Bagian 40

239 28 2
                                    

Jangan lupa untuk kasih vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜

-Happy Reading-

Amber memutuskan untuk naik ke bus staff. Ia tidak ingin menambah masalah dengan adanya permusuhan dirinya dengan staff disana.

Pagi itu, Amber hendak masuk ke dalam bus. Seorang staff perempuan menarik tangannya dan membawa Amber ke belakang bus.

Beberapa orang lainnya juga mengerubuti Amber. Amber sebenarnya tidak takut sama sekali. Gadis lemah seperti mereka mana bisa menandingi seorang mata-mata rank S sepertinya.

"Kau mentang-mentang para member sangat menyukaimu, kau jadi seenaknya sendiri" ucap seorang staff berambut pendek.

"Lalu apa masalahmu?" Tanya Amber dingin.

"Kau seharusnya tidak memanfaatkan dari ini. Yang seharusnya naik ke bus itu hanya manajer dan member. Kau bawahan rendah seharusnya naik bus ketiga" tambah yang lain.

"Bukankah kau lebih rendah dariku?"

"Kau.." seorang staff hampir menampar Amber. Dengan cekatan Amber menangkap tangan gadis itu.

"Aku membiarkan kalian semua berbuat seenaknya padaku. Aku tidak merespon kalian tetapi kalian malah semakin liar. Kuberitahu pada kalian. Aku tidak tertarik dengan apa yang kalian perebutkan. Kuingatkan untuk pertama dan terakhir, jangan mencampuri segala urusanku" Amber menghempaskan tangan gadis itu dengan kasar.

Mereka semua terdiam setelah melihat aura hitam milik Amber. Mereka tidak mengira kalau Amber bisa semenakutkan itu.

"Awas saja dia" sungut gadis lain.

Amber duduk menggunakan earphone. Matanya hanya menatap jalanan tanpa bergeming.

.

.

.

"Dimana Amber?" Tanya Seokjin pada Taehyung.

"Dia memaksa untuk ikut mobil staff di belakang" jawab Taehyung.

"Kenapa?"

"Katanya tidak enak dengan yang lain kalau terus menerus ikut dalam mobil ini"

"Begitukah?"

Taehyung hanya mengangguk.

Seokjin mengambil ponselnya. Membuka galeri foto miliknya. Ia melihat beberapa foto Amber yang ia ambil diam-diam.

Foto Amber saat tersenyum.

Sangat manis, batin Seokjin.

Senyumnya menghilang saat ucapan Hye Kyo, kakak iparnya yang merawat Amber kembali terngiang.

Apakah dia akan benar-benar siap saat Amber pergi meninggalkan mereka untuk selamanya?

Tangan Seokjin mencengkram ponselnya kuat-kuat.

"Hyung, ada apa?" Tanya Taehyung yang melihat Seokjin resah.

"Tidak ada" Seokjin mencoba tersenyum pada Taehyung.

"Oh, kalau kau ada masalah kau bisa menceritakannya padaku"

"Tentu saja"

Seokjin menatap layar ponselnya yang mati.

Bagaimana aku bisa memberitahumu tentang keadaan Amber? Batin Seokjin.

.

.

.

Semua orang sudah berada di sebuah hotel untuk melakukan pemotretan. Hotel itu meminta BTS untuk menjadi brand ambassador mereka.

Black SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang