. Beomgyu~a, aku akan pergi dan tak muncul lagi di kehidupan kalian. Kau harus menjaga kesehatan dan makan makanan yang bergizi. Jangan lupa istirahat, sesibuk apapun dirimu, eoh?" Amber menatap adiknya yang menunduk dalam diam. "Beomgyu~a, jaga eomma baik-baik. Aku pergi" kata Amber sambil tersenyum.
Setelah mengatakan itu Amber pergi. Beomgyu bisa merasakan betapa sakit hati nuunanya saat ini.
Beomgyu melihat bingkisan dari Amber yang dibuang eommanya. Ia berjalan mendekati bingkisan yang terjatuh di jalan. Ia ambil dan mengeluarkan isinya.
Sebuah syal berwarna merah.
Eomma, sebentar lagi musim dingin. Kau harus tetap hangat, jadi aku membuatkan sebuah syal untukmu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Black Swan
Fanfiction|| WARNING 🔞 || Hwang Youra atau yang biasa teman-temannya panggil dengan sebutan Amber. Dia adalah seorang agen mata-mata dengan tingkatan tertinggi. Untuk mendapatkan keluarganya kembali dia harus berurusan dengan kepala aliansi pembunuh terbaik...